Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rekomendasi Buku Nasionalisme Terbaik Sebagai Referensi Belajar Kewarganegaraan

Kompas.com - 25/12/2022, 09:30 WIB
Rekomendasi Buku Nasionalisme Photo on Gramedia.com Rekomendasi Buku Nasionalisme
Rujukan artikel ini:
Nasionalisme dan Ketahanan Budaya di…
Pengarang: M. Azzam Manan
|
Editor Rahmad

Pada dasarnya nasionalisme adalah sikap dan pemahaman yang perlu dimiliki oleh setiap warga negara. Ini adalah bentuk rasa cinta tanah air dan menjaga identitas dalam berbangsa dan bernegara.

Itulah sebabnya, nasionalisme sangat diperlukan untuk menjaga kedaulatan suatu negara. kamu bisa mempelajarinya lebih banyak dari referensi buku, mulai dari mengenal bentuk hingga bagaimana contoh penerapannya.

Rekomendasi Buku Nasionalisme

Berikut ini rekomendasi buku nasionalisme yang bisa kamu jadikan referensi belajar tentang kewarganegaraan yang lebih luas dari berbagai bidang:

1. Nasionalisme dan Ketahanan Budaya di Indonesia: Sebuah Tantangan

Buku Nasionalisme dan Ketahanan Budaya di Indonesia: Sebuah Tantangan ini menjelaskan tentang “nasionalisme Indonesia” yang dirundung masalah. Globalisasi dituduh jadi penyebab dari luar karena memberi akibat liberalisasi dan dominasi pasar bebas.

Namun tidak kurang pentingnya juga karena ada faktor internal. Khususnya desentralisasi atau otonomi daerah yang salah sasaran, dan rusaknya tatanan sosial, hukum, dan politik bangsa akibat melemahnya integritas warga negara dan penyelenggaranya.

Wujudnya bisa muncul seperti korupsi perilaku kolutif, dan konflik antar etnis yang seringkali pula mengatasnamakan kepentingan agama. Selain itu nasionalisme juga kian pudar dan ketahanan budaya yang terus melemah.

Ini berpotensi menggoyahkan bangunan “Indonesia” yang sifatnya multietnik dan multikultural. Oleh sebab itu, kontribusi dari buku ini jadi upaya untuk mencari solusi dalam menjawab dua problem kontemporer dengan pendekatan politik, sosiologis, dan budaya.

2. Nasionalisme, Supremasi Perpolitikan Negara

Seperti yang kita ketahui bahwa tidak mudah untuk menyatukan visi dan tujuan banyak orang untuk membangun komunitas. Maka buku Nasionalisme, Supremasi Perpolitikan Negara ini hadir untuk mengulas tentang negara.

Terutama sebagai bentuk komunitas besar yang terdiri dari banyak orang dari berbagai macam latar belakang. Seperti halnya sebuah komunitas atau bentuk organisasi lain, dimana menegakkan negara itu butuhkan kerja sama dan kesatuan anggotanya.

Tanpa adanya persatuan dalam negara, maka sangat sulit mempertahankan kedaulatan tersebut. Salah satu yang gencar dibicarakan adalah “perekat” antar-penduduk dalam sebuah negara yang kemudian kita kenal dengan nasionalisme.

3. Membangun Nasionalisme Melalui Bahasa dan Budaya

Membangun Nasionalisme Bahasa dan Budaya adalah buku penuh data lapangan dan analisis mendalam tentang apa saja kekayaan bangsa. Ikatan kebangsaan ini sesungguhnya tersusun dari ikatan primordialisme.

Yakni berbagai kelompok etnik, bahasa, budaya dan agama yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Misalnya, sangat tergambar jelas pada kasus masyarakat Aceh, Dayak di Kalimantan Barat, Tetun dan Malaka di Nusa Tenggara Timur, dan sebagainya.

4. Nasionalisme

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tahukah kamu bedanya presiden yang populer dan dipilih oleh rakyat dengan seorang raja? Mengapa raja seringkali lebih dihormati dan sangat disakralkan? Mengapa setiap keputusan raja tidak bisa diganggu gugat dan jadi titik referensi kesadaran kolektif?

Lalu mengapa pula raja atau kaisar bisa sekaligus jadi dukun penyembuh yang ajaib? Maka kehadiran nasionalisme bisa memporak porandakan hubungan-hubungan mistis itu. Bahkan memicu sentimen patriotisme.

Namun, mengapa nasionalisme kemudian dituding sebagai sumber pemicu kebencian dan nafsu untuk perang? Seperti yang terjadi pada perang dunia pertama dan kedua yang merupakan hasil paling monumental dari nasionalisme.

dari konteks tersebut nasionalisme adalah perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya yang sangat tinggi, bahkan berlebihan. Sehingga itu bisa memandang rendah terhadap bangsa lain.

Secara luas nasionalisme adalah perasaan cinta yang tinggi atau banggga terhadap tanah air dan tidak memandang rendah bangsa lain.

Kemudian makna Nasionalisme Indonesia adalah ideologi yang muncul pada masa Kolonialisme Belanda di Hindia Belanda untuk menyerukan kemerdekaan bagi koloni. Penyatuan itu sebagai negara yang merdeka dan berdaulat bangsa.

Masa pembangunan di bawah kekuasaan kolonial itu kemudian disebut Kebangkitan Nasional Indonesia. Buku Nasionalisme ini mengetengahkan tentang makna Nasionalisme, bangsa, Negara, dan tanah air.

Pembaca akan menemukan penjelasan tentang bentuk-bentuk, akar masalah, serta silang sengkarut yang selama ini menyebabkan perpecahan. Itulah sebabnya rekomendasi buku nasionalisme ini bentik untuk pemahaman Nasionalisme yang tepat.

Buku ini menjelaskan secara singkat, padat dan gamblang sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Yakni dengan menyajikan bahasa yang mengalir dan enak dibaca.

5. Relasi Nasionalisme dan Globalisasi Kontemporer

Masalah nasionalisme dalam kerangka globalisasi kontemporer adalah salah satu relasi yang unik. Itulah sebabnya rekomendasi buku nasionalisme ini menarik untuk kamu baca. Globalisasi sederhananya adalah meniadakan batas-batas teritorial nation state.

Sedangkan nasionalisme bisa dimaknai sebagai bentuk penegasan atau nation state tersebut. Dua hal tersebut akan kamu temukan penjelasannya lebih lengkap dalam buku Relasi Nasionalisme dan Globalisasi Kontemporer ini.

Nah, itulah rekomendasi buku nasionalisme terbaik yang bisa kamu jadikan referensi belajar. Mana yang tertarik kamu baca. Sebagai warga negara, kita tentu perlu memiliki kesadaran nasionalisme untuk terus berdaulat.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau