Pada dasarnya nasionalisme adalah sikap dan pemahaman yang perlu dimiliki oleh setiap warga negara. Ini adalah bentuk rasa cinta tanah air dan menjaga identitas dalam berbangsa dan bernegara.
Itulah sebabnya, nasionalisme sangat diperlukan untuk menjaga kedaulatan suatu negara. kamu bisa mempelajarinya lebih banyak dari referensi buku, mulai dari mengenal bentuk hingga bagaimana contoh penerapannya.
Berikut ini rekomendasi buku nasionalisme yang bisa kamu jadikan referensi belajar tentang kewarganegaraan yang lebih luas dari berbagai bidang:
Buku Nasionalisme dan Ketahanan Budaya di Indonesia: Sebuah Tantangan ini menjelaskan tentang “nasionalisme Indonesia” yang dirundung masalah. Globalisasi dituduh jadi penyebab dari luar karena memberi akibat liberalisasi dan dominasi pasar bebas.
Namun tidak kurang pentingnya juga karena ada faktor internal. Khususnya desentralisasi atau otonomi daerah yang salah sasaran, dan rusaknya tatanan sosial, hukum, dan politik bangsa akibat melemahnya integritas warga negara dan penyelenggaranya.
Wujudnya bisa muncul seperti korupsi perilaku kolutif, dan konflik antar etnis yang seringkali pula mengatasnamakan kepentingan agama. Selain itu nasionalisme juga kian pudar dan ketahanan budaya yang terus melemah.
Ini berpotensi menggoyahkan bangunan “Indonesia” yang sifatnya multietnik dan multikultural. Oleh sebab itu, kontribusi dari buku ini jadi upaya untuk mencari solusi dalam menjawab dua problem kontemporer dengan pendekatan politik, sosiologis, dan budaya.
Seperti yang kita ketahui bahwa tidak mudah untuk menyatukan visi dan tujuan banyak orang untuk membangun komunitas. Maka buku Nasionalisme, Supremasi Perpolitikan Negara ini hadir untuk mengulas tentang negara.
Terutama sebagai bentuk komunitas besar yang terdiri dari banyak orang dari berbagai macam latar belakang. Seperti halnya sebuah komunitas atau bentuk organisasi lain, dimana menegakkan negara itu butuhkan kerja sama dan kesatuan anggotanya.
Tanpa adanya persatuan dalam negara, maka sangat sulit mempertahankan kedaulatan tersebut. Salah satu yang gencar dibicarakan adalah “perekat” antar-penduduk dalam sebuah negara yang kemudian kita kenal dengan nasionalisme.
Membangun Nasionalisme Bahasa dan Budaya adalah buku penuh data lapangan dan analisis mendalam tentang apa saja kekayaan bangsa. Ikatan kebangsaan ini sesungguhnya tersusun dari ikatan primordialisme.
Yakni berbagai kelompok etnik, bahasa, budaya dan agama yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Misalnya, sangat tergambar jelas pada kasus masyarakat Aceh, Dayak di Kalimantan Barat, Tetun dan Malaka di Nusa Tenggara Timur, dan sebagainya.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Tahukah kamu bedanya presiden yang populer dan dipilih oleh rakyat dengan seorang raja? Mengapa raja seringkali lebih dihormati dan sangat disakralkan? Mengapa setiap keputusan raja tidak bisa diganggu gugat dan jadi titik referensi kesadaran kolektif?
Lalu mengapa pula raja atau kaisar bisa sekaligus jadi dukun penyembuh yang ajaib? Maka kehadiran nasionalisme bisa memporak porandakan hubungan-hubungan mistis itu. Bahkan memicu sentimen patriotisme.
Namun, mengapa nasionalisme kemudian dituding sebagai sumber pemicu kebencian dan nafsu untuk perang? Seperti yang terjadi pada perang dunia pertama dan kedua yang merupakan hasil paling monumental dari nasionalisme.
dari konteks tersebut nasionalisme adalah perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya yang sangat tinggi, bahkan berlebihan. Sehingga itu bisa memandang rendah terhadap bangsa lain.
Secara luas nasionalisme adalah perasaan cinta yang tinggi atau banggga terhadap tanah air dan tidak memandang rendah bangsa lain.
Kemudian makna Nasionalisme Indonesia adalah ideologi yang muncul pada masa Kolonialisme Belanda di Hindia Belanda untuk menyerukan kemerdekaan bagi koloni. Penyatuan itu sebagai negara yang merdeka dan berdaulat bangsa.
Masa pembangunan di bawah kekuasaan kolonial itu kemudian disebut Kebangkitan Nasional Indonesia. Buku Nasionalisme ini mengetengahkan tentang makna Nasionalisme, bangsa, Negara, dan tanah air.
Pembaca akan menemukan penjelasan tentang bentuk-bentuk, akar masalah, serta silang sengkarut yang selama ini menyebabkan perpecahan. Itulah sebabnya rekomendasi buku nasionalisme ini bentik untuk pemahaman Nasionalisme yang tepat.
Buku ini menjelaskan secara singkat, padat dan gamblang sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Yakni dengan menyajikan bahasa yang mengalir dan enak dibaca.
Masalah nasionalisme dalam kerangka globalisasi kontemporer adalah salah satu relasi yang unik. Itulah sebabnya rekomendasi buku nasionalisme ini menarik untuk kamu baca. Globalisasi sederhananya adalah meniadakan batas-batas teritorial nation state.
Sedangkan nasionalisme bisa dimaknai sebagai bentuk penegasan atau nation state tersebut. Dua hal tersebut akan kamu temukan penjelasannya lebih lengkap dalam buku Relasi Nasionalisme dan Globalisasi Kontemporer ini.
Nah, itulah rekomendasi buku nasionalisme terbaik yang bisa kamu jadikan referensi belajar. Mana yang tertarik kamu baca. Sebagai warga negara, kita tentu perlu memiliki kesadaran nasionalisme untuk terus berdaulat.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.