Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tipe Makanan untuk Orang Tipes yang Dianjurkan dan Dihindari

Kompas.com - 23/12/2022, 12:00 WIB
Makanan untuk Orang Tipes Sumber Gambar: Canva Makanan untuk Orang Tipes
Rujukan artikel ini:
Food Combining: Kombinasi Makanan Sehat…
Pengarang: Andang W. Gunawan
Penulis Renny Novita
|
Editor Ratih Widiastuty

Banyak pendapat yang mengatakan bahwa penyakit tipes disebabkan karena kelelahan, tapi sebenarnya penyakit tipes disebabkan oleh infeksi bakteri yang biasanya ditularkan dengan mengonsumsi makanan dan air yang terkontaminasi Salmonella typhi.

Kasus penyakit ini jarang terjadi di negara maju karena pengetahuan dan praktik higiene yang lebih lebih baik terutama oleh penjual makanan dan minuman.

Namun, ini merupakan salah satu masalah serius di seluruh dunia karena penyakit tipes dapat menyebabkan kematian.

Penyakit tipes dapat menyebabkan berbagai efek samping, termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, hilangnya nafsu makan, sakit perut.

Meskipun pola makan tidak dapat menyembuhkan penyakit, dan pengobatan biasanya melibatkan penggunaan antibiotik, beberapa perubahan pola makan dapat membantu meringankan gejala tertentu

Makanan untuk Orang Tipes yang Dianjurkan

Bagi penderita tipes, secara khusus dianjurkan untuk memilih makanan yang mudah dicerna tapi padat nutrisi.

Makanan ini dapat membantu memberikan energi yang tahan lama dan meringankan masalah pencernaan yang disebabkan oleh tipes.

Berikut adalah beberapa makanan yang dianjurkan dikonsumsi untuk penderita tipes:

  1. Makanan yang berasal dari biji-bijian: Nasi putih, pasta, roti putih.
  2. Makanan yang mengandung protein, seperti telur, ayam, ikan, tahu, daging cincang.
  3. Sayuran yang dimasak atau dikukus seperti kentang, wortel, kacang hijau, labu.
  4. Buah-buahan yang tanpa biji seperti pisang matang, melon tanpa biji, apel dan buah kalengan.
  5. Produk susu hanya yang rendah lemak atau bebas lemak. Untuk susu, pilih jenis susu pasteurisasi.
  6. Air putih dalam kemasan, teh herbal, jus dan air kelapa. Dianjurkan untuk banyak mengonsumsi air. Namun, karena tipes disebakan oleh kontaminasi bakteri, maka sebaiknya pilih air kemasan.

Bagian penting lain dari diet tifus adalah kualitas kebersihan produk makanan yang dikonsumsi.

Pastikan mencuci semua bahan makanan yang akan dimasak secara menyeluruh.

Hal yang tidak kalah penting lainnya adalah mencuci tangan secara teratur.

Selain itu, tubuh juga harus selalu terhidrasi sehingga dianjurkan untuk mengonsumsi banyak air putih.

Makanan untuk Orang Tipes yang Dihindari

Penyakit tipes menyerang pada pencernaan, oleh karena itu memilih makanan yang tepat dan bersih serta menjaga kebersihan termasuk alat makan adalah sangat penting.

Berikut adalah beberapa tips termasuk makanan yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi bagi penderita tipes,

  1. Makanan berserat tinggi dan makanan yang sulit dicerna, karena dapat memperburuk masalah pencernaan yang disebabkan oleh tipes. Ini termasuk makanan seperti buah dan sayuran mentah, biji-bijian, kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan. Biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, couscous. Sayuran mentah seperti Kembang Kol, Bawang, Brokoli, kacang merah, buncis. Buah-buahan kering, nanas dan kiwi. Kacang-kacangan diantaranya kacang almond, kenari, dan jenis kacang lainnya. Biji-bijian seperti biji chia dan biji labu.
  2. Daging mentah, ikan mentah, dan produk susu yang tidak dipasteurisasi.
  3. Makanan berminyak seperti ayam goreng, keripik kentang
  4. Makanan pedas yang mengandung cabai rawit dan paprika.
  5. Hindari mengonsumsi makanan dan minuman dari sumber yang tidak diketahui. Sebaiknya menyiapkan dan memasak makanan sendiri.
  6. Hindari juga minuman dengan es kecuali es-nya terbuat dari air mineral kemasan atau air yang sudah dimasak.

Diet bagi penderita tipes adalah diet rendah serat untuk mengobati iritasi usus, yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan gejala seperti gas, kembung dan menyebabkan diare.

Makanan yang dilarang dan diperbolehkan dikonsumsi sebaiknya hanya dikonsumsi ketika sedang sakit tipes.

Ketika perlahan sudah mulai sembuh, kamu juga harus perlahan kembali ke diet normal.

Selain itu salah satu cara paling efektif untuk melindungi diri dari tipes dan penyakit bawaan makanan lainnya adalah dengan mengonsumsi makanan yang bersih untuk mencegah kontaminasi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Untuk di rumah, kamu bisa mulai belajar tentang Food Combining.

Pola makan Food Combining ini selain kebersihannya terjaga karena dimasak oleh kita sendiri di rumah, juga telah terbukti banyak membantu proses penyembuhan penyakit-penyakit yang bahkan tidak bisa disembuhkan oleh medis.

Selain itu manfaat lain dari Food Combining adalah terbukti dapat menurunkan berat badan yang efektif tanpa efek samping, meningkatkan regenerasi sel tubuh dan juga pasokan energi.

Food Combining juga baik untuk mencegah kembali kita terkena penyakit tipes karena pola makan ini memastikan fungsi pencernaan kita sehat.

Ada beberapa indikator fungsi sistem pencernaan yang sehat, seperti yang disebutkan di dalam buku Food Combining: Kombinasi Makanan Serasi untuk Langsing dan Sehat, yaitu apabila:

  • Seimbangnya asam basa di dalam tubuh.
  • Sistem pencernaan bekerja sesuai aturan awal.
  • Teraturnya waktu makan sesuai dengan siklus sistem pencernaan.

Dalam Food Combining kita akan mengenali kandungan gizi apa yang terkandung di dalam makanan kita dan mengombinasikannya dengan makanan lain yang kurang dominan atau lebi dominan dalam gizi.

Pada setiap jenis makanan umumnya hanya terdapat satu unsur gizi makro yang sangat dominan.

Kondisi ini selaras dengan sistem pencernaan manusia yang tidak memiliki kemampuan mencerna lebih dari satu zat gizi dominan berbeda pada saat bersamaan.

Sehingga ketika kita mencampur aneka makanan yang mengandung unsur-unsur dominan, hal ini dapat mengubah komposisi unsur makanan secara total.

Selain itu di dalam penyusunan Food Combining, kita hanya memilih makanan dan minuman yang tergolong memberikan energi tinggi.

Tidak perlu pusing karena buku Food Combining Kombinasi Makanan Serasi untuk Langsing dan Sehat memberikan kombinasi makanan serasi dan tidak serasi sebagai panduan bagi kita untuk menyusun menu makanan di rumah.

Salah satu contoh kombinasi makanan yang serasi adalah protein dan lemak.

Kombinasi ini merupakan kombinasi alami pada setiap makanan yang unsur dominannya protein.

Unsur lemak berguna memperlambat laju pencernaan agar protein bisa lebih banyak waktu dicerna dalam lambung.

Contoh menu sehari-harinya dari kombinasi ini adalah Ayam bakar dengan rebusan kacang panjang.

Buku Food Combining Kombinasi Makanan Serasi untuk Langsing dan Sehat bisa kamu dapatkan di toko buku Gramedia terdekat di kotamu atau kamu juga bisa mendapatkan kemudahan dengan membeli online di website resmi Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau