Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Ikon Budaya Bali Paling Khas dan Unik yang Harus Diketahui! 

Kompas.com - 19/12/2022, 17:30 WIB
ikon budaya bali Photo by MadebyNastia on Pixabay ikon budaya bali
Rujukan artikel ini:
Kelestarian Budaya & Adat Bali…
Pengarang: I Gede Astra Wesnawa
|
Editor Rahmad

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan Bali yang identik dengan wisata budayanya yang sangat khas. Itulah sebabnya banyak wisatawan yang tertarik berkunjung karena ikon budaya Bali yang sangat khas dan unik.

Seperti tempat wisata, kuliner, pusat perbelanjaan, hingga pertunjukan tari tradisional.Jika kamu berencana berlibur ke Bali, kenali ikon budaya Bali berikut ini agar kamu tidak melewatkan pengalaman liburan yang menakjubkan di Bali.

Ikon Budaya Bali

Berikut ini ikon budaya Bali yang bisa kamu kunjungi dan pertimbangkan saat pergi berlibur ke pulau dewata ini:

1. Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK)

Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK)

Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) setinggi 121 meter dan lebar 64 meter ini jadi salah satu ikon budaya Bali. Lokasi patung ini ada di area taman budaya tempat wisata Ungasan Bali. Yakni Taman Budaya GWK.

Tepatnya di Jl. Raya Uluwatu, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Ukuran raksasa patung inilah yang jadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Bahkan GWK lebih tinggi dari Patung Liberty di Amerika.

2. Pura Tanah Lot

pura tanah lot pura tanah lot

Sebagai salah satu pura yang disucikan di Bali, Pura Tanah Lot juga jadi ikon Bali yang terkenal. Lokasi pura ini ada di atas batu besar lepas pantai dengan pemandangan yang menakjubkan. Ini adalah objek wisata yang sayang untuk dilewatkan jika kamu berkunjung ke Bali.

Keunikan dari pura ini adalah lokasinya yang indah dan wisatawan bisa menikmati pemandangan sunset dengan siluet pura. Ini tentu hanya bisa kamu lihat di Bali saja.

3. Kuliner Tradisional Bali

kuliner tradisional bali kuliner tradisional bali

Ada beberapa ikon kuliner Bali yang sangat khas dan tentu sangat lezat. Antara lain ada ayam betutu, sambal matah, sate lilit, dan rujak buleleng.

Jika berkunjung ke Bali tentu sangat merugi jika tidak mencicipi kuliner khasnya. Masakan tradisional Bali terkenal dengan bumbu rempahnya yang kaya.

4. Tari Tradisional Bali

tari tradisional bali tari tradisional bali

Ikon budaya Bali selanjutnya yang wajib kamu kunjungi adalah pertunjukan tari tradisionalnya. Ini juga jadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk datang ke Bali untuk menonton tari tradisional Bali yang khas dan Unik.

Seperti Tari Kecak, Tari Pendet, Tari Barong, Tari Legong, Tari Margapati dan sebagainya. Ini jadi event yang ditunggu-tunggu para wisatawan untuk menikmati pertunjukan khas Bali yang sangat keren.

5. Pura Di Tengah Danau

pura di tengah danau pura di tengah danau

Selain letak Pura Ulun Danu yang unik, letak pura yang berada di dataran tinggi membuat udara sejuk selalu dapat dirasakan di siang hari. Karena keunikan lokasi Pura Ulun Danu di Danau Bedugul Beratan, maka foto Pura Ulun Danu selalu ada di media iklan pariwisata Bali.

Objek wisata Pura Ulun Danu Beratan bagi wisatawan yang berlibur di Bali selalu menjadi tempat yang wajib dikunjungi bagi wisatawan di Bali.

6. Pawai Ogoh-Ogoh

pawai ogoh-ogoh pawai ogoh-ogoh

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sehari sebelum Nyepi, biasanya dilakukan prosesi Hindu Bali yang disebut Ngerupuk atau Pengerupukan. Ritual Pengrupukan dilakukan di setiap desa di pulau Bali. Sore hari, penduduk setempat melakukan Ogoh-Ogoh di jalan utama.

Ogoh-ogoh adalah jenis patung berukuran raksasa, tetapi terbuat dari bahan yang ringan, sehingga mudah untuk dibuat arak.

7. Nyepi

nyepi nyepi

Hari Raya Nyepi merupakan Tahun Baru Saka yang dirayakan oleh umat Hindu di Indonesia. Namun, tidak dirayakan seperti merayakan tahun baru dengan pesta, justru sebaliknya.

Setiap orang di pulau Bali, Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, dan Nusa Penida harus tinggal di rumah atau di hotel selama 24 jam.

8. Ngaben atau Plegon

ngaben ngaben

Ngaben atau Pelebon (untuk kasta) adalah upacara ngaben di pulau Bali dan salah satu upacara terpenting dalam tradisi budaya Hindu Bali.

Yang membuat upacara Ngaben unik di Bali adalah “wadah” dalam bahasa Bali berarti tempat pemindahan jenazah dari rumah ke tempat kremasi. Ini adalah acara besar di Bali yang juga menarik banyak perhatian wisatawan.

9. Balapan Kerbau

balapan kerbau balapan kerbau

Makepung adalah tradisi pacuan kerbau di Kabupaten Jembrana, Bali Barat. Ratusan pasang kerbau berlomba untuk mencapai garis finis tercepat yang dipimpin oleh seorang pengendara.

10. Perang Pandan

perang pandan perang pandan

Tradisi Perang Pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem, Bali sudah dikenal hingga mancanegara.

Perang Pandan di Desa Tenganan dikenal masyarakat Bali dengan sebutan Geret Pandanus. Namun, masyarakat asli desa Tenganan menyebut tradisi Geret Pandan sebagai Mekare-Kare.

Buku Kelestarian Budaya & Adat Bali Dalam Pemukiman Pedesaan yang ditulis I Gede Astra Wesnawa bisa kamu jadikan referensi untuk banyak belajar tentang ikon budaya Bali. Ada banyak budaya tradisional Bali yang bisa kamu pelajari dalam buku ini.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau