Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membanggakan, Ini 9 Pakaian Adat Indonesia yang Mendunia

Kompas.com - 13/12/2022, 10:30 WIB
Pakaian Adat Indonesia yang Mendunia Photo by Deddy_Sunarto on Pixabay Pakaian Adat Indonesia yang Mendunia
Rujukan artikel ini:
Ensiklopedia Negeriku: Pakaian Adat
Pengarang: Dian K & Agnes…
|
Editor Rahmad

Ada beberapa pakaian adat Indonesia yang mendunia dan mengharumkan nama bangsa dengan prestasinya. Hal membagakan ini tentu bisa jadi pemicu kita untuk terus menjaga nilai budaya ini sebagai identitas bangsa.

Pakaian Adat Indonesia yang Mendunia

Berikut ini beberapa pakaian adat Indonesia yang mendunia dan terkenal hingga mancanegara:

1. Pakaian Adat Bali

Bali merupakan primadona pariwisata Indonesia yang juga kaya akan keindahan alam, seni dan budaya yang unik termasuk pakaian tradisionalnya.

Perwakilan Indonesia tampil memukau dengan busana adat Bali di Miss Grand International 2021. Sophia Rogan merupakan perwakilan Indonesia di Miss Grand International 2021. Ini membuat pakaian Adat bali terkenal hingga mancanegara.

2. Pakaian Adat dari Jawa Tengah

Jawa Tengah memiliki kekayaan budaya yang dapat dilihat dari berbagai pakaian adatnya. Surjan dan Jawi Jangkep adalah contoh baju adat pria yang sering dipakai tidak hanya oleh orang Indonesia tetapi juga oleh orang asing yang telah mencobanya.

Bahkan blanko sudah digunakan oleh tokoh terkenal dunia yaitu Bill Gates. Ini tentu jadi tanda pakaian adat indonesia sudah dikenal hingga mancanegara.

3. Pakaian Adat Aceh

Di Aceh pakaian adat disebut Ulee Balang. Dulu, kostum ini hanya dikenakan oleh para bangsawan. Karena bahannya mewah dan memiliki bordiran emas serta aksesoris berupa logam mulia asli.

Skema warna yang bagus. Selain itu, pakaian dilengkapi sarung untuk pria dan wanita. Ulee Balang sendiri untuk laki-laki, Linto Baro dan Daro Baro untuk perempuan. Saat ini, menurut adat Aceh, pakaian adat dikenakan pada upacara pernikahan pengantin wanita.

4. Busana Adat Lampung

Penduduk Lampung saat ini bersifat heterogen dan terdiri dari berbagai kelas sosial. Namun, masih banyak yang asli dari Lampung. Dalam konteks ini, pakaian adat masih awet. Itu masih digunakan untuk acara-acara penting seperti pernikahan tradisional.

Pakaian tradisional berwarna putih dengan lengan panjang. Di bawahnya ada celana hitam panjang. Biasanya memakai sarung tumpal bersulam emas agar terlihat mewah. Selain itu, mereka juga menggunakan kain berhias ringgit agar tampilannya semakin elegan.

5. Pakaian Adat Sumatera Selatan

Mengingat kejayaan Sriwijaya di masa lampau, busana adat provinsi ini juga mewujudkan keagungan kerajaan tersebut. Layaknya raja dan ratu, pakaian adat mereka cukup mewah dan cukup menawan.

Berdasarkan warna merah, pakaian adat digunakan dalam pernikahan adat. Kesan mewah terlihat dari interior pakaian serta riasan dan aksesorisnya. Tidak hanya itu, pakaiannya juga memberikan gambaran tentang kehebatan bangsanya.

Pada tahun 2017, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel berpartisipasi dalam Pameran International Tourism-Börse Berlin (ITB) yang diadakan di Masse, Jerman pada tanggal 8-12 Maret 2017 untuk menampilkan budaya lokal.

Salah satu yang dipamerkan adalah Duta Pariwisata Sumsel Ratih Anggraini dan finalis Puteri Sumsel 2014 Novi Triyastuti, busana adat Sumsel. Ini membuat pakaian adat Indonesia yang mendunia dari Sumatera selatan.

6. Pakaian Adat Bengkulu

Masih ada sedikit percampuran dengan Melayu, sehingga pakaian adatnya masih memiliki nuansa Melayu. Bordir emas dan mahkota yang sempurna. Pakaiannya disebut Melayu Bengkulu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Baju adat ini hanya dikenakan saat pesta pernikahan. Untuk wanita, busananya adalah baju kuning dengan koin emas yang dihiasi kain beludru. Celana pria dengan sarung, jaket hitam, sepatu dan topi.

7. Pakaian Adat Betawi

Orang Betawi berdomisili di DKI Jakarta, sehingga pakaian adat mereka juga memiliki baju Betawi yang khas. Busana yang dikenakan pada saat pesta pernikahan disebut Care Haji dan Care None Pengantin Chine. Anak laki-laki mengenakan terusan dari beludru halus.

Selain itu, ia juga memakai topi Alpie-alias dan mokasin di kakinya. Pengantin wanita mengenakan pakaian adat betawi dengan gaya Cina yang terbuat dari satin halus. Roknya bergaya putri duyung gelap. Selain itu, gunakan sanggul untuk tampilan yang lebih elegan.

8. Busana Adat Yogyakarta

Busana daerah ini dikenal karena sering dikenakan dalam berbagai acara formal seperti pernikahan.

Pakaian adat disebut dodotan dengan kain dodotan sepanjang 5 meter berlambang lambang raja.

Sementara itu, ia berbaikan dengan Paes Ageng, seorang perempuan berkening hitam dengan hiasan emas. sedangkan pengantin pria mengenakan Ukel Ngore, Cunduk Mentul dan Kuluk.

Cukup rumit sebenarnya, namun setiap busana yang dikenakan kedua mempelai memiliki filosofinya masing-masing. Selain itu, dalam pakaian adat sehari-hari, blangkon biasanya digunakan untuk pria dan sanggul untuk wanita.

9. Pakaian Adat Lampung

Pakaian adat Lampung biasanya dikenakan untuk acara-acara penting seperti pernikahan atau untuk menyambut tamu. Baju adat Lampung yang khas ini berwarna putih dan berlengan panjang.

Saat kedua mempelai mengenakan busana adat ini, mereka juga mengenakan kain berhias ringgit yang membuat tampilan semakin anggun.

Buku Ensiklopedia Negeriku: Pakaian Adat yang ditulis Dian K dan Agnes Bemoe cocok untuk referensi belajar anak-anak mengenal pakaian adat Indonesia. Ini juga bisa jadi cara menjaga dan melestarikan budaya dengan mengenalkan pakaian adat di Indonesia sejak kecil.

Selain itu, lebih membanggakan lagi jika ada pakaian adat Indonesia yang sudah mendunia. Ini adalah berkat dari upaya menjaga dan melestarikan pakaian adat agar tetap populer dengan segala nilai budayanya.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau