Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Pantun Gombal 4 Baris yang Romantis dan Bisa Bikin Baper

Kompas.com - 12/12/2022, 16:00 WIB
Pantun Gombal 4 Baris Sumber Gambar: Freepik.com Pantun Gombal 4 Baris
Rujukan artikel ini:
Buku Pintar Majas Pantun Dan…
Pengarang: Deandra Alifiana A.F.
Penulis Okky Olivia
|
Editor Puteri

Bagi kamu yang sedang menjalani masa pendekatan alias PDKT atau bahkan sudah menjalin hubungan spesial, kamu pasti membutuhkan beberapa trik jitu untuk bisa tetap menyenangkan hati si doi.

Selain dengan aksi, kata-kata manis juga bisa kamu gunakan untuk menghibur dan membuat si dia jadi klepek-klepek.

Jika kamu ingin mengungkapkan rasa cinta melalui kata-kata, pantun gombal bisa jadi salah satu cara terbaik.

Beda dengan puisi, pantun gombal bisa jadi cara sederhana untuk merayu sang pujaan hati.

Berikut adalah beberapa contoh pantun gombal yang bisa kamu berikan kepada si dia.

Kumpulan Pantun Gombal 4 Baris

Makan nasi kucing sambil di pangku

Tambah telur puyuh biar lebih nikmat

Untuk si cantik yang ada di hatiku

Rasa kasihku tak akan pernah tamat

Bunga mawar boleh dipetik

Bunga melati juga kamboja

Ada banyak wanita cantik

Tapi cuma kamu yang aku cinta

Ambil paku dipukul palu

Angkat bata membuat tungku

Cinta suciku cukuplah satu

Untuk dirimu hingga ujung waktu

Rajin olahraga tubuh pasti sehat

Rajin membaca pikiran jarang buntu

Bangun pagi sungguh penuh semangat

Kala terbayang senyum manismu

Kejar pencuri pakai belati

Pencurinya takut langsung lari

Kututup mata tampak di hati

Cantik dirimu bak bidadari

Minum jamu rasanya manis

Banyak manis sedikit asam

Hai kamu si cantik manis

Selamat tidur, selamat malam

Bunyi hujan itu tik tik tik

Dingin angin sejuk rasanya

Ada banyak gadis yang cantik

Tapi hanya kamu yang aku cinta

Meja kuat terbuat dari jati

Jati bagus dari tanah Jawa

Kucinta Engkau sepenuh hati

Wahai adinda penentram jiwa

Murid-murid membeli buku

Buku bagus mereknya merpati

Hadirmu di sini duhai istriku

Bak bidadari penyejuk hati

Ikan cupang ikan pari

Dimasak enak oleh Bu Eda

Rekah senyummu di pagi hari

Bak mentari penghangat raga

Hari Jumat memotong kuku

Kuku dipotong agar tak panjang

Aku kangen wahai kasihku

Kapan pulang rekatkan sayang

Bunga mawar jangan di bungkus

Kalau dibungkus hilang sarinya

Punya pacar jangan diputus

Kalau diputus sakit hatinya

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jemur batik di atas papan

Ambil benang di dalam peti

Kamu cantik aku tampan

Kayak Anang sama Ashanti

Pergi ke Setu bareng Bang Opi

Duduk di bangku, bangkunya mundur

Kamu itu ibarat kopi

Bikin aku gak bisa tidur

Pergi berkemah membawa tenda

Tenda dibeli dari Pak Tutus

Wahai Adinda dengarkan Kanda

Cintaku tulus takkan pernah putus

Beli semen beli bata

Beli perak dan perunggu

Puluhan orang nyatakan cinta

Hanya kamu yang aku tunggu

Kelapa muda buah duku

Dimakan kura-kura jadi mati

Belahlah dada dan lihat jantungku

Panah asmara bersarang di hati

Pohon mahoni pohon randu

Terkena longsor jadinya tumbang

Bukan rindu sembarang rindu

Ini sayang tiada terbilang

Suara bocah terdengar riuh

Bermain bekel dengan semangat

Meski raga terpisah jauh

Hati ini terikat erat

Odong-odong ngebut di Jalan Baru

Ugal-ugalan nabrak tukang jamu

Sudah lama aku ingin bilang sesuatu

Mau dong, jadi pacar kamu

Itu dia kumpulan beberapa pantun gombal 4 baris yang bisa kamu berikan kepada pasangan ataupun gebetanmu dijamin bisa bikin mereka baper.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak mengenai pantun dan ingin belajar membuat pantun gombal sendiri, kamu harus mengetahui ciri-ciri pantun terlebih dahulu.

Simak penjelasannya berikut ini.

Ciri-Ciri Pantun

1. Tiap Bait Terdiri dari 4 Baris

Secara umum, pantun memiliki aturan tertentu dimana setiap baitnya hanya memiliki 4 baris, tidak boleh lebih maupun kurang.

Tiap baitnya biasanya terdiri dari untaian kata-kata dalam satu gagasan dan memiliki ciri tersendiri, tergantung dari jenis pantunnya.

Jika pantun kurang atau lebih dari 4 baris, pantun tersebut bisa dibilang kurang memenuhi struktur pantun yang sebenarnya.

2. Tiap Baris Berisi 8 sampai 12 Suku Kata

Pantun merupakan salah satu jenis karya tulis yang singkat, jadi suku kata setiap barisnya dibatasi 8 sampai 12 suku kata.

Alasannya simple, supaya kata-kata atau kalimat yang disampaikan dalam pantun tersebut bisa lebih jelas dan padat.

3. Baris Pertama dan Kedua Berisi Sampiran

Ciri khas pantun yang membuatnya unik dan mudah diingat adalah karena baris pertama dan keduanya berisi sampiran.

Sampiran merupakan pengantar yang puitis namun juga bisa terdengar jenaka, sampiran ini biasanya tidak berhubungan langsung dengan isi pantun.

4. Baris Ketiga dan Keempat Berupa Isi

Jika baris pertama dan kedua merupakan pengantar atau sampiran, maka baris ketiga dan keempatnya adalah isi dari pantun.

Isi merupakan bagian yang menjadi maksud atau tujuan dari pantun tersebut, bisa berbeda-beda tergantung dari jenis pantun itu sendiri.

5. Pantun Bersajak atau Berima a-b-a-b

Sajak atau rima merupakan kesamaan bunyi yang biasanya terdapat dalam karya puisi, tapi khusus untuk pantun, rima khasnya dalah a-b-a-b.

Ciri yang satu ini bisa menjadi salah satu ciri utama yang membedakan pantun dengan karya tulis lainnya.

Setelah mengetahui ciri-ciri pantun dan contoh pantun 4 baris, kamu bisa mulai coba untuk membuat pantun karyamu sendiri.

Sebagai rekomendasi buku panduan, kamu bisa membaca Buku Pintar Majas Pantun dan Puisi Terbaru & Terlengkap karya Deandra Alifiana A.F dan buku Mahir Peribahasa, Puisi Baru, dan Pantun karya Puput Alviani.

Belum lama ini, bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai salah satu bahasa utama di tingkat ASEAN.

Sebagai warga negara Indonesia, kita patut merasa bangga dengan pencapaian ini, dan mulai berusaha untuk memperdalam ilmu mengenai bahasa Indonesia yang belum dipahami.

Kedua buku ini akan mengajarkan kita bagaimana caranya membuat berbagai macam karya tulis mulai dari pantun, puisi, majas, dan peribahasa.

Sebagai warga negara yang cinta tanah air, kita perlu melestarikan kekayaan literasi dengan mempelajari cara-cara pembuatan berbagai karya tulis tersebut.

Tak hanya contoh dan cara pembuatan karyanya, buku ini juga bisa membantu menambah wawasan kita mengenai kesusasteraan Indonesia.

Buku ini bisa kamu cari dan dapatkan melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com