Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Khas Kebumen, Mulai dari Sate Ambal hingga Nasi Penggel

Kompas.com - 08/12/2022, 12:00 WIB
Makanan Khas Kebumen  Sumber Gambar: Freepik.com Makanan Khas Kebumen 
Rujukan artikel ini:
119 Resep Hidangan Populer Khas…
Pengarang: Riyo Jatika
|
Editor Ratih Widiastuty

Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya tersendiri, mulai dari segi budaya, masyarakat, hingga ragam kuliner yang disajikan.

Bagi sejumlah orang, berkunjung ke suatu daerah tak lengkap bila tidak menjajal makanan khas dari tempat tersebut.

Pasalnya, menikmati kuliner khas daerah tertentu di tempat asal akan lebih memberikan kesan spesial daripada membelinya di daerah lain.

Oleh karena itu, tak heran bila masih banyak orang rela pergi jauh demi ingin menjajal makanan khas suatu daerah tertentu.

Nah, salah satu daerah di Indonesia yang memiliki ragam kuliner unik adalah kota Kebumen, Jawa Tengah.

Penasaran dengan apa saja makanan khas Kebumen? Simak selengkapnya di bawah ini.

Makanan Khas Kebumen

1. Sate Ambal

Pada umumnya, kuliner sate yang mudah ditemukan saat berpergian adalah sate ayam khas Madura.

Meski begitu, di Kebumen ada salah satu kuliner khas jenis sate yang menarik dan tidak boleh dilewatkan saat berkunjung, yaitu sate ambal.

Sesuai dengan namanya, sate ini merupakan sate ayam kampung yang berasal dari Kecamatan Ambal, Kebumen.

Keistimewaan sate ambal terletak pada bumbunya yang terbuat dari tempe rebus dihancurkan hingga halus.

Bumbu sate ini memiliki tekstur encer berwarna kuning kecoklatan dengan cita rasa gurih, manis, dan pedas yang pas dalam melengkapi sajian sate ayam kampung.

2. Sagon Kelapa

Makanan khas Kebumen yang bisa dijadikan buah tangan atau oleh-oleh untuk orang terdekat, salah satunya adalah sagon kelapa.

Sagon kelapa memiliki dua komposisi bahan utama, yaitu tepung ketan yang dipadupadankan dengan kelapa.

Kudapan satu ini memiliki keunikan dengan cara pengolahannya yang dipanggang secara perlahan.

3. Soto Tamanwinangun

Hampir seluruh daerah di Pulau Jawa memiliki kuliner soto dengan ciri khasnya masing-masing.

Di Kebumen, ada soto yang sangat populer dikalangan masyarakat lokal maupun wisatawan, yaitu soto tamanwinangun.

Makanan berkuah satu ini memiliki keunikan khas yang membuatnya berbeda dengan soto pada umumnya, yakni dengan isian daging itik serati.

Selain memakai isian daging itik dibandingkan ayam atau sapi, soto ini juga ditambah memiliki kuah santan ketal dengan cita rasa gurih yang melekat.

Biasanya, soto tamanwinangun dimakan bersamaan dengan ketupat.

Meski begitu, kamu juga bisa memakannya dengan nasi panas jika tidak suka dengan perpaduan soto dan ketupat.

4. Jipang Kacang Gula Merah

Makanan khas Kebumen lainnya yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk kerabat yaitu jipang kacang gula merah.

Sesuai dengan namanya, camilan satu ini terbuat dari bahan kacang tanah dan gula merah.

Secara umum, proses pembuatannya dimulai dengan kacang tanah yang disangrai lalu ditumbuk kasar, kemudian dicampur dengan gula merah dan dibentuk kotak.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

5. Nasi Penggel

Untuk kamu yang ingin mencoba sarapan di Kebumen, jangan lewatkan mencicipi nasi penggel.

Nasi penggel cocok disantap saat pagi hari, terutama ketika nasi masih hangat.

Keunikan dari makanan berat satu ini yaitu sajian nasi berbentuk kepal dan biasanya dalam satu porsi berisi 7 hingga 8 bulatan.

Sedangkan untuk lauknya, terdiri dari sayur lodeh, potongan nangka muda dan olahan jeroan seperti babat kikil serta tetelan yang dimasak dengan bumbu kuning.

Biasanya, nasi penggel disajikan dengan daun pisang pincuk seperti saat menyantap bubur jawa pagi.

6. Lanting

Siapa yang familiar dengan nama camilan lanting?

Camilan satu ini memang dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah Pulau Jawa.

Meski begitu, lanting termasuk makanan khas Kebumen yang tetap tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke yang dijuluki Kota Lawet ini.

Lanting terbuat dari olahan singkong yang dibentuk dua bulatan seperti angka delapan yang melingkar.

Camilan ini memiliki cita rasa gurih dan tekstur renyah yang cucuk disantap sebagai lauk pendamping.

7. Ayam Es Bening

Ayam bening merupakan sajian ayam kampung yang dimasak dengan bumbu rempah tertentu hingga meresap ke dalam daging secara menyeluruh.

Nama Es Bening sendiri diambil dari sebuah desa di Kabupaten Kebumen, yaitu Desa Es Bening.

Kuliner ayam ini cocok untuk menjadi oleh-oleh dan disantap bersamaan dengan nasi hangat.

Selain itu, makanan khas Kebumen ayam es bening ini dapat disimpan ke dalam freezer agar lebih awet hingga 5 bulan.

Itulah makanan khas Kebumen mulai dari sate ambal hingga nasi penggel yang bisa kamu coba saat berkunjung.

Untuk kamu yang tertarik memasak sejumlah makanan khas tersebut di rumah, kamu bisa mencari referensi resep lewat internet.

Selain itu, untuk memperkaya khazanah pengetahuan resep masakan dengan lebih mudah juga bisa kamu dapatkan dalam buku 119 Resep Hidangan Populer Khas Asia.

Dalam buku ini terdapat aneka resep masakan populer dan khas dari Indonesia serta kawasan Asia Tenggara, Asia Timur dan Asia Selatan lainnya.

Resep yang disajikan dapat menjadi referensi untuk membuat masakan sehari-hari di rumah agar tidak menjadi membosankan.

Terdapat 119 resep masakan yang bisa menjadi panduan untuk membuat masakan Asia otentik dengan deskripsi step yang runtun dan gambar yang jelas.

Tertarik mempelajari lebih lanjut tentang berbagai resep dalam buku 119 Resep Hidangan Populer Khas Asia? Dapatkan di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau