Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memakai Dasi 2 Bagian, Jangan Sampai Salah!

Kompas.com - 26/11/2022, 13:00 WIB
Cara Memakai Dasi 2 Bagian Sumber Gambar: Freepik.com Cara Memakai Dasi 2 Bagian
Rujukan artikel ini:
100 Pertanyaan Pria Tentang Busana…
Pengarang: Ratih Poeradisastra
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Puteri

Dasi menjadi satu di antara atribut wajib seragam sekolah.

Nyaris semua jenjang pendidikan mengharuskan siswa untuk menggunakan dasi.

Biasanya, dasi dipakai oleh pelajar sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Sayangnya, tidak semua pelajar mahir memakai dasi.

Hal ini terjadi lantaran sebagian pelajar mungkin tak terbiasa atau belum menemukan cara memakai dasi yang mudah.

Agar semakin memudahkan dan tidak salah, kamu perlu mengetahui cara memakai dasi 2 bagian.

Cara Memakai Dasi 2 Bagian

Langkah-langkah ini dapat kamu ikuti supaya dapat memakai dasi dengan benar.

Disarankan juga untuk menonton video di YouTube agar kamu dapat langsung melihat contoh pemakaiannya.

  1. Kalungkan dasi di leher
  2. Kemudian, sedikit panjangkan bagian yang lebih lebar.
  3. Silangkan ujung lebar di atas ujung kecil, kemudian nawa dasi ke atas melalui simpul. Setelahnya, bawa kembali ke arah bawah.
  4. Tarik ujung lebar melalui simpul, kali ini pada sisi kanan.
  5. Ujung lebar dasi saat ini akan mengarah dari dalam menuju ke luar.
  6. Silangkan ujung lebar di atas ujung kecil lagi, dari kanan ke kiri.
  7. Bawa ujung lebar dasi ke arah bawah.
  8. Lipat ujung lebar melalui simpul dasi dan melalui ikatan di bagian depan dasi.
  9. Kencangkan ikatan menjadi bentuk segitiga menggunakan kedua tangan.
  10. Kencangkan ujung kecil dengan menariknya perlahan ke arah leher.

Ada beberapa jenis simpul dalam pemakaian dasi 2 bagian.

Apa saja simpul tersebut? Simak di sini!

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Simpul untuk Pemakaian Dasi 2 Bagian

1. Simpul 4 Jari

Cara memakai dasi dua bagian dengan simpul empat jari yakni:

  • Lingkarkan dasi mengelilingi leher. Dengan kerah yang telah terangkat dan kemeja yang telah dikancingkan sempurna, letakkan dasi mengelilingi bahu. Letakkan ujung lebar dasi di sisi kanan, dengan ujung kecil sekitar 30 cm lebih tinggi di sisi kiri.
  • Pindahkan ujung lebar dasi ke sisi satunya. Silangkan ujung lebar dasi ke sisi kiri, melewati ujung lainnya. Pegang kedua sisi dasi ini dengan tangan kiri di dekat leher.
  • Tarik ujung lebar dasi ke belakang ujung yang lain. Lepas tangan kanan kamu. Kemudian selipkan ujung lebar dasi ke ujung lainnya. Ambil ujung lebar dasi dan tarik kembali ke sisi kanan.
  • Putar ujung lebar dasi. Seharusnya setelah ini ujung lebar dasi mengarah ke kiri kamu. Bagian depan dasi seharusnya kembali menghadap ke depan (sehingga jahitannya tersembunyi).
  • Pindahkan ujung lebar dasi ke ujung satunya sekali lagi. Selipkan ujung lebar dasi di bawahnya dan tarik ke atas melalui lilitan di leher.
  • Tarik ujung lebar dasi di bawah ikatan yang mengelilingi leher. Tarik ujung lebar dasi ke bawah, "melalui" ikatan di bagian depan dasi.
  • Kencangkan ikatan dengan menariknya ke arah ujung kecil dasi. Pastikan bahwa dasi kamu lurus dan panjangnya sesuai.

2. Simpul Pratt

Cara memakai dasi 2 bagian dengan simpul pratt:

  • Mulailah dengan meletakkan dasi dari dalam ke luar. Ujung lebar dasi harus terletak menggantung pada bagian kanan dan ujung kecil pada bagian kiri.
  • Ikatan dasi berukuran sedang ini cocok untuk sebagian besar jenis kerah baju dan proporsi tubuh. Silangkan ujung lebar di bawah ujung kecil.
  • Bawa ujung lebar melalui simpul mengelilingi leher. Tarik ujung lebar untuk menyempurnakan simpul mengelilingi leher. Kencangkan.
  • Bawa ujung lebar ke atas ujung kecil dari kiri ke kanan. Tarik ujung lebar melalui simpul. Bawa ujung lebar ke bawah melalui simpul di bagian depan.
  • Bentuk ikatan menjadi bentuk segitiga dan tarik ujung kecil untuk mengencangkan dasi bersama kerah baju.

3. Simpul Kelvin

Cara memakai dasi 2 bagian dengan simpul kelvin yakni:

  • Posisikan dasi pada leher bagian ujung yang lebar di sebelah kanan dan ujung yang lebih kecil berada di sebelah kiri.
  • Posisi dasi yang lebar bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan Anda, namun sebaiknya tidak sampai jauh melewati pusar kamu.
  • Arahkan ujung dasi yang lebar ke kiri melewati bagian belakang dasi yang kecil atau ekor dasi.
  • Silangkan sehingga mengarah kembali ke kanan agar bagian tersebut melingkari ekor dasi.
  • Kembali putar ke arah bawah ekor dasi sebelah kiri, lalu bawa ke arah atas melewati lingkaran melalui bagian belakang.
  • Jika sudah, akan ada sela yang terbentuk dan kemudian arahkan kepala dasi ke bawah dengan melewati bagian dalamnya.
  • Tarik dan kencangkan simpul dasi hingga kamu merasa pas dengan simpulnya.

Pria sering terkesan cuek dengan pakaian yang mereka gunakan.

Padahal, berpenampilan rapi dan sesuai dengan kondisi adalah skill yang harus dimiliki baik perempuan maupun laki-laki.

Oleh karena itu, kamu bisa memahami beragam busana dan aksesoris pria lainnya melalui buku 100 Pertanyaan Pria Tentang Busana & Aksesori yang ditulis oleh Ratih Poeradisastra.

Buku ini membahas tentang beragam pertanyaan pria terkait busana dan aksesori yang perlu digunakan dalam acara formal dan informal agar tidak salah kostum.

Tertarik ingin membacanya? Yuk check out di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau