Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata-Kata Renungan Malam yang Menyentuh Hati

Kompas.com - 19/12/2022, 19:00 WIB
Kata-Kata Renungan Malam yang Menyentuh Hati Sumber Gambar: Freepik.com Kata-Kata Renungan Malam yang Menyentuh Hati
Rujukan artikel ini:
Hidup Tanpa Overthinking
Pengarang: Devanti Amara
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Puteri

Malam hari biasanya menjadi waktu yang cocok untuk rehat dan merenung setelah menjalani aktivitas yang melelahkan.

Situasi itu akan membuat hati menjadi tenang dan beban pikiran hilang.

Saat kedua hal tersebut berjalan berdampingan akan menciptakan tidur yang berkualitas.

Kata-kata renungan malam yang menyentuh hati bisa menjadi penutup harimu.

Berikut kata-kata renungan malam yang menyentuh hati.

Kata-Kata Renungan Malam yang Menyentuh Hati

  • "Kalau malam ini terlalu sepi, kau boleh meminjam riuh ingatanku, akan kuceritakan kalau jatuh cinta diam-diam lebih sakit dari patah hati."
  • "Hanya terdengar suara rintik hujan di luar yang menemaniku malam ini."
  • "Awalnya aku pikir separuh diriku menghilang seperti siang yang berubah menjadi malam. Nyatanya bukan, dua sisi tersebut cuma pergantian posisi matahari dan bulan."
  • "Kadang sepi menjadi sahabat paling mengerti bahwa sunyi adalah bagian dari hal yang paling memahami."
  • "Bukan malam yang membawa sunyi, tapi hati yang sudah terlanjur sepi."
  • "Saat malam mulai gelap, biarkan kekhawatiranmu memudar. Hanya tidur lelap yang bisa membantumu memulai hari besok dengan penuh energi."
  • "Malam adalah selimut kesunyian untuk menghangatkan sisi yang kelam dari kejamnya roda dunia."
  • "Segelap-gelapnya malam, malam terkadang menghasilkan bintang yang bercahaya."
  • "Penghubung antara keputusasaan dan harapan adalah tidur malam yang lelap."
  • "Ada perasaan rindu di separuh malam yang sepi, saat semua orang sedang asyik terlelap."
  • Hari sudah berakhir, malam telah tiba. Hari ini telah berlalu, apa yang dilakukan sudah selesai. Rangkullah impianmu, sepanjang malam. Besok akan datang dengan cahaya yang sama sekali baru. – George Orwell
  • Jembatan terbaik antara putus asa dan harapan adalah tidur malam yang nyenyak. – E. Joseph Cossman
  • “Sebelum bisa berteman dengan orang lain, pertama-tama kau harus bisa berteman dengan dirimu sendiri.” – Stephen Richards
  • “Kita harus rela melepaskan kehidupan yang telah kita rencanakan untuk memiliki kehidupan yang menunggu kita.”
  • “Doa adalah kunci pembuka hari dan sekrup penutup malam.” – Mahatma Gandhi
  • “Terkadang ada saat di mana gelap malam seakan mampu mengerti kamu lebih dari yang lain.” – Rohmatikal Maskur
  • “Menyepi itu penting supaya kamu benar-benar mendengar apa yang menjadi isi dari keramaian.”
  • “Kemungkinan kegelapanlah yang membuat hari tampak begitu cerah.” – Stephen King
  • “Perasaan ‘tersinggung’ adalah indikator peringatan yang menunjukkan kepadamu ke mana harus mencari ke dalam dirimu untuk masalah yang belum terselesaikan.”
  • “Terlalu banyak dari kita yang tidak mewujudkan impian kita karena kita menjalani ketakutan kita.”
  • "Malam memang kian sunyi, tapi yang bermalam di kepalamu kian bising."
  • "Doa adalah kunci pembuka hari dan sekrup penutup malam." - Mahatma Gandhi
  • "Ada perasaan rindu di separuh malam yang sepi, saat semua orang sedang asyik terlelap."
  • "Terkadang ada saat di mana gelap malam seakan mampu mengerti kamu lebih dari yang lain." - Rohmatikal Maskur
  • "Bukan malam yang membawa sunyi, tapi hati yang sudah telanjur sepi."
  • "Menyepi itu penting supaya kamu benar-benar mendengar apa yang menjadi isi dari keramaian."
  • "Di suatu malam, langit menangis, seakan menemani sekeping hati yang sunyi. Dan tangisan itu menghidupkan semula setiap rasa yang telah mati."
  • "Malam ini aku bisa menuliskan bait-bait yang paling sedih. Menyadari bahwa aku tak lagi memilikinya. Merasakan bahwa aku telah kehilangannya. Mendengarkan suara malam yang tak bertepi, tapi makin tak bertepi tanpanya." - Pablo Neruda
  • "Malam ini tidak ubahnya sepi, saat kau tertawa tanpa tahu aku merasa sedih sendiri."
  • "Malam yang makin larut takkan pernah benar-benar hening bagi mereka yang dipisahkan."
  • "Cahaya mempunyai caranya tersendiri untuk menghibur malam dari sepi."
  • "Menyepi itu penting supaya kamu benar-benar mendengar apa yang menjadi isi dari keramaian."
  • "Kamu tak selalu harus ada untuk orang lain, sesekali kamu perlu hadir untuk dirimu sendiri."
  • "Tuhan menciptakan malam agar kita belajar, bahwa setelah gelap terbit lah terang."
  • "Dalam kegelapan malam ini aku bersyukur karena itulah yang terbaik daripada mengeluhkan segala apa yang belum kita dapatkan."

Salah satu hal yang sering dilakukan orang ketika malam tiba adalah overthinking.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Apakah kamu salah satu dari orang yang tidak bisa tidur di malam hari karena terlalu banyak memikirkan hal-hal yang tidak perlu?

Kamu bisa membaca buku Hidup Tanpa Overthinking yang ditulis oleh Devanti Amara.

Buku ini membahas tentang overthinking yang seringkali individu lakukan dan menjadi kehidupan berjalan lambat.

Dalam buku ini, kamu akan diajak menelusuri pikiran-pikiran kamu yang justru kebanyakan hanya menjadi ‘sampah’ alih-alih menjadi hal yang real untuk kamu kerjakan, karena yang kamu pikirkan hanya ada di kepala.

Tertarik membacanya? Segera check out di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau