Malam hari biasanya menjadi waktu yang cocok untuk rehat dan merenung setelah menjalani aktivitas yang melelahkan.
Situasi itu akan membuat hati menjadi tenang dan beban pikiran hilang.
Saat kedua hal tersebut berjalan berdampingan akan menciptakan tidur yang berkualitas.
Kata-kata renungan malam yang menyentuh hati bisa menjadi penutup harimu.
Berikut kata-kata renungan malam yang menyentuh hati.
Kata-Kata Renungan Malam yang Menyentuh Hati
- "Kalau malam ini terlalu sepi, kau boleh meminjam riuh ingatanku, akan kuceritakan kalau jatuh cinta diam-diam lebih sakit dari patah hati."
- "Hanya terdengar suara rintik hujan di luar yang menemaniku malam ini."
- "Awalnya aku pikir separuh diriku menghilang seperti siang yang berubah menjadi malam. Nyatanya bukan, dua sisi tersebut cuma pergantian posisi matahari dan bulan."
- "Kadang sepi menjadi sahabat paling mengerti bahwa sunyi adalah bagian dari hal yang paling memahami."
- "Bukan malam yang membawa sunyi, tapi hati yang sudah terlanjur sepi."
- "Saat malam mulai gelap, biarkan kekhawatiranmu memudar. Hanya tidur lelap yang bisa membantumu memulai hari besok dengan penuh energi."
- "Malam adalah selimut kesunyian untuk menghangatkan sisi yang kelam dari kejamnya roda dunia."
- "Segelap-gelapnya malam, malam terkadang menghasilkan bintang yang bercahaya."
- "Penghubung antara keputusasaan dan harapan adalah tidur malam yang lelap."
- "Ada perasaan rindu di separuh malam yang sepi, saat semua orang sedang asyik terlelap."
- Hari sudah berakhir, malam telah tiba. Hari ini telah berlalu, apa yang dilakukan sudah selesai. Rangkullah impianmu, sepanjang malam. Besok akan datang dengan cahaya yang sama sekali baru. – George Orwell
- Jembatan terbaik antara putus asa dan harapan adalah tidur malam yang nyenyak. – E. Joseph Cossman
- “Sebelum bisa berteman dengan orang lain, pertama-tama kau harus bisa berteman dengan dirimu sendiri.” – Stephen Richards
- “Kita harus rela melepaskan kehidupan yang telah kita rencanakan untuk memiliki kehidupan yang menunggu kita.”
- “Doa adalah kunci pembuka hari dan sekrup penutup malam.” – Mahatma Gandhi
- “Terkadang ada saat di mana gelap malam seakan mampu mengerti kamu lebih dari yang lain.” – Rohmatikal Maskur
- “Menyepi itu penting supaya kamu benar-benar mendengar apa yang menjadi isi dari keramaian.”
- “Kemungkinan kegelapanlah yang membuat hari tampak begitu cerah.” – Stephen King
- “Perasaan ‘tersinggung’ adalah indikator peringatan yang menunjukkan kepadamu ke mana harus mencari ke dalam dirimu untuk masalah yang belum terselesaikan.”
- “Terlalu banyak dari kita yang tidak mewujudkan impian kita karena kita menjalani ketakutan kita.”
- "Malam memang kian sunyi, tapi yang bermalam di kepalamu kian bising."
- "Doa adalah kunci pembuka hari dan sekrup penutup malam." - Mahatma Gandhi
- "Ada perasaan rindu di separuh malam yang sepi, saat semua orang sedang asyik terlelap."
- "Terkadang ada saat di mana gelap malam seakan mampu mengerti kamu lebih dari yang lain." - Rohmatikal Maskur
- "Bukan malam yang membawa sunyi, tapi hati yang sudah telanjur sepi."
- "Menyepi itu penting supaya kamu benar-benar mendengar apa yang menjadi isi dari keramaian."
- "Di suatu malam, langit menangis, seakan menemani sekeping hati yang sunyi. Dan tangisan itu menghidupkan semula setiap rasa yang telah mati."
- "Malam ini aku bisa menuliskan bait-bait yang paling sedih. Menyadari bahwa aku tak lagi memilikinya. Merasakan bahwa aku telah kehilangannya. Mendengarkan suara malam yang tak bertepi, tapi makin tak bertepi tanpanya." - Pablo Neruda
- "Malam ini tidak ubahnya sepi, saat kau tertawa tanpa tahu aku merasa sedih sendiri."
- "Malam yang makin larut takkan pernah benar-benar hening bagi mereka yang dipisahkan."
- "Cahaya mempunyai caranya tersendiri untuk menghibur malam dari sepi."
- "Menyepi itu penting supaya kamu benar-benar mendengar apa yang menjadi isi dari keramaian."
- "Kamu tak selalu harus ada untuk orang lain, sesekali kamu perlu hadir untuk dirimu sendiri."
- "Tuhan menciptakan malam agar kita belajar, bahwa setelah gelap terbit lah terang."
- "Dalam kegelapan malam ini aku bersyukur karena itulah yang terbaik daripada mengeluhkan segala apa yang belum kita dapatkan."
Salah satu hal yang sering dilakukan orang ketika malam tiba adalah overthinking.
Apakah kamu salah satu dari orang yang tidak bisa tidur di malam hari karena terlalu banyak memikirkan hal-hal yang tidak perlu?
Kamu bisa membaca buku Hidup Tanpa Overthinking yang ditulis oleh Devanti Amara.
Buku ini membahas tentang overthinking yang seringkali individu lakukan dan menjadi kehidupan berjalan lambat.
Dalam buku ini, kamu akan diajak menelusuri pikiran-pikiran kamu yang justru kebanyakan hanya menjadi ‘sampah’ alih-alih menjadi hal yang real untuk kamu kerjakan, karena yang kamu pikirkan hanya ada di kepala.
Tertarik membacanya? Segera check out di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.
Promo Diskon