Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Kopi, Ini Makanan dan Minuman untuk Memperlancar Buang Air Kecil

Kompas.com - 21/11/2022, 09:00 WIB
Minuman untuk Memperlancar Buang Air Kecil Sumber Gambar: Freepik.com Minuman untuk Memperlancar Buang Air Kecil
Rujukan artikel ini:
45 Resep Minuman Mujarab: Teh…
Pengarang: Inti Krisnawati
|
Editor Ratih Widiastuty

Setiap manusia pastinya butuh untuk buang air kecil sebagai salah satu proses alami tubuh dalam membuang cairan berlebih, racun, dan sisa zat metabolisme.

Ketika jarang buang air kecil, maka perlu diwaspadai karena bisa jadi hal tersebut menandakan adanya gangguan atau masalah dalam tubuh.

Umumnya, dalam kondisi normal seseorang bisa buang air kecil sekitar 6-8 kali dalam sehari.

Meski begitu, buang air kecil juga dapat lebih sering terjadi ketika kamu terlalu banyak minum dan konsumsi makanan tertentu.

Lalu, apa saja makanan dan minuman untuk memperlancar buang air kecil? Berikut penjelasannya.

Minuman untuk Memperlancar Buang Air Kecil

1. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol seperti bir, wine, dan wiski dapat memperlancar buang air kecil.

Meski begitu, mengonsumsi minuman ini secara berlebihan justru dapat mengganggu sinyal otak dalam mengatur kapan waktu untuk buang air kecil.

Oleh karena itu, batasi atau bahkan berhenti mengonsumsi minuman beralkohol jika memiliki kandung kemih yang overaktif.

2. Teh dan Minuman Bersoda

Rutin mengonsumsi minuman yang mengandung kafein dapat memperlancar buang air kecil.

Sejumlah minuman yang mengandung kafein dan bersifat asam, di antaranya yaitu kopi, teh, minuman bersoda dan minuman energi.

3. Jamu Herbal

Ada sejumlah jamu yang dapat berfungsi untuk membantu melancarkan buang air kecil.

Salah satunya adalah jamu yang berasal dari akar alang-alang dan biasanya dicampur dengan beberapa bahan lain.

Konsumsi jamu yang mengandung akar alang-alang dapat memberikan efek dingin pada saluran kencing dan membantu memulihkan infeksi serta penyembuhan luka.

Makanan untuk Memperlancar Buang Air Kecil

1. Konsumsi Banyak Buah Kaya Air

Mengandung buah-buahan yang mengandung banyak air dapat membantu memperlancar buang air kecil.

Adapun jenis buah-buahan kaya air di antaranya jambu air, semangka, nanas, melon, dan anggur.

Meski konsumsi buah juga bisa menyehatkan tubuh, tetapi tetap harus dibarengi dengan minum air putih.

2. Pisang

Selain konsumsi buah kaya air, pisang juga mampu memperlancar buang air kecil karena kandungan potasium dan serat yang dapat menjaga kesehatan saluran kemih.

Konsumsi pisang dapat dilakukan setiap hari satu buah untuk menjaga kesehatan saluran kemih.

3. Kacang

Mengonsumsi kacang seperti kacang tanah maupun almond bisa membantu mengatasi kesulitan buang air kecil.

Kacang mengandung protein serta nutrisi yang bermanfaat terhadap kesehatan tubuh, sehingga dapat juga memperlancar buang air kecil.

4. Cokelat

Cokelat memiliki kandungan kafein dan asam yang dapat mengiritasi kandung kemih, sehingga akan membuat seseorang yang mengonsumsinya jadi sering buang air kecil.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Meski bisa digunakan sebagai makanan untuk memperlancar buang air kecil, konsumsi cokelat berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan.

5. Tomat

Tomat memiliki kandungan air yang relatif tinggi dan dapat memperlancar buang air kecil.

Membantu proses urinisasi yang optimal, buah berwarna oranye ini dapat mencegah infeksi kandung kemih.

Selain itu, mengonsumsi tomat secara rutin juga dianjurkan untuk mencegah terjadinya batu empedu.

6. Makanan Pedas

Bagi sejumlah orang, konsumsi makanan pedas dapat memicu intensitas buang air kecil yang lebih sering.

Makanan pedas dan cabai bisa mengiritasi lapisan kandung kemih, sehingga membuat seseorang sering buang air kecil.

Walaupun begitu, makanan pedas juga bisa memperburuk masalah kandung kemih, sehingga jangan sering dikonsumsi dalam jumlah banyak.

7. Pemanis Buatan

Jika kamu ingin memperlancar buang air kecil, cobalah konsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan.

Adapun pemanis buatan yang biasa ditemukan dalam makanan di antaranya sakarin dan aspartam.

Pemanis buatan dapat memicu intensitas buang air kecil, sekaligus memperburuk kandung kemih yang terlalu aktif.

Maka dari itu, perhatikan kadar pemanis dalam kemasan agar tidak berlebihan dan menimbulkan penyakit lain.

Itulah makanan dan minuman untuk memperlancar buang air kecil yang bisa kamu coba.

Meski beberapa daftar termasuk sebagai bahan alami, tetap konsultasikan kepada dokter apa saja makanan dan minuman untuk memperlancar buang air kecil sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Indikator kesehatan tubuh salah satunya dapat dilihat dari intensitas normal kita dalam buang air kecil.

Selain itu, kesehatan juga dapat diraih dengan membentuk kekebalan tubuh yang baik agar terhindar dari berbagai penyakit.

Nah, untuk kamu yang tertarik menjaga kekebalan tubuh dapat dilakukan secara alami dengan konsumsi minuman teh herba.

Berbagai resep minuman teh herba dapat kamu temukan dalam buku 45 Resep Minuman Mujarab: Teh Herba.

Dalam buku ini, tersedia sebanyak 45 resep minuman yang berbahan dasar teh herba seperti chamomile dan mint yang kaya akan khasiat.

Buku ini mengajak para pembaca mengenal berbagai khasiat herba dan cara menyajikannya menjadi teh yang dapat dinikmati, tanpa kehilangan khasiatnya.

Dapatkan segera buku 45 Resep Minuman Mujarab: Teh Herba secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau