Zaman sekarang seringkali anak muda mendengar kata-kata sad boy aesthetic.
Kata-kata sad boy aesthetic ini sebenarnya merupakan ungkapan bagi para laki-laki yang galau dan sedih, baik di media sosial ataupun dalam lingkup pertemanan.
Kata-kata sad boy aesthetic ini berisi ungkapan patah hati atau putus cinta.
Maka jangan heran jika kata-katanya mempunyai makna yang galau dan sedih.
Memang menjadi hal yang wajar apabila putus cinta diungkapkan dan diekspresikan melalui kata-kata.
Kata-Kata Sad Boy Aesthetic
- Banyak orang, namun kesepian merayap.
- Dan begitu saja, aku dilupakan.
- Yang mereka perhatikan hanyalah kesalahan saya.
- Sendirian dan diabaikan.
- Apakah aku sedih? Tidak juga, tapi aku merasa cukup kosong.
- Karena ketika aku tidur, perasaan sedih, marah, dan kesepian tidak ada lagi.
- Menangislah, bukan saat matahari terbenam, karena air mata akan menghalangimu untuk melihat bintang.
- Mendapatkan kilas balik menyebalkan ketika itu adalah kenangan yang selalu ingin kamu lupakan.
- Aku butuh istirahat dari pikiranku sendiri.
- Aku tidak baik-baik saja, tapi tidak apa-apa.
- Aku salah satu teman yang terlupakan.
- Hanya karena aku dapat mengatasi masalahku dengan baik, bukan berarti aku tidak merasakan beban yang berat.
- Satu-satunya harapanku saat ini adalah tertidur sebelum aku berantakan.
- Bukan teman atau musuh. Hanya orang asing dengan beberapa kenangan.
- Tidak pernah aku berniat untuk menyerah pada siapa pun. Tetapi ada saat-saat menyedihkan di mana aku harus melakukannya.
- Tidak lagi. Aku tidak ingin berpikir lagi.
- Lagipula tidak ada yang peduli.
- Berpura-pura bahagia, berharap pepatah "berpura-puralah sampai berhasil" menjadi kenyataan.
- Menangis sendirian di suatu ruangan, dan kemudian berjalan keluar seperti tidak pernah terjadi apa-apa.
- Begitulah kejamnya hidup! Itu sering mencoba menghalangi impian kita.
- "Harus sampai berapa dini hari hingga aku tak merasa berjuang sendiri?" - Wira Nagara
- "Kau tak sungguh. Hanya aku yang bertaruh. Kau tak ikut bertarung. Kau menanti saja, melihat aku yang terluka." - Boy Candra
- "Kita tidak dirasuki apa pun. Hanya pemilik harapan yang tak pernah siap akan hal-hal di luar ekspektasi, bahagia yang akhirnya kembali ditangisi." - Wira Nagara
- "Jangan sengaja pergi agar dicari. Jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu." - Sudjiwo Tejo
- "Tukeran hati yuk. Biar kamu bisa ngerasain apa yang aku rasain."
- "Mencintaimu adalah hal yang paling mudah untuk aku lakukan, tetapi untuk mendapatkan cintamu itu lah hal yang paling sulit untuk aku lakukan."
- "Berhentilah memakerkan seseorang yang ternyata adalah jodoh orang lain. Kau hanya sekadar tukang temani makan, temani jalan, dan nutupi kekurangan uang jajan." - Boy Candra
- "Aku adalah seseorang yang mencintaimu secara utuh meski dicintai secara separuh."
- "Jika perempuan dan laki-laki bersahabat, ujian terberatnya adalah perasaan." - Rintik Sedu
- "Dulu 'jangan pilih-pilih teman' sekarang, 'jangan bawa perasaan ke dalam pertemanan'." - Rintik Sedu
- "Kalau cuma ingin mengusir sepi, mari bertukar cerita saja. Jangan sampai mengajak bertukar hati."
- "Karena terlalu nyaman, aku lupa bahwa kita hanya sebatas teman."
- "Ada rindu yang tak sempat tersalurkan. Ada kebersamaan yang hilang tanpa sempat ada hubungan."
- "Hindari pertemanan rasa pacaran. Sebab seerat apapun perasaannya, ujung-ujungnya tetap cuma teman." - Rintik Sedu
- "Dia dekat denganmu, tapi belum tentu mendekatimu. Dia bahagia bersamamu, tapi belum tentu jatuh cintanya denganmu. Bawa perasaan boleh, asal tahu waktu dan tempatnya." - Rintik Sedu
- "Sering ngobrol, sering curhat, lalu nyaman itu bukan berarti sayang. Hati-hati dengan jebakan friend-zone." - Fiersa Besari
- "Bila kau butuh telinga tuk mendengar. Bahu tuk bersandar. Raga tuk berlindung. Akulah orang yang selalu ada untukmu, walau hanya sebatas teman." - Fiersa Besari
- "Beberapa orang diciptakan menjadi terlalu dekat untuk dipandangi namun terlalu jauh untuk digapai." - Fiersa Besari
- "Aku tahu ini sangat salah, namun hatiku telah berganti arah."
- "Kalaupun aku jatuh cinta dengan orang lain, perasaan itu tidak akan pernah sama ketika aku mencintaimu."
Ingin memahami tentang perasaan galau dan mengatasinya? Kamu bisa membaca buku The Philosophy Of Stoic : Sebuah Obat Galau Untuk Manusia-Manusia Modern.
Buku ini membahas tentang konsep stoicism, mengajarkan bahwa manusia harus bebas dari hasrat, tidak tergerak oleh sukacita atau kesedihan, serta tidak mengeluh atas apapun yang terjadi yang tidak bisa dihindari.
Dapatkan buku ini segera di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.
Promo Diskon