Waktu istirahat malam hari, seringkali bisa menjadi waktu yang pas untuk merenung. Sebelum tidur, kita melakukan renungan atau intropeksi diri setelah seharian beraktivitas.
Ada yang sudah cukup dan istirahat, tetapi ada juga yang belum puas lalu overthinking hingga berujung insomnia.
Ketika malam hari, sebaiknya kita bisa evaluasi diri setelah seharian penuh menjalani aktivitas.
Satu di antaranya yakni membaca kata-kata malam yang bisa menjadi renungan.
Berikut kata-kata malam yang bisa kamu jadikan untuk renungan.
Pernahkah kamu terbangun di malam hari? atau kesulitan tidur saat malam hari hingga merenungkan nasibmu?
Sebenarnya terdapat beberapa alasan malam hari bisa menjadi waktu terbaik untuk merenung, lho.
Berikut lima alasan malam hari bisa jadi waktu terbaik untuk merenung.
Dengan jauh dari kebisingan saat malam hari, kamu bisa duduk diam sambil berpikir dengan tenang.
Ketenangan tersebut dapat membuat pikiran kamu lebih jernih.
Di gelapnya tengah malam, kamu seolah menemukan zona privasi untuk berpikir.
Atau mungkin saja sekedar me-review kembali kegiatanmu selama seharian penuh.
Ketika kamu merasa buntu dan tak menemukan jalan keluar, malam hari bisa menjadi waktu kamu coba.
Mungkin saja malam hari ketika semua orang sudah terlelap menjadi waktu yang tepat untuk berpikir dengan jernih.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Tak ada orang lain, hanya dirimu berserta doa yang kamu panjatkan kepada Yang Kuasa saat malam hari.
Terdapat kelegaan dan ketenangan lain yang kamu rasakan, seolah saat tengah malam jarakmu terasa lebih dekat dengan Sang Pencipta.
Selain tubuh yang mendapatkan istirahat di malam hari, tapi pikiranmu juga.
Suasana sepi bisa membuat pikiran kamu jauh lebih santai dan memanfaatkan keheningan untuk memulihkan pikiran yang letih.
Malam hari juga adalah waktu yang tepat bagi kamu untuk membaca puisi.
Kata-kata indah dari puisi dapat lebih mudah kamu resapi ketika tidak ada suara yang terlalu bising di sekitar kamu.
Salah satu buku yang dapat kamu baca adalah Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu karya pujangga Indonesia, Joko Pinurbo.
Dalam kumpulan puisinya ini, terdapat beragam tema yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Cinta, hubungan ibu dan anak, keluarga, kritik terhadap pemerintahan, kemiskinan, perjuangan, persahabatan, dan masih banyak lagi.
Semuanya dituturkan Jokpin dengan puisinya yang selalu seperti bercerita kepada pembaca.
Buku ini dapat kamu baca sambil menelusuri metafora-metafora yang digunakan Joko Pinurbo dalam larik-larik puisinya.
Segera check out di Gramedia.com untuk menemani malam kamu!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.