Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata-Kata Malam Bisa Jadi Renungan, Mendalam Banget!

Kompas.com - 27/10/2022, 16:00 WIB
Kata-Kata Malam Sumber Gambar: Freepik.com Kata-Kata Malam
Rujukan artikel ini:
Malam Ini Aku Akan Tidur…
Pengarang: Joko Pinurbo
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Almira Rahma Natasya

Waktu istirahat malam hari, seringkali bisa menjadi waktu yang pas untuk merenung. Sebelum tidur, kita melakukan renungan atau intropeksi diri setelah seharian beraktivitas.

Ada yang sudah cukup dan istirahat, tetapi ada juga yang belum puas lalu overthinking hingga berujung insomnia.

Ketika malam hari, sebaiknya kita bisa evaluasi diri setelah seharian penuh menjalani aktivitas.

Satu di antaranya yakni membaca kata-kata malam yang bisa menjadi renungan.

Berikut kata-kata malam yang bisa kamu jadikan untuk renungan.

Kata-Kata Malam untuk Renungan

  1. "Cahaya mempunyai caranya tersendiri untuk menghibur malam dari sepi."
  2. "Menyepi itu penting supaya kamu benar-benar mendengar apa yang menjadi isi dari keramaian."
  3. "Kamu tak selalu harus ada untuk orang lain, sesekali kamu perlu hadir untuk dirimu sendiri."
  4. "Tuhan menciptakan malam agar kita belajar, bahwa setelah gelap terbit lah terang."
  5. "Dalam kegelapan malam ini aku bersyukur karena itulah yang terbaik daripada mengeluhkan segala apa yang belum kita dapatkan."
  6. "Bermimpi lah di malam hari, dan mewujudkan mimpi di siang hari."
  7. "Terkadang kamu harus pergi ke tempat yang sepi untuk mengerti kebebasan hati dan menikmati keramaian di tempat yang sunyi."
  8. "Bukan suatu masalah meskipun hadangan besar siap menghadang semua mimpi mimpi indah ku."
  9. "Malam memang kian sunyi, tapi yang bermalam di kepalamu kian bising."
  10. "Hidup belum tentu indah, langit belum tentu cerah, dan malam belum tentu banyak bintang."
  11. "Hari sudah berakhir, malam telah tiba. Hari ini telah berlalu, apa yang dilakukan sudah selesai. Rangkullah impianmu, sepanjang malam. Besok akan datang dengan cahaya yang sama sekali baru." – George Orwell
  12. "Jembatan terbaik antara putus asa dan harapan adalah tidur malam yang nyenyak." – E. Joseph Cossman
  13. "Waktunya padamkan bara setelah lelah bekerja. Waktunya pejamkan mata dan tak lagi berkata. Selamat tidur."
  14. "Tidurlah yang nyenyak di malam yang sepi ini. Hanya itu saja pintaku, karena aku hanya ingin melihat senyum cerah ceria mu untukku di esok hari."
  15. "Awalnya aku pikir separuh diriku menghilang seperti siang yang berubah menjadi malam. Nyatanya bukan, dua sisi tersebut cuma pergantian posisi matahari dan bulan."
  16. "Beberapa dari mereka yang biasa tidur lelap mengeluh bahwa malam terlalu singkat. Namun bagiku yang insomnia, begadang semalaman menjadikan malam terasa seumur hidup."
  17. "Di suatu malam, langit menangis, seakan menemani sekeping hati yang sunyi. Dan tangisan itu menghidupkan semula setiap rasa yang telah mati."
  18. "Kegelapan pasti akan selalu hadir setiap hari nya, begitu pun dengan kehidupan, tidak ada kehidupan tanpa di hantam suatu masalah."
  19. "Kalau malam ini terlalu sepi, kau boleh meminjam riuh ingatanku, akan kuceritakan kalau jatuh cinta diam-diam lebih sakit dari patah hati."
  20. "Kamu tak selalu harus ada untuk orang lain, sesekali kamu perlu hadir untuk dirimu sendiri."

Alasan Malam Hari Bisa Jadi Waktu Terbaik untuk Merenung

Pernahkah kamu terbangun di malam hari? atau kesulitan tidur saat malam hari hingga merenungkan nasibmu?

Sebenarnya terdapat beberapa alasan malam hari bisa menjadi waktu terbaik untuk merenung, lho.

Berikut lima alasan malam hari bisa jadi waktu terbaik untuk merenung.

1. Jauh dari Kebisingan

Dengan jauh dari kebisingan saat malam hari, kamu bisa duduk diam sambil berpikir dengan tenang.

Ketenangan tersebut dapat membuat pikiran kamu lebih jernih.

2. Merasakan Posisi Diri Seutuhnya

Di gelapnya tengah malam, kamu seolah menemukan zona privasi untuk berpikir.

Atau mungkin saja sekedar me-review kembali kegiatanmu selama seharian penuh.

3. Ide Kreatif Muncul

Ketika kamu merasa buntu dan tak menemukan jalan keluar, malam hari bisa menjadi waktu kamu coba.

Mungkin saja malam hari ketika semua orang sudah terlelap menjadi waktu yang tepat untuk berpikir dengan jernih.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Lebih Dekat dengan Pencipta

Tak ada orang lain, hanya dirimu berserta doa yang kamu panjatkan kepada Yang Kuasa saat malam hari.

Terdapat kelegaan dan ketenangan lain yang kamu rasakan, seolah saat tengah malam jarakmu terasa lebih dekat dengan Sang Pencipta.

5. Merasa Lepas dari Hiruk Pikuk

Selain tubuh yang mendapatkan istirahat di malam hari, tapi pikiranmu juga.

Suasana sepi bisa membuat pikiran kamu jauh lebih santai dan memanfaatkan keheningan untuk memulihkan pikiran yang letih.

Malam hari juga adalah waktu yang tepat bagi kamu untuk membaca puisi.

Kata-kata indah dari puisi dapat lebih mudah kamu resapi ketika tidak ada suara yang terlalu bising di sekitar kamu.

Salah satu buku yang dapat kamu baca adalah Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu karya pujangga Indonesia, Joko Pinurbo.

Dalam kumpulan puisinya ini, terdapat beragam tema yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Cinta, hubungan ibu dan anak, keluarga, kritik terhadap pemerintahan, kemiskinan, perjuangan, persahabatan, dan masih banyak lagi.

Semuanya dituturkan Jokpin dengan puisinya yang selalu seperti bercerita kepada pembaca.

Buku ini dapat kamu baca sambil menelusuri metafora-metafora yang digunakan Joko Pinurbo dalam larik-larik puisinya.

Segera check out di Gramedia.com untuk menemani malam kamu!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau