Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 6 Tandanya Untuk Mengetahui Jika Pasanganmu Mengalami Trust Issue!

Kompas.com - 06/10/2022, 15:30 WIB
tanda pasangan mengalami trust issue Sumber: lifestyle.kompas.com tanda pasangan mengalami trust issue
Rujukan artikel ini:
REINVENTING YOUR LIFE: Solusi untuk…
Pengarang: Jeffrey E. Young, Ph.D.…
|
Editor Rahmad

Trust issue atau masalah kepercayaan merupakan sebuah kondisi dimana seseorang merasa sulit untuk percaya kepada orang lain. Trust issue biasanya bisa terjadi kepada keluarga, teman, bahkan juga pada pasangan.

Hal ini biasanya adalah sebuah bentuk trauma terhadap masa lalu yang pernah dialami sebelumnya. Misalnya saja, masa kecil yang merasa tidak bahagia dan pernah dibohongi atau dikhianati oleh seseorang.

Kepercayaan adalah sebuah hal yang penting dalam menjalin suatu hubungan apalagi dalam rumah tangga. Apabila tidak ada rasa percaya, maka sebuah hubungan yang dijalin dengan pasangan akan mudah goyah.

Berikut ini adalah tanda-tanda jika pasangan kamu memiliki trust issue. Kenali tanda-tandanya.

Tanda-tanda Pasangan Memiliki Trust Issue

tanda pasangan mengalami trust issue tanda pasangan mengalami trust issue

1. Selalu memeriksa ponsel milikmu

Melihat ponsel milik pasangan sebetulnya bukanlah hal yang salah. Bahkan kebanyakan pasangan suami istri saling mengetahui kata kunci ponsel masing-masing pasangannya. Akan tetapi, bila pasangan kamu terlalu sering memeriksa ponsel milikmu, bisa jadi ia memiliki trust issue kepada kamu.

Kalau pasangan kamu selalu memeriksa ponsel milikmu, bisa jadi ia tidak mempercayai kamu. Apalagi, kalau ia memeriksanya secara diam-diam, lalu kamu memergokinya. Biasanya, pasangan akan melihat atau memeriksa kamu sering berinteraksi dengan siapa. Apakah kamu berselingkuh atau berkomunikasi Kembali dengan mantan kamu.

2. Pasangan selalu bertanya banyak hal

Biasanya, pada saat pasangan pulang dari suatu tempat atau pulang bekerja, maka kamu diberikan banyak pertanyaan oleh pasangan kamu. Pertanyaan yang ditanyakan biasanya kamu pergi dari mana dan dengan siapa.

Hal itu bisa menjadi hal yang wajar karena bentuk rasa kepedulian. Akan tetapi, akan menjadi hal yang tidak wajar jika pasangan kamu bertanya seperti sedang melakukan interogasi terhadap dirimu. Lalu, setiap jawaban yang kamu berikan selalu ditanyakan lagi, mungkin pasangan amu mulai memiliki trust issue kepada kamu.

3. Selalu memastikan kebenaran atas perkataanmu pada orang sekitar

Apabila pasangan kamu selalu menanyakan kepada teman terdekatmu, mengenai kebenaran dari jawaban yang kamu utarakan, seperti benarkah kamu bersama teman yang kamu sebutkan. Maka bisa jadi, pasangan kamu sedang mengalami trust issue kepada kamu.

Kamu memberi tahu kepada pasangan kamu bahwa kamu akan pergi bersama dengan siapa dan pergi ke mana, lalu pasangan kamu tidak percaya, dan ia biasanya akan memastikan sendiri bahwa kamu tidak berbohong. Itu berarti memang pasangan kamu memiliki trust issue pada kamu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Selalu periksa keuangan kamu

Memiliki sifat saling terbuka terhadap masalah keuangan terhadap pasangan adalah sebuah hal yang sangat normal. Bahkan, dalam sebuah kehidupan pernikahan, justru sangat dianjurkan untuk membuat suatu anggaran keuangan secara bersama-sama.

Akan tetapi, berbeda hal jika pasangan kamu selalu memeriksakan saldo kamu dan selalu bertanya mengenai untuk apa saja uang yang kamu gunakan, mungkin ia memang sedang curiga kepada kamu dan memiliki trust issue kepadamu.

5. Menjaga jarak kepadamu

Merasa curiga dan tidak percaya akan membuat seseorang menjauh dari kamu. Begitu pula dengan pasangan. Apabila pasangan kamu menjaga jarak terhadap kamu, maka kamu harus waspada, mungkin dia sudah kehilangan kepercayaan kepada kamu. Termasuk juga dalam berhubungan intim, pasangan kamu pasti akan menolak ajakan kamu.

6. Kamu merasa selalu dikontrol pasangan

Di beberapa kasus, trust issue dapat berdampak kepada hal yang lebih luas lagi. Pasangan kamu bisa saja mengontrol kamu dengan membatasi siapa saja yang boleh kamu temui atau kemana saja kamu pergi. Hal ini terjadi karena pasangan kamu berarti tidak cukup percaya dengan dirimu an ia selalu merasa curiga jika kamu bisa melakukan selingkuh.

Nah, itulah beberapa tanda pasangan kamu memiliki trust issue. Jika kamu merasakan beberapa tanda di atas dalam hubungan kamu, maka sebaiknya segera komunikasingan dengan pasangan dan cari jalan keluarnya bersama.

Atau jika kamu merasakan sendiri mengenai hal yang kamu lakukan dengan pasanganmu adalah sebuah tanda trust issue di dalam diri kamu, kamu bisa membaca buku REINVENTING YOUR LIFE: Solusi untuk Mengubah Tindakan Negatif dan Merasa Lebih Baik.

Jika kamu sering merasa cemas akan suatu hal, merasa tidak bahagia, merasa hubungan yang tidak memuaskan, kurang percaya diri. Itu adalah masalah yang sebetulnya dapat diselesaikan dengan mengubah jenis pesan yang dihayatinya.

Nah, buku inilah yang akan menunjukkan kepada kamu cara menghentikan siklus yang membuat kamu merasakan hal yang tidak bahagia.

Buku ini bisa kamu langsung pesan melalui https://www.gramedia.com/

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau