Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Bebek dan Itik, Unggas Ternak yang Kerap Dianggap Sama

Kompas.com - 26/09/2022, 16:00 WIB
Beda Bebek dan Itik Sumber Gambar: unsplash.com Beda Bebek dan Itik
Rujukan artikel ini:
Beternak Bebek Hibrida Gungsi :…
Pengarang: Drh. Agustin Polana
|
Editor Almira Rahma Natasya

Ada berbagai macam hewan ternak dan peliharaan yang saat ini dibudidaya oleh masyarakat.

Selain untuk memenuhi kepuasaan hobi, ada pula yang menjadikannya sebagai peluang usaha.

Di Indonesia, sebagai negara dengan kondisi cuaca cenderung netral dengan dua musim, memiliki banyak pilihan jenis hewan untuk ternak dan peliharaan yang aman dan menguntungkan, mulai dari unggas, ikan air tawar, hingga hewan peliharaan seperti kucing.

Salah satu yang populer adalah hewan ternak berjenis unggas, yaitu bebek dan itik.

Berasal dari keluarga spesies yang sama, bebek dan itik sebenarnya berbeda meski sekilas terlihat mirip satu sama lain.

Lalu, apa perbedaan bebek dan itik? Sebelum mengetahui perbedaan bebek dan itik, pelajari terlebih dahulu tentang pengertian dasar kedua jenis unggas.

Pengertian Bebek

Bebek merupakan salah satu spesies burung yang termasuk sebagai unggas air dan biasanya dibudidayakan dan dimanfaatkan dagingnya.

Dikenal sebagai jenis burung akuatik, ukuran bebek lebih kecil dibandingkan angsa dengan populasi hidup di air, terutama perairan dangkal.

Secara silsilah, bebek berasal dari keluarga Anatidae dengan nama ilmiah Anas Platyrhynchos yang memiliki tulang belakang.

Bebek diantaranya terdiri dari dua jenis, yaitu bebek hias yang mampu menarik perhatian dengan harga mahal dan jenis bebek petelur atau pedaging.

Umumnya, jenis bebek petelur atau pedaging lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas karena sering jadi lauk konsumsi.

Ciri-Ciri Bebek

Untuk menjadi bahan perbandingan antara perbedaaan bebek dan itik, berikut ini ciri-ciri bebek yang perlu kamu ketahui:

  1. Memiliki paruh yang panjang dan lebar yang berfungsi untuk mencari makanan di perairan dangkal.
  2. Memiliki kaki berselaput yang membuat bebek dapat berenang di air.
  3. Umumnya bertubuh gemuk, berjalan horizontal, dan gerakannya lambat.
  4. Memiliki leher yang relatif panjang, meski tidak sepanjang leher angsa.
  5. Memiliki lamella, berfungsi sebagai penyaring makanan.

Selain ciri-ciri yang disebutkan di atas, bebek memiliki ragam variasi makanan tergantung pada jenis serta penggunaannya.

Umumnya, bebek akan makan rumput, serangga, amfibi kecil, cacing, ikan, tanaman air, moluska kecil dan terkadang dedak padi.

Pengertian Itik

Sama dengan bebek, itik termasuk salah satu jenis unggas air yang sering disebut dengan Waterfowls.

Berdasarkan silsilah, itik masuk ke dalam kelas Aves, Ordo Anseriformes, Familia Anatidae dan merupakan bagian dari Subfamili Anatinae.

Kelompok itik masuk dalam golongan yang dapat disesuaikan penggunaannya, yaitu salah satunya itik pedaging biasanya memiliki sifat dengan pertumbuhan lebih cepat dan struktur daging yang cukup baik.

Jenis itik yang masuk dalam golongan itik pedaging tak berbeda dengan nama jenis bebek pedaging, diantaranya Cayuga, Orpington, Muscovy atau biasa dikenal itik serati, entog, atau mentok, dan Peking.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sedangkan itik jenis petelur cenderung memiliki badan lebih kecil dibandingkan bebek petelur, diantaranya Campbell dan Indian Runner.

Sementara jenis itik yang juga masuk dalam jenis bebek hias yaitu Calls, Mallard, Mandarin dan Wood Duck.

Itik hias atau itik ornamen memiliki warna bulu lebih menarik dan badan bagus dengan harga yang berada di atas harga itik biasa untuk ternak.

Ciri-Ciri Itik

Adapun ciri-ciri itik yang membuatnya berbeda dengan bebek diantaranya adalah:

  1. Memiliki bentuk lebih ramping serta kaki yang jenjang.
  2. Pose berjalan yang tidak setegak bebek.
  3. Memiliki gerakan lebih lincah dan mampu berlari dengan cepat.
  4. Memiliki selaput renang pada kaki serta bulunya yang mengandung minyak.
  5. Umumnya memiliki bulu dominan berwarna coklat.

Perbedaan Bebek dan Itik

Setelah memahami pengertian serta ciri masing-masing pada bebek dan itik, secara umum kita bisa mengidentifikasi perbedaannya.

Untuk lebih mempermudah, perbedaan bebek dan itik dapat dipahami dari rangkuman berikut ini.

Tubuh bebek cenderung lebih gemuk, sedangkan itik memiliki tubuh yang ramping.

Bebek lebih dikenal sebagai unggas daging, sementara itik merupakan unggas petelur yang secara khusus dipelihara untuk diambil telurnya.

Gerak bebek lebih lambat dibandingkan itik yang mampu bergerak lincah dengan kemampuan berlari yang cepat.

Ternyata, setelah dipahami lebih mendalam, bebek dan itik merupakan jenis unggas air yang berbeda meski memiliki bentuk hampir sama.

Banyak orang menyukai olahan dari bebek dan itik membuat kedua jenis unggas ini juga jadi ladang bisnis usaha ternak yang cukup menggiurkan.

Nah, jika kamu tertarik untuk memulai beternak bebek kamu bisa membaca buku Beternak Bebek Hibrida: 35 Hari Panen.

Buku ini akan memberikanmu pengetahuan seputar pengembangan usaha unggas ternak unggulan bebek hibrida Gunsi 888.

Pemaparan penjelasan beternak bebek yang praktis dan mudah dicerna dalam buku akan sangat bermanfaat bagi kamu seorang pemula maupun penyuluh dalam melaksanakan kegiatan meningkatkan ketahanan pangan.

Selain itu, untuk kamu yang tertarik beternak itik juga dapat membaca buku Panduan Praktis Beternak Itik Tanpa Air.

Merangkum solusi tepat untuk beternak itik secara intensif tanpa air, buku ini akan membahas banyak hal yang berkaitan seperti teknis pemeliharaan intensif, tips memilih DOD atau anak itik berkualitas hingga teknik formulasi membuat pakan agar produksi lebih efisien.

Dapatkan rekomendasi buku beternak bebek dan itik tersebut di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau