Di setiap tubuh seseorang pasti setidaknya memiliki satu tahi lalat.
Tahi lalat dianggap penting dan sudah sejak lama dijadikan bahan penelitian bagi para ilmuwan dan dokter serta bagi para pemikir.
Apakah tahi lalat merupakan semacam peta takdir manusia? Atau mungkin tahi lalat merupakan pertanda yang diberikan tubuh sebagai manifestasi yang jelas dari perubahan yang tidak diinginkan dan terjadi di dalam tubuh seseorang?
Dokter berpendapat bahwa tahi lalat merupakan sinyal yang menunjukan kesehatan seseorang.
Kemunculan tiba-tiba dari banyak tahi lalat pada tubuh manusia menandakan masalah dan membutuhkan pemeriksaan segera oleh ahli onkologi.
Sementara hipotesis menarik terkait tahi lalat dikemukakan oleh Astrologer, bahwa tahi lalat merupakan simbol bintang tertentu.
Para ahli dapat membaca peta takdir manusia, mengetahui masa depannya, dan memprediksi peristiwa bergantung.
Jika kita kembali ke masa lalu ke era Victoria, kita bisa mengetahui bahwa orang bijak dan para tetua mempunyai pendapatnya sendiri tentang tahi lalat.
Di era itu, berkembang ilmu moleosophy atau ilmu yang menganalisis dan mengidentifikasi kepribadian dan karakter seseorang berdasarkan letak tahi lalat.
Mereka yakin bahwa tanda-tanda berupa titik-titik pada tubuh manusia adalah hadiah yang menjelaskan mengapa seseorang ada di dunia ini, dan mereka diberkahi kelebihan yang dicirikan oleh tahi lalat.
Banyak yang bisa diceritakan tentang pemilik tahi lalat di bibir mereka dan tergantung letaknya, mereka mempunyai arti yang berbeda.
Jika kamu mempunyai tahi lalat yang berada di atas tengah mulut, kamu adalah orang yang senang bepergian dan jalan-jalan.
Kamu mempunyai mobilitas yang tinggi dan sering berpindah tempat, karena itu kamu terbiasa dengan lingkungan baru dan mempunyai adaptasi tinggi.
Kamu menikmati setiap perjalanan dan petualangan yang kamu lakukan, karena kamu selalu merasa mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru dengan travelling.
Jika kamu pemilik tahi lalat di atas kiri mulut, kamu mempunyai sifat romantis yang cenderung lebih mempercayai hati daripada mendengarkan logika.
Dengan tahi lalat di atas kiri mulut, kamu terlihat sensual, sehingga daya tarik kamu tidak mudah diabaikan begitu saja.
Kamu mempunyai inner beauty yang terpancar dari dalam diri yang membuat orang lain mudah untuk jatuh cinta.
Di sisi lain, kamu menyukai makanan enak dan sering kali bermasalah dengan diet dan kelebihan berat badan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Jika kamu memiliki tahi lalat di atas kanan mulut, kamu adalah orang yang beruntung karena mempunyai pemikiran luas dan melangkah jauh ke depan.
Kamu juga seorang petualang yang terkadang terlibat dalam situasi yang tidak menyenangkan.
Kamu termasuk orang-orang kreatif yang memiliki bakat untuk mencoba memahami setiap perubahan yang terjadi dalam hidup dan dapat mengantisipasi peristiwa.
Memang menarik jika kita mencoba menganalisa tahi lalat yang kita miliki atau mencoba membaca orang lain berdasarkan tahi lalat yang mereka miliki.
Namun, tidak seperti orang bijak, seperti yang ditulis di awal artikel, dokter lebih berhati-hati tentang tahi lalat.
Dokter menghubungkan tahi lalat dengan penyakit dan disfungsi tubuh manusia.
Menurut pendapat mereka, tahi lalat yang tumbuh atau berubah warna harus dipantau.
Tahi lalat yang tiba-tiba muncul di daerah sekitar bibir bisa juga merupakan pertanda penyakit seperti kanker.
Dokter juga tidak merekomendasikan menghilangkan tahi lalat tertentu karena dapat menyebabkan konsekuensi serius.
Apapun teori yang kamu lebih percaya, namun tidak ada salahnya untuk kita memperhatikan kesehatan, karena itu adalah aset termahal dan terpenting dalam kehidupan seseorang.
Semua hal di dunia ini dapat ditunda, kecuali kesehatan.
Menabung kesehatan saat muda akan menuai kebugaran tubuh saat usia senja.
Di dalam buku Bioteknologi Penuaan, Peran Pangan dalam Peremajaan Kulit, kita menjadi mengerti mengapa beberapa orang terlihat muda dan sehat dibandingkan orang lain seusianya.
Ternyata pangan mempunyai peranan penting dalam menghadapi proses penuaan untuk mempersiapkan diri seseorang memasuki usia senja.
Secara lebih detail, Bioteknologi Penuaan, Peran Pangan dalam Peremajaan Kulit akan mengkaji beberapa hal yang erta kaitannya dengan proses penuaan seperti proses kematian sel, atropi otot, evolusi kulit, pelebaran pinggul wanita, bioteknologi keremajaan, proses penuaan, pengerutan otak dan Alzheimer, dan genetic editing.
Menjadi tua itu pasti, tapi terlihat tua itu pilihan, karena itu buku Bioteknologi Penuaan, Peran Pangan dalam Peremajaan Kulit wajib kamu baca dan miliki.
Buku Bioteknologi Penuaan, Peran Pangan dalam Peremajaan Kulit dapat kamu temukan di toko buku Gramedia atau di website resmi Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.