Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma dengan Kisah Masa Lalu? Begini Cara Mencintai Seseorang yang Tepat

Kompas.com - 13/09/2022, 09:39 WIB
Cara Mencintai Seseorang Sumber Gambar: Freepik.com Cara Mencintai Seseorang
Rujukan artikel ini:
Cinta Dalam Angka
Pengarang: Hammad Rosyadi
|
Editor Ratih Widiastuty

Ketika mengalami putus cinta, kita akan melalui fase kesedihan hingga akhirnya bangkit kembali untuk menyambut cinta yang baru.

Meski tidak mudah, jatuh cinta kembali setelah melewati masa trauma dengan kisah masa lalu membutuhkan proses yang panjang.

Karena pernah tersakiti oleh seseorang, bayang-bayang hubungan cinta yang tidak berjalan mulus itu kerap membayangi dan membuat kita akan lebih susah untuk mencintai orang lain.

Walaupun begitu, kita harus melanjutkan hidup dan kembali bangkit untuk membuka lembaran kisah cinta yang baru dengan lebih baik.

Nah, agar tidak terus terpuruk pada trauma dengan kisah cinta masa lalu, cobalah untuk membuka hati dan belajar mencintai seseorang yang tepat dengan cara berikut ini.

Cara Mencintai Seseorang

Dilansir dari laman SehatQ, sebuah riset psikologi menyebut bahwa terdapat tiga hal yang dibutuhkan untuk jatuh cinta, yaitu attachment, caring, dan intimacy.

Attachment merupakan kebutuhan untuk diperhatikan dan menjalin kontak fisik dengan orang lain.

Sedangkan caring adalah cara berempati terhadap orang lain dan intimacy merupakan berbagi pendapat, kegemaran, hingga saling menumpahkan perasaan pada orang yang dicintai.

Meski begitu, pada praktiknya mencintai seseorang juga melibatkan berbagai aspek lain yang agak rumit dan terkadang tidak terprediksi.

Cara mencintai seseorang yang tepat masih dapat dilakukan dengan melakukan hal-hal di bawah ini:

1. Tidak Membandingkannya dengan Mantan

Ketika memutuskan untuk jatuh cinta kembali dan membuka lembaran baru, seringkali kita masih cenderung membanding-bandingkannya dengan mantan.

Tentunya, kecenderungan sikap tersebut sebaiknya tidak dipelihara karena hanya akan membuat kita mengingat kekecewaan masa lalu.

Tidak menutup kemungkinan juga bahwa dengan membandingkannya, justru akan membuatmu berpikir bahwa tidak ada orang yang lebih baik dari mantan yang telah meninggalkanmu.

Ingatlah bahwa tidak ada orang yang sempurna, namun ada seseorang yang ideal untuk menjadi pasangan dan mau untuk saling menerima dengan apa adanya.

Membeda-bedakan seseorang hanya akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental dan justru tidak membuatmu berkembang.

2. Menerimanya Apa Adanya

Cara mencintai seseorang yang tepat dapat dilakukan dengan menerima segala kelebihan dan kekurangannya.

Jangan berkata cinta jika kamu masih ingin mengubahnya menjadi seseorang atau memintanya berubah.

Cinta yang tepat akan dengan sendirinya saling memperbaiki diri dan tidak menuntut banyak hal untuk dipermasalahkan.

Lupakan kegagalan masa lalu dan hiduplah untuk hari ini dengan membangun cinta yang baru lebih baik.

3. Habiskan Waktu Bersama

Sebuah hubungan dapat berjalan dengan baik karena saling terbiasa untuk bersama.

Dalam pepatah Jawa yang berbunyi “witing tresno jalaran saka kulina” memiliki arti bahwa cinta muncul dari sebuah kebiasaan bersama.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Oleh karena itu, ketika kamu memiliki banyak waktu untuk dihabiskan berdua bersama pasangan, maka semakin besar kemungkinan untuk membuka diri lebih mencintainya.

Kamu dapat menghabiskan waktu dengan melakukan hal-hal sederhana, seperti makan bersama, jalan-jalan santai sembari saling bercerita, atau olahraga bersama ketika senggang.

Dengan kualitas kebersamaan yang terjalin, kamu akan mulai terbiasa untuk melupakan mantan dan membuka hati untuk mencintai orang lain.

4. Cari Persamaan

Untuk dekat hingga mulai mencintai seseorang, dibutuhkan persamaan agar hubungan dapat berjalan dengan harmonis.

Pasalnya, seseorang akan cenderung menyukai orang lain yang memiliki kesamaan dengan dirinya seperti hobi atau makanan favorit.

Jika ada seseorang yang cocok dengan kriteria pasangan idealmu dan terlihat memiliki persamaan, cobalah membuka hati untuk dirinya.

Adanya sejumlah persamaan akan membuatmu dan dia memiliki banyak topik untuk dibicarakan maupun menghabiskan waktu dengan melakukan hal-hal yang sama-sama disukai dengan menyenangkan.

5. Buang Emosi Negatif

Trauma dengan kisah cinta masa lalu akan terasa menyakitkan, apalagi jika dia pergi begitu saja tanpa memberikan penjelasan.

Hal tersebut tentunya akan membawa kesedihan mendalam hingga membuat kita menyalahkan diri sendiri.

Padahal, kepergian dia bukan berarti ada yang salah dari diri sendiri, sehingga tidak perlu fokus pada emosi negatif tersebut.

Daripada terus memelihara emosi negatif dan mempersulit proses move on, cobalah untuk membuang hal tersebut dari pikiran.

Berbesar hatilah untuk menerima apa yang terjadi di masa lalu sebagai sebuah pembelajaran agar tidak lagi jatuh ke lubang yang sama.

Buang emosi negatif agar bisa kembali melanjutkan hidup dengan membuka lembaran baru mencintai orang yang tepat.

Itulah 5 cara mencintai seseorang yang dapat kamu terapkan, terutama untuk melepaskan diri dari belenggu trauma masa lalu.

Jika kamu ingin memahami cara mencintai dengan lebih tepat, cobalah membaca buku Cinta dalam Angka yang akan mengenalkanmu pada cinta dalam hubungan pasangan.

Buku yang ditulis oleh Hammad Rosyadi ini akan memberikan pembaca kesadaran bahwa cinta yang terlihat menyenangkan, ternyata penting juga untuk dilogikakan.

Selain itu, buku ini akan menjelaskan tentang cinta yang juga harus terukur agar sesuai realita, bukan hanya tentang kisah dongeng cinta penuh kebahagiaan.

Akan ada banyak pengetahuan tentang cinta yang dijelaskan dalam buku ini, memahami karakter manusia agar terhindar dari toxic relationship, tantangan dalam menjemput jodoh hingga menjalani hubungan cinta yang harmonis.

Dapatkan buku Cinta dalam Angka di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com