Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Jadi Tanda Ghosting, Ini 5 Alasan Pria Memutuskan Komunikasi

Kompas.com - 13/09/2022, 12:00 WIB
Alasan Pria Memutuskan Komunikasi Sumber Gambar: Freepik.com Alasan Pria Memutuskan Komunikasi
Rujukan artikel ini:
Beyond Mars and Venus
Pengarang: John Gray
|
Editor Ratih Widiastuty

Putus hubungan dalam sebuah kisah percintaan adalah hal yang wajar dilalui sebagai proses dari pendewasaan.

Meski begitu, memutuskan hubungan harus dilakukan dengan baik dan dikomunikasikan secara terbuka.

Masing-masing pasangan pasti memiliki alasan tersendiri ketika memilih untuk mengakhiri sebuah hubungan.

Jika kamu baru saja menjalani hubungan dengan seorang pria dan ia memutuskan komunikasi, hal tersebut bisa menjadi tanda ghosting.

Ghosting atau sikap mengabaikan maupun tiba-tiba menghilang merupakan perilaku yang tidak dapat menyusahkan orang lain, apalagi jika langsung memutuskan komunikasi padahal sebelumnya hubungan berjalan baik-baik saja.

Nah, daripada dihantui rasa penasaran terhadap sikapnya, ketahui lebih lanjut alasan pria memutuskan komunikasi yang akan dijelaskan di bawah ini.

5 Alasan Pria Memutuskan Komunikasi

1. Belum Siap Berkomitmen

Alasan pria memutuskan komunikasi salah satunya bisa terjadi karena dia belum siap membangun komitmen denganmu.

Sebagai seorang pria, mereka biasanya dituntut bertanggung jawab untuk keluarga sehingga membutuhkan kesiapan yang lebih matang ketika dihadapkan pada keputusan untuk menikah.

Oleh karena itu, ia akan sengaja menjauh dan menjaga jarak darimu saat tuntutan untuk berkomitmen ke jenjang lebih serius mendekat.

Ketika ia belum mempunyai niat atau komitmen untuk menikah, memutuskan komunikasi biasanya dipilih sebagai salah satu cara agar tidak lagi ditanya tentang rencana pernikahan.

Jika memang keputusannya begitu, kamu tidak perlu baper menghadapi pria yang bersikap demikian.

Sebab, jika kamu memaksakan diri untuk menuntut komitmen kepadanya, hal itu justru hanya akan membuatmu tertekan

2. Sibuk

Jika ingin berprasangka baik, bisa jadi alasan pria memutuskan komunikasi karena dia sibuk dengan kegiatannya.

Saking sibuknya, dia tidak memiliki waktu untuk berkomunikasi denganmu dalam beberapa waktu.

Meski begitu, dia yang masih ingin mengenalmu lebih jauh dan menjalin hubungan tidak memutuskan komunikasi tanpa pemberitahuan.

3. Memiliki Masalah Pribadi

Bagi pria, menceritakan masalah pribadi kepada orang lain maupun pasangan merupakan hal yang sangat sulit.

Apalagi jika kamu dan dia masih berada dalam fase pendekatan, tentunya akan terasa canggung bagi kalian berdua ketika harus menceritakan masalah pribadi secara terus terang.

Ketika situasi tersebut terjadi, biasanya pria akan memutuskan komunikasi agar dapat menyelesaikan masalah pribadinya terlebih dahulu.

Meski terdengar susah untuk dimengerti, kita harus memahami bahwa masalah pribadi tiap orang berbeda.

Oleh karena itu, jika masih memungkinkan untuk ditoleransi, kita bisa memberikan ruang bagi dia yang memutuskan komunikasi karena ingin menyelesaikan masalah pribadinya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Dia Tidak Menganggapmu Istimewa

Saat pria memutuskan komunikasi secara tiba-tiba apalagi pada saat masa pendekatan, kemungkinan dia tidak lagi menganggapmu istimewa.

Komunikasi darinya yang mendadak dapat menjadi pertanda bahwa dia tidak menjadikan berkomunikasi denganmu sebagai prioritasnya.

Kenyataan ini memang akan sulit untuk diterima, apalagi jika kamu telah memiliki rasa padanya tetapi ternyata dia hanya menganggapmu teman biasa dan tidak ada yang istimewa.

Meski begitu, daripada terus berharap pada ketidakpastian, ketika kamu mengetahui bahwa dia tidak menganggapmu istimewa, berhentilah menuntut komunikasi darinya.

Jangan salahkan dirimu atas perilakunya, karena yang terbaik tidak akan pernah membuatmu bersedih dan merasa tidak istimewa.

5. Sering Bertengkar

Sering bertengkar setiap hari dapat menjadi alasan pria memutuskan komunikasi dalam hubungan.

Apalagi jika pertengkaran berkutat pada permasalahan yang sama dan tidak menemukan titik terang karena ego masing-masing.

Jika kamu sering bertengkar dengan pasangan, hal tersebut dapat membuat hubungan menjadi buruk.

Kebiasaan sering bertengkar menjadi salah satu ciri adanya toxic relationship atau hubungan yang tidak sehat.

Pria yang bahkan menjadi pelaku pemicu pertengkaran akan cenderung mengakhiri hubungan, karena menyadari bahwa dia tidak ingin hal tersebut justru akan menjerumuskan pada hal-hal negatif.

Untuk keluar dalam kondisi tersebut, mereka akan memilih berpisah dengan memutuskan komunikasi sebagai jalan terbaik.

Itulah 5 alasan pria memutuskan komunikasi yang perlu kamu ketahui agar tidak hanya menebak-nebak mengapa si dia menghilang secara tiba-tiba.

Meski ada banyak alasan lain yang tidak bisa dijelaskan karena tergantung pada pengalaman pribadi masing-masing, kamu dapat lebih memahami alasan kenapa pria memutuskan komunikasi dengan bertanya langsung.

Sebelum itu, kamu dapat membaca buku Beyond Mars and Venus untuk mengubah cara berpikir tentang cinta dan hubungan.

Lewat buku karya John Gray ini, kamu akan diarahkan untuk meningkatkan bahkan menyelamatkan hubungan yang rentan.

Di zaman yang semakin kompleks, membangun hubungan ideal akan terasa lebih sulit untuk diwujudkan karena hambatan yang lebih beragam.

Meski begitu, buku ini telah menolong banyak pembaca dalam membuat orang lain lebih memahami peran masing-masing dalam menjalin hubungan.

Buku ini dapat membantumu untuk lebih memahami pria, serta sebaliknya pasanganmu dapat lebih mengerti wanita dengan membaca buku ini.

Dapatkan buku Beyond Mars and Venus di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau