Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Wanita Kehilangan Rasa Cinta, Bukan Hanya karena Bosan

Kompas.com - 07/09/2022, 09:00 WIB
Alasan Wanita Kehilangan Rasa Cinta Sumber Gambar: Freepik.com Alasan Wanita Kehilangan Rasa Cinta
Rujukan artikel ini:
Truly Mars and Venus
Pengarang: John Gray
|
Editor Ratih Widiastuty

Menjalin sebuah hubungan romansa membutuhkan peran serta masing-masing pasangan agar hal tersebut dapat berjalan harmonis.

Meski tidak selalu berjalan mulus, hubungan sepasang kekasih juga terkadang memiliki hambatan.

Salah satu yang paling sering terjadi adalah rasa bosan terhadap pasangan, terutama pada mereka yang belum menikah.

Perasaan cinta yang menghilang karena rasa bosan dapat terjadi pada pria maupun wanita karena beberapa alasan.

Untuk alasan wanita kehilangan rasa cinta, salah satunya bisa terjadi bukan hanya karena rasa bosan, tetapi juga kesedihan dan pertengkaran yang sering ada dalam sebuah hubungan.

Agar lebih mudah memahaminya, coba pahami alasan lain mengapa wanita kehilangan rasa cinta untuk hubungan dapat diperbaiki dan kembali harmonis.

Sebelum itu, kenali lebih dahulu ciri-ciri rasa cinta yang mulai pudar pada pasangan dan butuh untuk segera diperbaiki jika tidak ingin berakhir kandas.

Ciri-Ciri Rasa Cinta Pudar

  • Tidak lagi memikirkan pasangan sepanjang hari seperti saat dulu masa-masa pendekatan.
  • Kebiasaan kecil pasangan mulai terasa mengganggu.
  • Tidak lagi semangat saat menantikan waktu untuk pergi bersama.
  • Menghindari obrolan seputar tujuan dan rencana untuk masa depan.
  • Tidak lagi memikirkan cara untuk membuat pasangan senang.
  • Lebih sering memikirkan orang lain dibandingkan pasangan.
  • Lebih senang menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman dibandingkan dengan pasangan.

Alasan Wanita Kehilangan Rasa Cinta

1. Tidak Merasakan Kedekatan

Setelah menjalani beberapa bulan hubungan, biasanya rasa cinta yang menggebu saat masa pendekatan perlahan mulai pudar.

Saat fase tersebut berlalu, sebagian wanita yang kehilangan rasa cintanya bisa terjadi karena tidak merasakan kedekatan dengan pasangan.

Meski kalian saling berbagi cerita, obrolan yang tidak serius atau hanya tentang hal-hal mendasar dapat membuat wanita kehilangan rasa cinta.

Tidak adanya obrolan seputar keluarga atau hal-hal yang dekat denganmu akan membuat rasa cinta wanita memudar karena ia tidak merasakan kedekatan.

2. Kehilangan Kepercayaan

Alasan wanita kehilangan rasa cinta juga bisa terjadi ketika ia seringkali dibohongi oleh pasangannya.

Meski sebuah kebohongan yang kamu anggap sepele, wanita tidak akan mudah memaafkan seseorang yang telah mematahkan kepercayaannya.

Bahkan, kebohongan seperti diam-diam berselingkuh akan langsung membuat wanita kehilangan kepercayaan dan tidak lagi menyimpan rasa cinta.

Oleh karena itu, hargai kepercayaan wanita jika kamu tidak ingin rasa cintanya perlahan hilang.

3. Sering Bertengkar

Mengalami pertengkaran dalam sebuah hubungan tentunya bukan keinginan setiap pasangan.

Meski begitu, pertengkaran bisa saja tetap terjadi apalagi jika tidak bisa mengontrol diri sendiri saat harus berdebat dengan pasangan.

Tanpa disadari, pertengkaran yang tidak terkontrol akan secara tidak sadar menimbulkan sikap berteriak, mengatakan hal-hal yang menyakitkan hingga terjadi kekerasan fisik.

Jika kamu sering bertengkar seperti itu dengan pasangan, hal tersebut akan membuat perasaan cinta berubah menjadi takut, marah, dan malu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Pertengkaran itu juga bisa menjadi alasan wanita kehilangan rasa cinta karena perilakumu ketika bertengkar yang seringkali kelewat batas.

4. Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi

Kebutuhan kepada pasangan tak selalu tentang barang, tetapi tentang sifat dan perilaku.

Pada saat awal menjalin hubungan, mungkin kita akan memberikan kebutuhan kasih sayang kepada pasangan yang melimpah.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu hal tersebut tanpa disadari memudar dan berganti dengan sikap-sikap yang lebih dingin.

Perubahan sikap itu membuat wanita merasa kebutuhannya dalam mendapatkan rasa cinta dan kasih sayang dari pasangan tidak terpenuhi.

Apalagi ketika ia mulai melihat bahwa perubahan sikap pasangannya menjadi lebih genit ataupun cuek ketika bertemu.

Tanpa komunikasi terbuka, kebutuhan wanita yang tidak terpenuhi dapat membuatnya kehilangan rasa cinta hingga perlahan menjauh dari hubungan tersebut.

5. Tidak Menjadi Prioritas Utama

Menjadikan wanita sebagai prioritas utama bukan berarti kamu harus selalu memberikan perhatian penuh kepadanya.

Setidaknya, cobalah untuk memberikan kabar setiap kali ingin pergi atau berkegiatan serta memberi tahu dengan siapa kamu pergi.

Hal tersebut dapat membuat wanita merasa menjadi prioritas utama untuk mengetahui kemana saja pasangannya pergi.

Pasalnya, ketika ia merasa tidak menjadi prioritas utama, wanita akan mudah kehilangan rasa cinta.

Apalagi ketika pikirannya mulai merasakan hal aneh, terutama saat kamu tidak memberinya kabar sama sekali.

Itulah sejumlah alasan wanita kehilangan rasa cinta yang dapat kamu ketahui, sehingga mampu memperbaiki diri dan mengkomunikasikan hal tersebut pada pasangan.

Selain itu, kamu juga dapat mengetahui perbedaan-perbedaan antara pria dan wanita dalam menjalin hubungan dengan membaca buku Truly Mars and Venus.

Buku ini dilengkapi dengan ilustrasi menarik yang tak hanya membuatmu bisa lebih memahami wanita maupun pria, tetapi juga seputar penjelasan berupa prinsip-prinsip utama dalam membina hubungan.

Lewat buku karya John Gray ini, dijelaskan tentang bagaimana mengelola hubungan yang sehat dengan mengatasi perbedaan-perbedaan diantara pasangan.

Dilengkapi dengan 25 cara menenangkan hati wanita serta pria, buku ini cocok untuk kamu yang ingin menjalin hubungan asmara agar lebih lancar dan penuh pengertian.

Dapatkan buku Truly Mars and Venus di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau