Bagi mahasiswa sosiologi, sebaiknya memahami metode penelitian sosiologi dan konsep dasarnya sebagai bekal untuk mengerjakan penelitian akhir.
Agar tidak bingung, berikut kami rangkum metode penelitian sosiologi dan konsep dasarnya.
Melansir laman resmi Perpustakaan Universtitas Terbuka, sosiologi merupakan ilmu sosial yang mengkaji fenomena yang terjadi di masyarakat.
Fenomena tersebut di antaranya seperti struktur dan fungsi masyarakat sebagai sistem, dasar, dan kompleksitas perilaku sosial manusia.
Ada juga yang mengkaji interaksi manusia dan lingkungannya serta bagaimana lingkungan sosial mempengaruhi manusia.
Adapun berdasarkan Buku Pedoman Belajar Metode Penelitian (2020) karya Karmanis dan Karjono, metode penelitian diartikan sebagai upaya untuk mencari tahu sebuah cara atau mendapat pengetahuan ilmiah.
Berdasarkan laporan Southern New Hampshire University (SNHU) menjelaskan bahwa penelitian sosiologi dimulai dengan pertanyaan atau konsepnya.
Peneliti mengumpulkan data menggunakan eksperimen sosial, survei, atau observasi partisipan.
Berdasarkan buku Sosiologi Suatu Pengantar yang ditulis oleh Soerjono Soekanto, metode penelitian sosiologi terbagi menjadi dua, yakni sebagai berikut:
Soerjono Soekanto memaparkan bahwa metode kualitatif dalam penelitian sosiologi lebih menekankan bahan yang sulit diukur dengan angka atau ukuran lain yang bersifat eksak.
Meski demikian, bahan tersebut sebenarnya bisa didapat secara nyata di masyarakat.
Metode kualitatif penelitian sosiologi ini terbagi menjadi tiga, yakni:
Metode kuantitatif dalam penelitian sosiologi biasanya menggunakan simbol angka dan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal yang bisa diukur.
Soerjono Soekanto menjelaskan bahwa metode kuantitatif lebih mengutamakan angka.
Untuk itu, gejala yang diteliti bisa diukur dengan skala, indeks, tabel, serta formula yang semuanya menggunakan ilmu pasti atau matematika.
Tidak hanya kualitatif dan kuantitatif, metode penelitian sosiologi juga bisa dilakukan dengan metode deduktif didasarkan pada hal yang bersifat umum untuk kemudian ditarik ke hal yang lebih khusus.
Lalu, ada juga metode induktif didasarkan pada hal bersifat khusus, kemudian diambil generalisasinya atau hal yang sifatnya umum.
Untuk metode penelitian sosiologi dalam kuantitatif, terdapat beberapa langkah yang harus kamu perhatikan.
Menurut Dosen Universitas Gadjah Mada, Asmadi Alsa menjelaskan bahwa langkah metode penelitian kuantitatif dalam sosiologi, yakni:
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Penelitian kuantitatif dalam sosiologi menitikberatkan kecenderungan atau menjelaskan keterkaitan antara variabel dan pengembangannya.
Uraian ini menampakkan peneliti tertarik dalam menentukan apakah satu atau lebih variabel yang mungkin memengaruhi variabel lain.
Tinjauan keputsakaan berisikan pentingnya permasalahan penelitian itu untuk diteliti dan untuk mengidentifikasi arah penelitian.
Berisikan pertanyaan penelitian dan hipotesis dalam penelitian kuantitatif harus sempit dan spesifik.
Pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif didasarkan pada instrumen yang sudah ditetapkan sebelum penelitian.
Biasanya, analisis statistik digunakan untuk meliputi uraian kecenderungan, perbandingan kelompok yang berbeda, atau hubungan antarvariabel.
Inteprestasi merupakan penjelasan mengenai hasil penelitian, apakah mendukung atau tidak mendukung prediksi yang diharapkan sebelumnya.
Pendekatan dalam metode ini biasanya sangat bergantung pada hipotesis dan variabel, sehingga metode pendekatannya berbeda dengan kualitatif.
Pendekatan yang digunakan dalam metode penelitian kuantitatif adalah pendekatan populasi dan pendekatan sampel.
Sementara itu, berikut langkah metode penelitian kualitatif dalam sosiologi yang perlu kamu lakukan:
Kepustakaan menjadi dasar untuk melakukan justifikasi (pentingnya masalah itu diteliti) atas permasalahan penelitian dan tidak mengarahkan pertanyaan penelitian.
Setelah melakukan tinjauan pustaka, peneliti bisa mencoba identifikasi masalah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Tujuan penelitian dalam kualitatif lebih menekankan terhadap aspek keterbukaan karena untuk memperoleh pandangan subjek.
Peneliti biasanya mengumpulkan datanya melalui kontak terus-menerus dengan informan (subjek) dalam pergaulan sehari-hari.
Terdapat beberapa pendekatan untuk menganalisis data di antaranya adalah pendekatan fenomenologis, interaksi simbolis, historis, komparatif, gabungan antara komparatif dan historis, studi kasus, dan studi kepustakaan.
Untuk memahami metode penelitian ini lebih lanjut, kamu bisa membaca buku Metode Penelitian Sosial : Berbagai Alternatif Pendekatan Edisi Revisi karya Bagong Suyanto & Sutinah.
Buku ini membahas tentang ragam altematif penelitian sosial sebagai upaya mengeksplorasi dan memahami realitas sosial yang ada, untuk kemudian dapat dituangkan dan dikomunikasikan serta dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Tertarik membacanya untuk menambah ilmu? Kamu bisa membelinya di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.