Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Benar Kucing Tidak Bisa Masuk Surga? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Kompas.com - 14/08/2022, 12:00 WIB
Apakah Benar Kucing Tidak Bisa Masuk Surga Sumber Gambar: Freepik.com Apakah Benar Kucing Tidak Bisa Masuk Surga
Rujukan artikel ini:
A Man & His Cat…
Pengarang: Umi Sakurai
|
Editor Ratih Widiastuty

Siapa yang tidak merasa gemas ketika melihat makhluk berbulu ciptaan Tuhan bernama kucing ini?

Memang selain mempunyai wajah yang menggemaskan, tingkah lakunya pun mampu membuat sebagian besar orang merasa bahagia dibuatnya.

Memelihara kucing merupakan salah satu hal yang bisa dibilang menyenangkan, karena selain mampu membuat perasaan senang, terdapat pula koneksi emosi terhadap kucing peliharaan yang sering kali sudah kita anggap seperti sahabat bahkan keluarga sendiri.

Saking sayang dan perhatiannya, kita pun rela mengeluarkan kocek yang dalam untuk keperluan dan kebutuhan kucing peliharaan, mulai dari pakan, mainan, kandang, hingga biaya kesehatan.

Maka ketika kucing peliharaan sakit dan terlihat murung, rasanya hati pun ikut sedih jika harus melihat kondisi mereka yang tidak seaktif serta seceria biasanya, apalagi jika harus dihadapkan dengan kematian.

Setelah selesai dikuburkan, mungkin kita berharap dapat melihat mereka suatu saat nanti di surga, tapi tidak seperti manusia yang memang dijanjikan akan masuk surga jika mampu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, kucing ternyata tidaklah demikian.

Lantas, bagaimanakah nasib kucing setelah kematiannya? Apakah benar kucing tidak bisa masuk surga? Simak penuturannya berikut ini.

Nasib Kucing Setelah Kematiannya

Menurut hadis, nasib kucing setelah kepergiannya dari dunia ini tidaklah masuk surga maupun neraka seperti halnya manusia, sebab kelak di akhirat perbuatan baik dan buruk binatang tidak akan dihitung dan mendapatkan balasan.

Berikut hadis yang menerangkan jika di hari akhir nanti, binatang tidak akan dihisab layaknya manusia, tapi mereka akan dikumpulkan dan dikembalikan ke asalnya, yakni menjadi tanah, termasuk kucing.

إن الله يحشر الخلق كلهم، كل دابة وطائر وإنسان، يقول للبهائم والطيركونوا ترابًا

Artinya:

“Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua makhluk pada hari akhirat kelak. Yaitu setiap hewan, burung-burung, dan juga manusia. Lalu Allah berkata kepada hewan-hewan dan juga burung, ‘Jadilah kamu tanah'.” – HR. Abu Hurairah

Jadi dapat dipastikan jika kucing yang telah mati, mereka akan dikumpulkan dan menjadi tanah, sesuai dengan hadis yang telah disebutkan sebelumnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Meskipun begitu, sebagai manusia, kita tetap harus memperlakukan seluruh makhluk hidup apa pun itu, termasuk kucing, dengan baik tanpa menyakiti mereka sama sekali.

Jadi, Apakah Benar Kucing Tidak Bisa Masuk Surga?

Meskipun kucing yang telah mati tidak masuk surga maupun neraka, tapi bukan berarti kelak ketika pemilik hewan peliharaan telah meninggal dunia, tidak akan dapat berkumpul atau bertemu lagi dengan kucing kesayangan di akhirat nanti.

Apalagi saat sang pemilik hewan peliharaan masuk surga atas izin Tuhan karena rajin menjalankan perintahnya, maka bukanlah sesuatu yang mustahil untuk bisa dipertemukan kembali dengan kucing kesayangan.

Oleh karena itu, jika ingin bertemu dan bermain kembali dengan kucing kesayangan, maka kamu dapat menemuinya jika kelak masuk surga karena amal dan ibadah yang telah kita lakukan selama hidup di dunia.

Apalagi, semua binatang yang ada di muka bumi bisa mendatangkan amal bagi diri kita, termasuk kucing, untuk diperlakukan dengan baik tanpa menyakiti mereka.

Semoga setelah mendengar jawaban ini, kita semua dapat mulai memperbaiki tingkah laku dengan cara berbuat baik terhadap semua makhluk hidup ciptaan Tuhan, agar dapat menjadi ladang amal yang memudahkan kita untuk bahagia di akhirat nanti.

Berbicara soal kucing, mungkin rekomendasi komik A Man & His Cat karya mangaka Umi Sakurai ini dapat menjadi bahan bacaan yang menghibur dan menggemaskan di tengah penatnya kehidupan.

Manga ini bercerita tentang seekor kucing dewasa yang sudah tidak laku lagi dijual di petshop, hingga suatu hari muncul seorang pria yang ingin memeliharanya.

Ceritanya sendiri sangat hangat karena menceritakan hubungan antara seorang pria dan seekor kucing, yang pastinya akan sangat relate dengan para pencinta kucing sejati.

Kabar baiknya, manga yang satu ini juga sudah terbit sebanyak 7 volume di Indonesia.

Jadi, komiknya sudah bisa dipesan dan dibeli lewat Gramedia.com untuk segera kamu baca serta koleksi!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau