Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamu Butuh Affirmasi? Ini Fakta Dari Kekuatan Dari Kata-Kata

Kompas.com - 08/11/2021, 18:16 WIB
Sumber Foto : Pixabay
Rujukan artikel ini:
Mind Platter
Pengarang: Najwa Zebian
Penulis Najwa Zebian
|
Editor Ratih Widiastuty

Tahukan kamu bahwa setiap harinya, wanita mengeluarkan sebanyak 13.000 - 20.000 kata, dan pria mengeluarkan 6.000 - 10.000 kata.

Manusia tidak pernah bisa hidup tanpa mengeluarkan kata, baik itu diungkapkan secara lisan maupun tulisan.

Dalam sebuah ilmu antroplogi, ada suatu cabang ilmu yang disebut “labelling theory” atau “teori menandai

Teori ini mengatakan bahwa identitas dan kepribadian seseorang bisa ditentukan oleh kata apa yang dominan dilabelkan kepadanya.

Misalkan, ada orang tua yang melabeli anaknya “si nakal” atau “si bodoh”. label negatif yang orang tua berikan akan berdampak pada perkembangan si anak yang akhirnya menjadi nakal atau bodoh sesuai label yang diberikan.

Begitupun halnya jika seseorang melabeli orang lain dengan kata-kata positif. Maka si penerima label akan menjadi individu yang berpikir dan melakukan hal positif dalam hidupnya. Baca selengkapnya Kata-kata Impian dan Harapan.

Buku Yang Membangkitkan Rasa Positif Dari Kata-Kata Afirmasi

Nazwa Zebian adalah seorang penulis yang senang menulis sejak usia muda.

Kecintaan Najwa Zebian pada bahasa sudah terlihat. Ia juga menaruh minat yang besar pada puisi dan novel Timur-Tengah.

Pada usia 13 tahun, ia mulai menulis kata-kata. Dan sejak saat itu, ia sedikit menyadari bahwa kata-katanya mungkin akan bergema bersama ratusan ribu orang di seluruh dunia.

Pada 2006, ketika usianya 16 tahun, perang pecah di Lebanon, tanah kelahiran Najwa. Bersama keluarganya, Najwa pindah ke Kanada, menjadi imigran.

Di Kanada pada usia muda membuatnya merasa tidak tenang dan terapung di tempat yang asing. Namun demikian, ia menyelesaikan pendidikannya dan menjadi seorang pengajar.

Siswa-siswa pertamanya adalah sekelompok pengungsi muda. Merekalah yang membawa Najwa kembali menemukan jati dirinya: menulis.

Najwa mulai menyembuhkan dirinya yang berusia 16 tahun itu dengan menulis, juga untuk menyembuhkan muridnya.

Satu dekade kemudian Najwa menerbitkan sendiri koleksi puisi dan prosa pertamanya, Mind Platter. Karyanya itu segera menjadi perhatian publik setelah beberapa selebritas mengutipnya.

Dalam waktu singkat, Najwa telah menjadi inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ia diundang ke beberapa acara untuk membagikan pengalamannya sebagai pengungsi, perlakuan diskriminasi, dan kekerasan.

Najwa menggunakan kata-katanya untuk mendorong orang lain untuk membangun rumah di dalam diri mereka sendiri; untuk hidup, cinta, dan berkarya tanpa rasa takut.

Mind Platter akhirnya diterbitkan secara massal pada 2018 hingga menjadi best seller di Amazon.

Kesuksesan bersama karya perdananya itu membuat Najwa menjadi semakin mencintai kata-kata.

Karya keduanya, The Nectar of Pain terbit di tahun yang sama. Satu tahun kemudian karya ketiganya menyusul terbit berjudul Sparks of Phoenix.

Ketiga karyanya itu kini sudah terjual lebih dari 250 ribu kopi di seluruh dunia.

Pada tahun 2019, Mind Platter diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Penerbit Grasindo.

Dalam waktu yang tak lama, buku ini sudah cetak ulang dengan label best seller. Selain di Kanada dan Timur-Tengah, Najwa juga populer di Indonesia.

Itulah salah satu sebab mengapa karya-karyanya juga dinantikan di Indonesia.

“Jangan pernah ragu bahwa senyummu mungkin mencerahkan hari seseorang tanpa kausadari. Jadi, sering-seringlah tersenyum. Bersyukur lebih sering dan kau akan seperti sinar matahari di hati yang paling gelap.”

Setelah menerjemahkan Mind Platter, dalam waktu dekat Penerbit Grasindo juga akan menerbitkan terjemahan karya kedua Najwa berjudul The Nectar of Pain.

Pembaca setia Najwa Zebian bisa mendapatkan karya-karya Najwa Zebian berbahasa Indonesia di seluruh channel penjualan Gramedia.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau