Persaingan di industri hiburan Korea Selatan saat ini bisa dikatakan sudah semakin sengit.
Tidak hanya agensi-agensi besar saja, banyak juga agensi kecil yang mulai mengorbitkan grup K-Pop baru dengan konsep yang beragam.
Salah satu grup K-Pop dengan konsep yang unik dan berasal dari agensi kecil adalah girl group LOONA yang debut pada tahun 2018 lalu.
LOONA memiliki arti Girls of the Month, mereka memiliki konsep yang unik dimana para anggotanya dikisahkan tinggal dalam dunia fiksi bernama ‘LOONAVERSE’.
Di dunia fiksi yang mereka buat sendiri, ke-12 member LOONA akan belajar, tumbuh, dan berkembang bersama dengan para fans yang mereka panggil dengan nama ‘Orbit’.
Meski tampil dengan konsep yang unik dan jarang dimiliki oleh girl group K-Pop pada umumnya, LOONA yang berasal dari agensi kecil tentu harus berjuang jauh lebih keras agar nama mereka bisa dikenal publik dalam negeri maupun luar negeri.
LOONA yang memiliki nama Korea ‘Idarui Sonyeo’ merupakan girl group asal Korea Selatan yang berada dibawah naungan agensi Blockberry Creative, sebuah perusahaan yang dibentuk pada tahun 2016.
Girl group yang terdiri dari 12 member ini beranggotakan Ha Seul, Wong Ka Hei (ViVi), Ha Soo Young (Yves), Jung Jinsol (Jinsoul), Kim Jungeun (Kim Lip), Kim Jiwoo (Chuu), Jeon Heejin (Heejin), Kim Hyunjin (Hyunjin), Park Chaewon (Go Won), Choi Yerim (Choerry), Son Hyejoo (Olivia Hye), dan Im Yeojin (Yeo Jin).
Mereka debut pertama kali pada 19 Agustus 2018 dengan menggelar konser LOONAbirth, dan merilis album mini yang bertajuk Plus Plus, yang tanpa disangka membawa mereka ke posisi kedua di Gaon Album Chart.
Setelah mengetahui siapa agensi yang menaungi LOONA dan bagaimana kisah awal debut mereka, berikut ini ada beberapa fakta lain mengenai girl group LOONA yang menarik untuk kamu ketahui.
Sebelum resmi debut dalam sebuah grup, LOONA sudah lebih dulu memulai pra-debutnya sejak Oktober 2016.
Para member LOONA diperkenalkan dan dibagi ke dalam 3 sub unit yang berbeda, yakni unit LOONA 1/3 yang terdiri dari Hee Jin, Hyun Jin, Ha Seul, dan ViVi, mereka mengusung konsep gadis remaja yang polos.
Unit kedua bernama ODD EYE CIRCLE yang terdiri dari Kim Lip, Jin Soul, dan Choerry, yang mengusung konsep girl crush, serta unit terakhir (YYXY) yang mengusung konsep anak muda, beranggotakan Go Won, Yves, dan Olivia Hye.
Sejak pertama diperkenalkan ke publik, prestasi LOONA sudah terbilang menjanjikan, konser debut mereka terjual habis hanya dalam kurun waktu 2 menit, sementara album debut mereka juga berhasil menduduki puncak Chart Album K-Pop iTunes di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada.
Setelah 2 tahun debut, LOONA pelan-pelan mulai membuktikan keeksisannya dalam industri K-Pop, mereka berhasil memenangkan tempat pertama di acara musik M! Countdown lewat lagunya yang bertajuk 'So What'.
Sejak saat itu, LOONA berhasil meraih banyak penghargaan di berbagai acara musik, seperti Best Korean Act di MTV Europe Music Awards, Popularity Award (Girl Group) di Asia Artist Award, Female Rookie Idol di Korea First Brand Awards, Next Generation Award di Golden Disc Awards, dan masih banyak sederet prestasi lain yang berhasil diraih oleh girl group yang satu ini.
Berkat banyaknya prestasi membanggakan yang diraih, mereka resmi ditunjuk oleh Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan untuk menjadi Duta Promosi Kebudayaan Korea di luar negeri pada tahun 2021 lalu.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Mungkin banyak pecinta K-Pop yang sudah mengenal Lee Soo Man, sosok dibalik suksesnya lagu-lagu para artis dan idol K-Pop yang berasal dari agensi SM Entertainment.
Tidak disangka, Lee Soo Man juga sempat menjadi salah satu produser lagu LOONA yang bertajuk So What, yang dirilis pada tahun 2020 lalu.
Tidak sampai disitu saja, Lee Soo Man juga kembali berpartisipasi dalam membuat lagu-lagu LOONA yang dirilis dalam album Midnight (12:00), yang debut pada 19 Oktober 2020.
Keterlibatan Lee Soo Man dalam beberapa album LOONA ini sedikit banyak mampu memberikan dampak yang positif bagi kepopuleran grup ini, mereka bahkan mendapatkan banyak respon dan sambutan yang positif dari para pecinta musik K-Pop.
Meski tidak berasal dari agensi Big 3 K-Pop, LOONA sempat diprediksi akan meraih kesuksesan yang fantastis di industri musik.
Sayangnya prediksi tersebut sepertinya tidak bisa terpenuhi dengan mudah setelah agensi Blockberry Creative dikabarkan mulai mengalami defisit keuangan yang sangat parah.
Masalah keuangan ini diperkuat dengan berbagai sumber dari orang dalam yang menyatakan bahwa mereka sudah tidak menerima gaji sejak beberapa bulan, bahkan mereka mendapat instruksi untuk menghentikan semua pekerjaan terkait agensi.
Hal ini tentu menjadi masalah yang serius bagi para artis yang berada dibawah naungannya, termasuk LOONA yang akhirnya membuat mereka kesulitan untuk merilis album dan melakukan promosi grup secara maksimal.
Itulah sederet fakta tentang LOONA, girl group K-Pop yang berhasil menorehkan prestasi sejak awal debutnya, namun harus terganjal masalah agensi yang kini berada di ambang kebangkrutan.
Meski terkesan menyenangkan karena diidolakan dan dikagumi banyak orang, para idol K-Pop nyatanya harus berjuang di tengah ramainya dunia persaingan di industri musik Korea Selatan dan mancanegara.
Mereka tidak hanya harus bisa survive di kalangan para idola, tapi juga harus mampu bertahan melawan segala permasalahan yang ada, misalnya masalah agensi, masalah dengan para haters, dan masih banyak lagi.
Bagi kamu yang tertarik dan ingin tahu lebih banyak mengenai berbagai berita mengenai dunia K-Pop, kamu bisa membaca buku The Dark Side Of K-Pop: Skandal, Harassment, dan Penipuan yang ditulis oleh CoppaMagz.
Kesan yang melekat pada dunia K-Pop selama ini tentu tidak jauh dari kata glamor, meriah, dan sempurna, walau tanpa disangka semua yang ‘bersinar’ ini ternyata juga memiliki bayangan gelap.
Buku ini akan menceritakan tentang sisi gelap dunia K-Pop yang berhubungan langsung dengan para idol K-Pop dari generasi pertama sampai generasi kedua.
Melalui buku ini kamu akan mengetahui berbagai masalah dan kesulitan yang harus dialami oleh para idola, yang tentunya punya resiko besar terhadap karir dan kesuksesan mereka.
Jika kamu tertarik, buku ini bisa kamu dapatkan melalui Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.