Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelapa Berkembang Biak dengan Cara Apa? Simak Penjelasan Lengkapnya Berikut Ini

Kompas.com - 10/08/2022, 16:00 WIB
Kelapa Berkembang Biak dengan Cara Sumber Gambar: Freepik.com Kelapa Berkembang Biak dengan Cara
Rujukan artikel ini:
Rahasia Sukses Bertanam Pisang :…
Pengarang: Tim Karya Tani Mandiri
Penulis Okky Olivia
|
Editor Almira Rahma Natasya

Sebagai negara tropis, pohon kelapa merupakan salah satu jenis tumbuhan yang paling mudah ditemukan di berbagai wilayah Indonesia.

Dalam catatan yang ditulis oleh Royal Botanic Gardens, kelapa merupakan anggota tunggal dalam marga cocos dari suku arecaceae, yang seluruh bagian dari pohonnya bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.

Bagi masyarakat Indonesia, pohon kelapa dianggap sebagai tumbuhan yang serbaguna, karena mulai dari akar, batang pohon, daun, dan buahnya, semuanya bisa dimanfaatkan dan tidak akan ada bagian dari pohonnya yang terbuang sia-sia.

Sebagai tanaman yang bisa tumbuh subur di kawasan tropis basah, hampir 94,64 persen produksi pohon kelapa ini berada di kawasan Asia Pasifik, terutama di Indonesia, Filipina, dan India.

Dengan banyaknya manfaat yang bisa dihasilkan, pohon kelapa ini juga memiliki usia hidup produktif yang cukup lama, yakni sekitar 30 tahun dengan tinggi yang bisa mencapai 30 meter dan jumlah produksi buah sebanyak 80-120 per pohon dalam satu tahun.

Lantas, bagaimana cara pohon kelapa berkembang biak sehingga bisa memiliki jangka usia yang panjang dan produksi panen yang melimpah? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Cara Kelapa Berkembang Biak

Buah kelapa yang biasa kita konsumsi sebenarnya adalah bentuk lain dari biji kelapa yang nantinya akan menjadi alat untuk perkembangbiakannya.

Dari biji kelapa ini, bisa tumbuh menjadi tunas dan nantinya akan berkembang menjadi pohon kelapa.

Dengan begitu, pohon kelapa bisa dipastikan berkembang biak dengan cara generatif, karena harus melalui proses penyerbukan dan pembuahan terlebih dahulu sehingga bisa menghasilkan buah dan biji kelapa yang berkualitas tinggi.

Generatif ini merupakan cara pengembang biakan melalui proses penyerbukan dan pembuahan, sehingga tumbuhan yang masuk pada kategori ini harus memiliki kepala putik dan serbuk sari.

Meski membutuhkan waktu yang tidak sebentar, menanam pohon kelapa sebenarnya bisa sangat menguntungkan karena banyaknya manfaat yang ditawarkan dari tumbuhan yang satu ini.

Bagi kamu yang tertarik dan ingin coba mulai menanam pohon kelapa, kamu bisa ikuti beberapa tipsnya berikut ini.

Tips Menanam Pohon Kelapa yang Mudah dan Praktis

1. Memilih Benih

Dalam pemilihan benih, usahakan memilih benih dari tanaman induk kelapa yang sudah berumur sekitar 20 sampai 40 tahun.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Setelah memilih benih, kamu harus mendiamkannya selama kurang lebih 1 bulan di tempat yang bersih, kering, dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.

2. Penyemaian dengan Polybag

Untuk melakukan teknik penyemaian menggunakan polybag yang tepat, kamu bisa ikuti beberapa cara berikut ini:

  • Sayat biji kelapa sekitar 5 cm dengan menggunakan pisau.
  • Tanam biji kelapa di kedalaman 2/3 sambil dihadapkan ke atas langit dengan posisi penanaman segitiga melintang.
  • Tunggu proses penyemaian dengan polybag sekitar 6 sampai 12 bulan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Penanaman Benih

Untuk membuat pohon kelapa dengan potensi produktivitas terbaik, kamu harus menanam benih di tanah jenis aluvial yang memiliki ketersediaan atau kandungan air yang melimpah.

Jangan lupa untuk berikan sekitar 300 gram pupuk di setiap lubang yang akan ditanami pohon, dan usahakan untuk menanamnya di lahan yang datar dengan jarak penanaman sekitar 9 x 9 x 9 meter agar tidak terlalu dekat atau terlalu jauh.

4. Proses Penyiangan Pohon

Lakukan proses penyiangan pada tanaman kelapa selebar 1 meter pada tahun pertama penanaman, kemudian 1,5 meter di tahun kedua, dan 2 meter di tahun ketiga.

Saat lahan tanaman kelapa tersebut tiba-tiba diserang oleh hama atau parasit, usahakan untuk membersihkannya dengan menggunakan parang.

Untuk jangka waktunya sendiri, kamu bisa melakukan penyiangan selama 4 minggu pada musim penghujan dan 6 sampai 8 minggu pada musim kemarau.

Itulah beberapa informasi mengenai tanaman kelapa yang penuh manfaat, dan mudah untuk dikembangbiakkan jika kamu serius dan telaten dalam menjalankannya.

Selain kelapa, Indonesia juga memiliki banyak pilihan buah-buahan lain yang populer dan mudah untuk ditanam di kebun atau ladang sendiri, salah satunya adalah pisang.

Dalam buku Rahasia Sukses Bertanam Pisang yang ditulis oleh Tim Karya Tani Mandiri, kamu akan diajarkan bagaimana cara menanam pisang dengan mudah dan tepat sehingga nantinya bisa menghasilkan buah yang berkualitas unggul.

Buku ini akan memperkenalkan seluk beluk tanaman pisang, terutama dalam bagian penanaman, dimulai dari pembenihan bibit sampai penanganan masa panen dan pasca panen.

Khusus buat kamu yang penasaran dengan cara penanaman tanaman populer yang satu ini, kamu bisa dapatkan bukunya melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau