Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Antara Waterproof dan Water Resistant?

Kompas.com - 28/07/2022, 09:00 WIB
Perbedaan Waterproof dan Water Resistant Sumber Gambar: Pexels.com Perbedaan Waterproof dan Water Resistant
Rujukan artikel ini:
Hujan Bulan Juni - Sepilihan…
Pengarang: Sapardi Djoko Damono
|
Editor Ratih Widiastuty

Bisa dibilang, air mampu merusak atau menurunkan kualitas suatu barang menjadi tidak berfungsi maupun menurunkan fungsi dari benda itu sendiri.

Beberapa benda yang biasanya kerap menjadi rusak ketika air masuk atau menyentuhnya ialah jam tangan, telepon genggam, hingga kamera yang jika terkena air secara berlebihan, akan membuat kualitasnya menjadi menurun atau bahkan tidak dapat digunakan kembali.

Namun, untungnya perkembangan teknologi yang semakin maju dapat memberikan solusi agar mampu tahan terhadap tetesan hingga kedalaman air, yang biasanya akan merusak benda-benda tersebut.

Beberapa istilah yang mungkin saat ini sudah sering kita dengar mengenai teknologi tahan air ini dua di antaranya ialah waterproof dan water resistant, yang kini sudah menjadi fitur dari gawai-gawai canggih yang telah beredar di pasaran.

Kehadiran fitur ini biasanya mampu menjadikan gawai memiliki daya guna yang jauh lebih awet dan tahan lama, karena mampu memperkecil risiko kerusakan yang biasanya disebabkan oleh kehadiran air di dalamnya.

Apalagi, kini fitur gawai yang mampu tahan terhadap air sudah sangat dianggap perlu dan penting di tengah cuaca dan aktivitas yang semakin mengeksplorasi berbagai hal.

Contohnya saja ketika hujan turun, pastinya kita ingin jika ponsel yang dimiliki bisa tahan air agar ketika terkena tetesan hujan, kita tidak perlu merasa cemas atau khawatir ponsel tersebut akan menjadi rusak.

Atau contoh lainnya ialah di saat kita membutuhkan sesi foto di dalam air, maka dibutuhkan kamera yang tahan air agar mampu menghasilkan kualitas foto yang bagus sekaligus tidak merusak performa dari kamera itu sendiri.

Jadi, dapat disimpulkan jika kebutuhan akan fitur tahan air terhadap gawai-gawai canggih saat ini mutlak diperlukan.

Tidak mengherankan sekarang ini sudah ada dua istilah untuk fitur tahan air tersebut, yakni waterproof dan water resistant yang mungkin sekilas kita menganggapnya memiliki arti yang sama, yaitu tahan air.

Namun, ternyata istilah waterproof dan water resistant sendiri mempunyai perbedaan meskipun mempunyai tujuan yang sama, yaitu melindungi gawai dari kehadiran air.

Apa yang membedakan istilah waterproof dan water resistant? Simak jawabannya berikut ini.

Apa Itu Waterproof?

Waterproof adalah tingkat ketahanan terhadap air yang diukur menggunakan satuan Ingress Protection (IP) yang mempunyai dua digit, di mana digit pertama menjelaskan ketahanan terhadap jenis benda yang solid, seperti debu dan pasir, sedangkan digit kedua merupakan standar ketahanan dari material cair seperti air.

Agar lebih memahami satuan Ingress Protection itu sendiri, kita dapat melihatnya melalui tabel berikut ini.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Perbedaan Waterproof dan Water Resistant Perbedaan Waterproof dan Water Resistant

Salah satu contohnya seperti IP66 yang dapat diartikan jika produk tersebut mampu terlindung dari debu 100% dan dapat terlindung dari semburan air bertekanan tinggi, sehingga peluang air untuk masuk sangat kecil, namun tidak akan merusak.

Jadi, tingkatkan dalam waterproof sendiri diukur berdasarkan satuan Ingress Protection (IP) dan biasanya memang sudah dijamin tahan dan kedap akan air, sehingga secara kualitas memang dijamin bagus serta tahan lama.

Apa Itu Water Resistant?

Sedangkan water resistant sendiri dapat diartikan sebagai tingkat ketahanan paling rendah terhadap tekanan air jika dibandingkan dengan waterproof.

Biasanya water resistant tertera pada produk jam tangan konvensional yang berfungsi sedemikian rupa untuk menahan air sulit mempenetrasi, sehingga meningkatkan ketahanan produk pada saat terkena air.

Jadi, water resistant hanya mampu menahan cipratan air ketika hendak mencuci tangan atau saat hujan gerimis turun yang tidak menjamin mampu menahan terpaan air yang jauh lebih deras layaknya waterproof.

Dapat disimpulkan, perbedaan antara waterproof dan water resistant ialah tingkat teknologi dalam ketahanan air, di mana waterproof dapat menjamin tahan air, sedangkan water resistant hanya percikan air yang kecil saja.

Kini, setelah mengetahui perbedaan antara waterproof dan water resistant, mungkin kamu menjadi tertarik untuk membaca buku yang berhubungan dengan air, seperti hujan.

Buku puisi yang sangat melegenda berikut ini, bisa dijadikan pilihan yang tepat untuk dibaca.

Buku Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono merupakan salah satu buku puisi paling legendaris yang ada di Indonesia, karena hampir seluruh penikmat puisi di Tanah Air pastinya tahu mengenai eksistensi buku puisi yang indah ini.

Saking bagus dan mendalamnya kumpulan sajak yang ditulis oleh Sapardi Djoko Damono dalam buku ini, membuat Hujan Bulan Juni diadaptasi menjadi sebuah novel bahkan hingga diangkat ke layar lebar.

Bagi kamu yang ingin menikmati kata-kata indah nan puitis di tengah rintik hujan yang melankolis, maka Hujan Bulan Juni adalah jawabannya.

Buku puisi ini bisa dibeli dan dimiliki dengan cara memesannya melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau