Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bahasa Tubuh Wanita Jika Menyukai Pria, Sinyal Penting untuk Menghindari Overthinking

Kompas.com - 01/08/2022, 11:00 WIB
Bahasa Tubuh Wanita Jika Menyukai Pria Sumber Gambar: Freepik.com Bahasa Tubuh Wanita Jika Menyukai Pria
Rujukan artikel ini:
Who Are You?
Pengarang: Jung Wooyul
Penulis Renny Novita
|
Editor Novia Putri Anindhita

Tidak mudah menafsirkan bahasa tubuh wanita, apalagi jika urusannya berkaitan dengan pertanyaan apakah dia menyukai kamu atau tidak.

Kamu bahkan mungkin sudah terlibat percakapan intens dengan dia dan bahkan mengajaknya pergi keluar.

Kamu merasa semua berjalan dengan baik, tapi benarkah dia merasakan hal yang sama denganmu?

Apakah dia banyak tertawa karena kamu benar-benar lucu atau dia pikir kamu konyol?

Apakah dia bersikap baik padamu karena dia selalu baik kepada siapapun atau karena dia menaruh hati padamu?

Keadaan seperti itu sering membuat pria tidak percaya diri, terutama jika pengalaman kamu dengan lawan jenis tidak terlalu bagus atau kamu merasa tidak punya cukup pengalaman mendekati wanita.

Tentu kamu bisa langsung bertanya kepada dia tentang bagaimana perasaannya padamu, tapi kamu juga bisa menggunakan cara yang lebih halus dan santai, yaitu dengan lebih memperhatikan bahasa tubuh wanita.

Jika kamu mau memperhatikannya, mungkin kamu bisa menyelamatkan diri kamu dari perasaan malu jika seandainya dia mengucapkan jawaban yang tidak kamu inginkan.

5 Bahasa Tubuh Wanita Jika Menyukai Pria

1. Lihat Matanya

Mata adalah jendela jiwa dan ini berlaku juga bagi wanita.

Coba perhatikan cara dia menatapmu.

Jika dia menatap dengan intens selama percakapan dan tidak menghindari matamu, ini merupakan pertanda baik, artinya kamu sudah menarik perhatiannya atau tema percakapan yang kamu lontarkan telah menarik percakapannya.

Sementara jika dia melihat ke arah yang sama sekali berbeda atau bahkan terus menerus memeriksa jam atau handphone, mungkin kamu sudah bisa menebak apa artinya, yaitu ia tidak tertarik pada kamu.

Perhatikan juga pupil mata dia saat berkencan.

Jika pupil matanya melebar saat melihatmu dalam kondisi pencahayaan normal, ini menunjukkan ketertarikan.

2. Memainkan Rambut

Bagi banyak wanita, memainkan rambut merupakan pertanda ketertarikan kepada lawan bicaranya.

Apakah dia membelai rambutnya atau mungkin membungkus sehelai rambut di jarinya? Atau melemparkan rambutnya ke belakang?

Ini adalah pertanda kalau kamu sudah membuatnya terkesan dan gugup dengan cara positif.

3. Perhatikan Saat Dia Menoleh Padamu

Ketika wanita tertarik pada kamu atau bahkan sudah jatuh cinta, perasaannya akan diungkapkan melalui seluruh postur tubuhnya.

Misalnya ketika sedang mengobrol dengan kamu, maka dia akan berpaling kepadamu.

Begitu juga dengan tubuhnya dan bahkan jari-jari kakinya menunjuk ke arah kamu, misalnya saat kalian duduk bersebelahan.

Ketika badannya condong ke arah kamu, bahkan mengurangi jarak di antara kamu, ini berarti bahwa dia hanya memusatkan perhatiannya pada kamu.

4. Banyak Tersenyum

Pernahkah kamu memperhatikan bahwa selama percakapan dengan kamu, dia banyak tersenyum dan senyum itu hanya untuk kamu?

Selamat! Perasaan senang bisa bertemu dengan kamu adalah perasaan emosi yang sulit untuk ditutupi.

Oleh karena itu, senyum mengungkapkan banyak tentang perasaan seseorang.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

5. Selalu Ingin Dekat dengan Kamu

Tidak hanya berlaku bagi pria, jika seorang wanita menyukai kamu, dia juga akan mencari kedekatan fisik.

Jika di foto, dia akan mencoba sedekat mungkin dengan kamu.

Dia juga mungkin akan duduk di sebelah kamu dan menyentuh bagian tubuh kamu seperti tangan, lengan atas, atau bahu kamu dengan cara ringan dan santai.

Atau dia mendekat ke telinga kamu supaya kamu bisa mendengarnya lebih baik.

Hal ini terutama bagi mereka wanita ekstrovert yang merasa lebih mudah mengekspresikan dirinya melalui sentuhan.

Kekuatan ajaib yang ingin dimiliki banyak orang mungkin salah satunya adalah kemampuan membaca pikiran orang lain.

Entah karena kita tidak ingin banyak menerka-nerka, atau mungkin karena kita ingin memperoleh informasi dari orang tersebut.

Ada banyak hal yang sebenarnya bisa diketahui hanya dari mengetahui kebiasaan dan pilihan seseorang, karena hal ini bersifat alam bawah sadar.

Jika kamu sulit membaca bahasa tubuh si dia, mungkin kamu bisa memperhatikan pemilihan dia atas suatu benda.

Di dalam buku Who Are You karya Jung Wooyul, kita jadi mengetahui bahwa pilihan kita adalah bentuk dari pikiran dan perasaan yang kita ekspresikan, baik itu secara sadar maupun tidak sadar.

Tidak hanya bisa menunjukkan kepribadian seseorang, benda yang mengungkapkan selera dia tersebut juga merupakan alat untuk memahami sisi psikologisnya.

Melalui benda-benda kesukaan, kamu bisa memahami diri wanita yang kamu sukai, atau bahkan memahami dirimu sendiri, bagaimana cara dia mengurangi konflik dalam bersosialisasi, serta mempelajari dirinya lebih lanjut.

Misalnya saja cara dia memilih lokasi belajar, jika dia memilih belajar di perpustakaan, maka dia adalah tipe yang bisa bekerja dengan baik saat tidak ada gangguan.

Tingkat konsentrasinya sangat dipengaruhi keadaan sekitar.

Biasanya ia sulit menahan diri ketika menginginkan sesuatu.

Ini berbeda dengan mereka yang memilih di kafe.

Orang ini menikmati suasana hidup dan ramai.

Tanpa stimulasi sensori, orang ini akan bosan dan sulit berkonsentrasi.

Ia akan bekerja lebih efisien ketika perhatiannya terpecah dan bukannya terfokus pada satu hal saja.

Menarik bukan ketika kita mengetahui karakteristik seseorang dari apa yang menjadi pilihannya?

Maka jangan lewatkan untuk membeli buku Who Are You dengan ilustrasi dan lembar berwarna yang membuat kamu nyaman membacanya.

Buku Who Are You bisa kamu pesan melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau