Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Buku Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah, Memaknai Arti Kata Sabar dalam Kehidupan

Kompas.com - 09/02/2023, 09:49 WIB
Review Buku Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah Sumber Gambar: instagram.com/alfialghazi Review Buku Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah
Rujukan artikel ini:
Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah
Pengarang: ALFIALGHAZI
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Merasa sedih dan kesepian di tengah keramaian dunia pada dasarnya adalah salah satu fase hidup yang pernah dirasakan oleh setiap manusia.

Perasaan emosi ini biasanya muncul secara alamiah, terutama saat manusia merasa ada hal-hal yang terjadi diluar ekspektasinya selama ini.

Dalam kehidupan, akan selalu ada lika-liku yang harus dihadapi, ada banyak kegagalan yang tak bisa dihindari.

Untuk membuatnya menjadi lebih ringan, kita harus mencoba untuk terus menikmati setiap proses yang ada, walau rasanya sangat melelahkan secara fisik maupun mental.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang merasa kecewa dan putus asa di tengah prosesnya, walau hal ini sebenarnya biasa dialami manusia apabila ada hal-hal yang terjadi diluar kendalinya.

Tapi kembali lagi, kita tidak boleh terlalu lama terpuruk dalam kesedihan, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang kuat dan akan selalu berusaha bangkit melewati rintangan apapun yang ada dalam kehidupannya.

Melalui buku Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah, Alfialghazi juga ingin mengajak kita untuk bisa memeluk setiap kesedihan yang kita rasakan, sebelum nantinya kita berhasil menatap dunia dengan lebih berani.


Baca juga: Rekomendasi Buku Self Healing Terbaru


Sinopsis Buku Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah

Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah menjadi salah satu buku yang akan menemani para pembaca dalam menjalani proses kehidupan, mulai dari jatuh sampai kembali bangkit dan mencari jalan keluar dari setiap permasalahan.

Perlu disadari bahwa setiap masalah yang kita hadapi sebenarnya merupakan sebuah ujian yang sedang dipersiapkan untuk kita, agar kita bisa menjadi pribadi yang jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Selain kebahagiaan, kesedihan juga bisa datang tanpa aba-aba, kemudian menorehkan luka dan menguras pikiran kita, disinilah kita akan merasa kehilangan arah dan tujuan hidup kita.

Tapi sebagai manusia, kita harus selalu ingat bahwa sesulit apapun keadaan yang kita alami, kita tidak boleh menyerah karena ada Allah Swt yang selalu menyertai setiap langkah kita.

Perjuangan kita di dunia ini tidak boleh berhenti selama kita masih bisa bernafas, jadi setiap kita merasakan kekecewaan, kita hanya perlu bersabar dan terus berdoa sebelum nantinya kebahagiaan menghampiri hidup kita.

Saat kita merasakan luka yang teramat dalam, kita juga tidak boleh langsung berasumsi buruk kepada Allah Swt, karena pada dasarnya Ia adalah sebaik-baiknya penolong.

Badai kehidupan akan segera berlalu, pelangi akan segera datang, tetapi keimanan dalam diri kita harus selalu dijaga setiap waktu sampai kapanpun.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Isi Buku Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah

Buku dengan tebal 246 halaman ini berisi berbagai macam kalimat motivasi mengenai kehidupan yang akan dibagi ke dalam 3 bab pembahasan.

Pada bagian pertama, buku ini akan membahas tentang jatuh bangunnya kehidupan, dan berbagai macam pertanyaan yang biasanya sering mengganggu pikiran kita.

Bagian tengah atau bagian kedua akan membahas mengenai cinta, karena cinta pada dasarnya adalah salah satu bagian terbesar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.

Pada bagian ini, Alfialghazi banyak memberikan nasihat dan motivasi berbentuk puisi, yang juga diselipkan dengan beberapa analogi kisah Rasulullah SAW dan para sahabatnya.

Di bagian penutup, buku ini lebih membahas mengenai perjalanan iman, proses hijrah, proses istiqomah, dan hal-hal baik lainnya yang harus kita lakukan semasa hidup.

Dengan pembahasan yang berbeda di setiap babnya, buku ini mampu membuat para pembaca memahami isi bukunya meski tidak membacanya dari awal.

Review Buku Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah

Melalui buku ini, Alfialghazi berhasil mengajak para pembaca untuk ikut hanyut ke dalam tulisan-tulisannya yang dirangkai dengan sangat indah dan puitis.

Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah bisa menjadi sebuah pedoman dan pengajaran yang cukup lengkap bagi kaum Muslim, sebab buku ini secara jelas menulis tentang arti kehidupan, cara berdamai dengan takdir, cara menghadapi ketakutan akan masa depan, dan cara bersabar dalam menjalani cobaan yang sudah digariskan.

Tidak lupa, Alfi juga menyelipkan beberapa cerita keteladanan Rasulullah SAW dan para sahabatnya yang akan semakin menyadarkan kita untuk terus berpegang teguh pada pengajaran Al-Qur’an, demi mencapai kehidupan yang lebih baik.

Setiap kisah yang diceritakan juga ditulis dengan lugas dan tidak bertele-tele sehingga mampu menampar para pembaca yang sebelumnya memilih menyerah dan merasa bahwa hidupnya tidak berguna.

Keberadaan buku ini sangat mampu menguatkan siapa saja yang sedang merasakan kesedihan dan membutuhkan kekuatan, untuk kemudian bisa kembali bangkit dan memperbaiki diri.

Buku ini sejatinya bersifat universal, bisa dibaca oleh siapa saja, terutama bagi kamu yang sedang membutuhkan motivasi untuk bisa menggapai ridho-Nya. Baca Review Lengkap Buku Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah disini!

Buku Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah karya Alfialghazi ini bisa kamu dapatkan melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau