Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Novel Asbunayah, Buku Kumpulan Quote dari Pidi Baiq

Kompas.com - 01/07/2022, 10:00 WIB
Review Novel Asbunayah Sumber Gambar: Canva Review Novel Asbunayah
Rujukan artikel ini:
Novel Asbunayah 1972-2098
Pengarang: Pidi Baiq
Penulis Renny Novita
|
Editor Almira Rahma Natasya

Pidi Baiq tidak hanya berhasil menjadi seorang pemusik dengan bandnya, The Panas Dalam, tetapi juga sukses sebagai penulis termasuk seri Dilan dan novel satuan seperti Asbunayah.

Asbunayah merupakan buku yang berisi kumpulan quote yang terkesan “nyeleneh”, tetapi di sisi lain kita menyadari kebenaran dari makna yang coba ditulisnya.

Buku ini berisikan 27 bab yang semuanya mempunyai awalan imbuhan ke-, kemudian diberi tambahan kata sifat atau kata benda dan diakhiri dengan akhiran -an, misalnya saja Kehujanan, Kekuasaan, dan lain-lain.

Beberapa judul bab tidak ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seperti misalnya Keasmaraan, Kebandungan, Kepanasdalaman, dan lain sebagainya.

Tentu hal ini dapat pembaca mengerti jika ia mengenal sosok Pidi Baiq.

Selain 27 bab itu, ada bab tambahan tentang Tulisan dari Masa Lalu, Tulisan Masa SMA, Tulisan Jaman Kuliah, dan Setelah Itu.

Quote yang ditulis di dalam setiap bab mempunyai tema yang sama dengan judulnya.

Quote yang Membuatmu Tersenyum dari Novel Asbunayah

  • “Kalau Tuhan menampakan dirinya, maka dia tidak adil karena orang buta tidak akan bisa melihatnya.”
  • “Membalas dengan tidak mengakui dia sebagai anakmu, kukira lebih adil daripada mengutuknya menjadi batu. Hai, Ibu temperamental.”
  • “Aku tahu harta gak akan dibawa mati, tapi akunya masih hidup, masih butuh.”
  • “Hidup ini indah ketika kunikmati, lalu jadi pusing ketika kupikirkan.”
  • “Gimana sih, aku ini? Teriak “Allah Mahabesar” tapi sikap diriku masih aja merasa paling besar. Omong doang.”
  • “Tidak ada satu pun manusia yang ingin dihina, aku juga, tetapi ketika ingin dipuji aku merasa menjadi manusia yang hina.”
  • “Emang masalah kalau pesek? Soal itu sudah kubilang kan? Hanya adaptasi morfologi.”
  • “Manusia paling hina adalah yang menghina.”
  • “Berterimakasihlah kepada pacarmu yang berkhianat karena sudah jujur menunjukkan dirinya yang busuk sebelum terlanjur kau nikahi.”
  • “Orang yang kau anggap istimewa, mungkin akan menjadi biasa saja setelah kau dapatkan. Mungkin.”
  • “Orang jelek mendekati perempuan akan berbeda hasilnya dengan orang tampan, meskipun dilakukan dengan cara yang sama.”
  • “Kadang-kadang kita ingin duduk dan makan bersama-sama, juga tersenyum dan hanya senang bahwa kita bisa melihat satu sama lain, tapi kiranya gadget lebih menarik dari itu.”
  • “Barang siapa yang disuruh pulang oleh istri, itu lebih bagus, daripada disuruh pergi.”
  • “Henpon cukup membantu, sehingga orang yang ngomong dan ketawa sendiri, sekarang sudah tidak lagi disebut orang gila.”
  • “Dulu, nama besar kampus disebabkan oleh karena kehebatan mahasiswanya. Sekarang, mahasiswa ingin hebat karena nama besar kampusnya.”

Review Novel Asbunayah

Perjalanan hidup Pidi Baiq banyak terlukis di dalam kumpulan quote ini, termasuk masa-masa di mana ketika dia menempuh pendidikan master di Belanda.

Begitu juga dengan perjalanan cintanya.

Masih ingat quote yang terkenal dari Dilan?

Quote yang berbunyi, “Jangan rindu. Berat. Kau gak akan kuat. Biar aku saja.” juga ada di dalam bab 19 tentang Kerinduan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jika kamu pernah mengunjungi Bandung, kamu mungkin tahu quote terkenal dari Pidi Baiq yang tertulis di dinding di daerah Alun-Alun.

“Dan Bandung bagiku bukan cuma masalah geografis, lebih jauh dari itu melibatkan perasaan yang bersamaku ketika sunyi.”

Secara keseluruhan, novel Asbunayah menghibur dengan pemikiran-pemikiran yang tidak biasa, dengan kesan tidak serius padahal sangat serius.

Judul yang dipakai dalam novel ini kemungkinan adalah gabungan dari asbun dan ayah.

Asbun merupakan singkatan dari asal bunyi, sementara ayah adalah panggilan Pidi Baiq di rumahnya.

Mengapa digabung?

Mungkin ada pengaruh dari bahasa Belanda yang suka menggabungkan dua kata atau lebih menjadi satu kata baru, mengingat Pidi Baiq pernah bersekolah di sana.

Jika kamu mencari kumpulan quote yang memberikan inspirasi, motivasi tetapi menyenangkan dan tidak berkesan menggurui, novel Asbunayah adalah pilihan yang tepat.

Novel Asbunayah bisa kamu dapatkan di Gramedia.com atau di toko buku Gramedia terdekat di kotamu.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau