Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) adalah jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui tes.
Bentuk tes dalam SBMPTN adalah ujian tertulis.
Sejak tahun 2019, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk seleksi SBMPTN.
Singkatnya, untuk mengikuti seleksi SBMPTN, peserta harus mengikuti UTBK terlebih dahulu.
Nilai UTBK kemudian akan digunakan untuk seleksi di SBMPTN.
Ada tiga kelompok ujian dalam UTBK, yaitu kelompok saintek, soshum, dan campuran, yang mengambil baik ujian saintek maupun soshum.
Pada kelompok saintek dan soshum, materi tes yang diujikan dibagi menjadi Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Potensi Skolastik (TPS).
TPS berfungsi sebagai pengukur kemampuan kognitif calon mahasiswa baru yang dibutuhkan untuk menunjang kompetensi selama berkuliah.
TPS dilakukan kepada kedua kelompok dengan materi uji sebagai berikut.
Penalaran umum merupakan materi yang menguji kemampuan peserta untuk memilih dan menganalisis informasi yang relevan dengan logis.
Peserta akan diminta memahami informasi dari bermacam-macam sumber, seperti teks, gambar, kurva, tabel, dan lain-lain.
Peserta diharapkan mampu menggunakan informasi dengan sebaik-baiknya.
Kemampuan kuantitatif merupakan materi yang menguji kemampuan matematika dasar peserta, seperti aljabar, geometri, peluang, statistika, dan logika.
Penilaian dari tes kemampuan kuantitatif ini akan mengukur kemampuan peserta dalam pemikiran yang logis, matematis, dan terstruktur.
Tes pengetahuan dan pemahaman umum menguji wawasan peserta dari berbagai teks dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Peserta dapat belajar dengan banyak membaca agar memperluas wawasan dan menambah pengetahuan mengenai diksi agar lebih mudah memahami soal.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Tes ini mengukur kemampuan peserta untuk memahami inti dari teks, pesan yang tersirat, kesimpulan dan ringkasan dari sebuah teks.
Selain itu, peserta juga diminta untuk mampu memahami penulisan dengan kaidah yang benar sesuai dengan PUEBI.
Logika verbal dan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar sangat diperlukan dalam tes ini.
Peserta yang mengambil ujian dalam kelompok saintek biasanya mengambil jurusan IPA di SMA atau jurusan yang serumpun di SMK.
Mata pelajaran yang diujikan adalah Matematika IPA, Fisika, Kimia, Biologi. Berikut merupakan detail materi yang biasanya masuk dalam UTBK.
Mata pelajaran yang diujikan untuk kelompok soshum merupakan mata pelajaran yang dipelajari oleh anak SMA IPS atau jurusan serumpun di SMK.
Berikut adalah persebaran materi untuk tiap mata pelajaran.
Seperti yang dapat kamu lihat, materi yang diujikan untuk tiap kelompok sangat banyak dan beragam.
Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat penting untuk dilakukan.
Salah satu cara untuk mempersiapkan diri kamu adalah dengan banyak berlatih.
Mega Bank SBMPTN Saintek 2022 dan Mega Bank Soshum 2022 adalah buku latihan soal SBMPTN dari Tim King Eduka dan Tim Mitrasiswa yang bisa kamu jadikan sebagai sumber latihan.
Buku latihan ini memiliki paket-paket soal yang lengkap dan dilengkapi dengan pembahasan yang mudah dipahami.
Selain itu, kamu juga akan menemukan infografis mengenai SBMPTN yang akan memudahkan kamu untuk memilih jurusan dan PTN, serta tips dan trik yang bisa kamu lakukan untuk belajar dengan lebih mudah.
Segera dapatkan buku latihan SBMPTN yang terbaik hanya di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.