Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Makna Fortis Fortuna Adiuvat? Cari Tahu Jawabannya Berikut Ini

Kompas.com - 11/06/2022, 09:00 WIB
Fortis Fortuna Adiuvat Sumber Gambar: Freepik.com Fortis Fortuna Adiuvat
Rujukan artikel ini:
Atomic Habits: Perubahan Kecil yang…
Pengarang: James Clear
|
Editor Ratih Widiastuty

Jika kamu sudah pernah menonton film John Wick: Chapter 3 – Parabellum, pastinya sudah tidak asing lagi dengan kalimat fortis fortuna adiuvat.

Kalimat tersebut hadir pada tato di punggung John Wick, yang terlihat ketika adegan ia tengah mandi dan menyorot kalimat tersebut di punggungnya.

Jika didengar secara sekilas, kalimat ini memang terdengar sebagai bahasa latin.

Di balik kalimat tersebut, terdapat makna yang cukup mendalam dan bisa menjadi renungan bagi kita.

Kalimat maupun kata yang berasal dari bahasa Latin memang kerap memiliki filosofi yang kuat dan mendalam.

Tidak heran jika kalimat fortis fortuna adiuvat yang sempat dipopulerkan dalam film John Wick mampu memicu rasa penasaran dan tanya tentang makna dari kalimat tersebut.

Namun, apa sesungguhnya arti dari kalimat fortis fortuna adiuvat itu sendiri? Simak penuturannya berikut ini.

Makna dari Kalimat Fortis Fortuna Adiuvat

Jika ditelusuri dari sejarahnya, fortis fortuna adiuvat merupakan slogan atau pepatah dari bahasa Latin.

Slogan ini telah dipakai secara historis bagi orang-orang militer di Anglosphere hingga saat ini di lambang keluarga dan klan individu.

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, fortis fortuna adiuvat mempunyai arti sebagai “keberuntungan berpihak pada yang berani”.

Tidak hanya itu, kalimat ini juga dipergunakan dalam beberapa bentuk kata yang berbeda, seperti aufentes fortuna iuvat, tapi memiliki arti dan makna yang sama, sehingga bagaimanapun bentuk katanya, tetap merupakan pepatah yang memiliki makna mendalam jika bisa dimaknai secara tepat.

Sejarah pepatah ini juga diketahui pernah dipergunakan dalam drama komedi Terence di tahun 151 SM, yang ditemukan di baris 203.

Cerita dalam drama komedi tersebut mengisahkan ayah Antipho yang hadir tanpa disangka-sangka untuk menolak pernikahan anaknya dengan seorang gadis miskin.

Akan tetapi, sang gadis menguatkan Antipho untuk tetap kuat sebab Fortune (Dewi Keberuntungan) menyukai pribadi yang tangguh.

Mungkin pepatah fortis fortuna adiuvat memang ada benarnya, karena jika tidak memiliki keberanian dan kepercayaan diri dalam menghadapi dinamika kehidupan, bagaimana mungkin keberuntungan bisa muncul dan berpihak.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Maka agar bisa menjadi pribadi yang berani dan percaya diri diperlukan kebiasaan-kebiasaan untuk mengasahnya.

Cara Mengasah Keberanian dan Kepercayaan Diri

1. Pahami Kelebihan dan Kekurangan yang Dimiliki

Penting sekali untuk bisa memahami apa saja kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki agar bisa meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian ketika menghadapi gejolak kehidupan, sebab jika kita sudah mengenal diri sendiri, maka segala sesuatunya bisa jauh lebih mudah untuk diterima dan dihadapi.

2. Fokus pada Langkah-Langkah dan Perubahan Kecil

Jangan muluk-muluk untuk membiasakan diri dengan langkah-langkah besar yang justru hanya akan membebani, tapi fokus saja pada langkah-langkah kecil yang walaupun terasa perlahan namun pasti membawa perubahan sekecil apa pun itu.

3. Membinasakan Diri dengan Gaya Hidup Sehat

Pola hidup yang sehat akan menarik segala hal positif ke dalam kehidupan, termasuk meningkatkan rasa percaya diri.

Biasakan untuk berolahraga setiap hari dan mengonsumsi makanan sehat serta bergizi untuk menghadirkan kualitas hidup yang positif. Baca selengkapnya Cara Memulai Gaya Hidup Sehat.

4. Stop Membanding-bandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain

Hentikan kebiasaan buruk membandingkan diri sendiri dengan pencapaian orang lain, karena hanya akan memunculkan perasaan rendah diri yang malah merugikan diri sendiri.

Masing-masing orang memiliki jalan hidupnya sendiri, sehingga tidak adil rasanya jika harus membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Bagaimana? Saat sudah mengetahui makna dari pepatah fortis fortuna adiuvat, apakah kini kamu ingin mulai membangun kebiasaan baik untuk menarik keberuntungan dalam kehidupan?

Jika kamu mau memulai membiasakan diri dengan kebiasaan-kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari, buku ini dapat menjadi bahan bacaan yang akan sangat cocok untuk membantu rencana kamu tersebut.

Buku Atomic Habits yang ditulis oleh James Clear ini memang sudah terkenal sebagai salah satu buku best seller, baik di dalam maupun luar negeri, sehingga isinya tidak usah diragukan lagi.

Buku ini mampu menolong kamu dalam memulai sebuah kebiasaan positif yang meskipun tampak kecil, tapi merupakan sebuah langkah yang besar.

Banyak sekali trik atau cara yang bisa kita praktikkan berdasarkan penuturan James Clear dalam buku ini yang secara pelan tapi pasti akan membantu kamu dalam membangun kebiasaan-kebiasaan positif yang berdampak besar untuk kehidupan.

Semua penjelasannya dikemas secara ringan, to the point, dan mudah diaplikasikan, sehingga tidak heran jika buku self-improvement yang satu ini memang bisa menjadi salah satu buku yang cukup fenomenal bagi pembaca di seluruh dunia.

Jika kamu tertarik dan penasaran dengan bukunya, buku Atomic Habits bisa langsung kamu pesan dan beli di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau