Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Tahu Apa Arti Pesawat Hilang Kontak dan Penyebabnya di Sini

Kompas.com - 09/06/2022, 12:00 WIB
Arti Pesawat Hilang Kontak Sumber Gambar: Freepik.com Arti Pesawat Hilang Kontak
Rujukan artikel ini:
Mega Book - Pesawat
Pengarang: PICTHALL AND GUNZI
|
Editor Ratih Widiastuty

Ketika sedang menonton berita di televisi, mungkin kamu pernah mendengar istilah “pesawat hilang kontak” yang biasanya muncul sebelum sebuah pesawat dinyatakan mengalami kecelakaan.

Seperti pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta yang dikabarkan hilang kontak di tahun 2021 lalu sebelum akhirnya dipastikan jatuh di Kepulauan Seribu, atau pesawat Air Asia QZ8501 yang juga pernah dikabarkan hilang kontak setelah 50 menit lepas landas dari Bandar Udara Internasional Juanda, sebelum ditemukan terjatuh di Selat Karimata.

Namun, apakah kamu sudah memahami apa sebenarnya arti dari hilang kontak pada pesawat ini?

Jika kamu penasaran, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai arti pesawat hilang kontak dan beberapa alasan yang bisa menyebabkannya.


Baca juga: Penemu Pesawat Terbang


Arti Pesawat Hilang Kontak

Ketika sebuah pesawat lepas landas dari bandar udara, pesawat tersebut akan terdeteksi oleh radar milik bandara serta milik militer selama pesawat itu berada dalam jangkauan dari radar.

Apabila pesawat telah terbang melebihi jangkauan dari radar, maka secara otomatis pesawat tersebut akan tertangkap oleh radar lainnya.

Setiap kali pesawat berpindah ketinggian atau berpindah jalur dan masuk ke wilayah pengawasan dari bandara tertentu, maka pilot akan melapor ke bandara tersebut dan bandara akan mengidentifikasi objek yang terlihat di dalam radar sesuai dengan laporan yang diberikan oleh pilot.

Hal ini disebabkan karena meskipun radar dapat mendeteksi pesawat yang sedang terbang, namun petugas tidak selalu mengetahui itu pesawat apa, terutama jika penerbangannya tidak sesuai jadwal atau jalur.

Selama pesawat bisa terdeteksi serta tampak oleh radar dan bisa dihubungi melalui radio, maka pesawat tersebut dikatakan berada dalam kontak.

Namun sebaliknya, jika sebuah pesawat tidak terlihat dalam radar dan tidak bisa dihubungi melalui radio oleh bandara manapun, situasi inilah yang disebut dengan pesawat hilang kontak.

Berdasarkan Popular Science, terdapat dua jenis radar yang umumnya digunakan untuk bisa mengetahui lokasi dari sebuah pesawat.

Radar yang pertama, yaitu radar primer, memiliki cara kerja dengan sinyal elektromagnetik yang memantul pada benda langit untuk menunjukkan lokasi pesawat secara fisik yang sedang berada di langit.

Sedangkan radar yang kedua adalah radar sekunder, di mana radar ini akan mengirimkan sinyal langsung ke transponder pesawat.

Transponder merupakan sebuah pemancar radio di dalam kokpit yang berhubungan dengan radar yang ada di darat.

Sinyal yang dikirimkan ke transponder tersebut akan dikirimkan kembali untuk menunjukkan lokasi di mana pesawat berada beserta dengan informasi kecepatannya.

Sebuah pesawat dinyatakan hilang kontak jika tidak terlihat di salah satu atau bahkan di kedua radar tersebut setelah lepas landas.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Alasan yang Menyebabkan Pesawat Hilang Kontak

1. Cuaca yang Tidak Bagus

Faktor cuaca yang buruk, terutama jika disertai petir, bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada pesawat.

Kerusakan ini bisa berupa daya listrik di dalam pesawat yang tiba-tiba mati sehingga menyebabkan transponder atau pemancar radio tidak dapat berfungsi, dan menyebabkan pesawat menjadi hilang kontak.

Namun jika hal ini terjadi, pesawat masih akan terdeteksi di dalam radar primer. Baca selengkapnya terkait Perbedaan Iklim, Cuaca, dan Musim.

2. Pendaratan Darurat

Terdapat beberapa alasan teknis yang terkadang mengharuskan seorang pilot untuk melakukan pendaratan darurat di suatu tempat karena sistem pesawat yang mengalami crash atau error.

Keputusan ini biasanya diambil karena jika tetap memaksakan untuk meneruskan penerbangan, dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Pesawat Terbang Terlalu Tinggi atau Rendah

Untuk bisa terdeteksi oleh radar, penerbangan pesawat harus dilakukan pada ketinggian tertentu yang telah ditentukan.

Jika ingin melakukan penerbangan lebih tinggi atau lebih rendah dari ketinggian yang seharusnya, maka pilot terlebih dahulu akan memberikan laporan kepada petugas yang mengawasi radar melalui radio.

Apabila diizinkan, barulah pilot bisa mengubah ketinggian penerbangan dari pesawat yang dikemudikannya.

Nah, itulah pengertian hilang kontak pada pesawat beserta dengan beberapa alasan yang bisa menyebabkan pesawat hilang kontak dari radar.

Jika sebuah pesawat tidak tampak dalam radar selama beberapa menit dan tidak bisa dihubungi melalui radio, maka petugas bandara akan memeriksa di mana dan kapan pesawat tersebut terakhir terdeteksi oleh radar untuk mencari kemungkinan lokasi dari pesawat itu berada.

Bagi kamu yang tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai berbagai jenis pesawat beserta dengan fungsinya, buku Mega Book - Pesawat yang ditulis oleh Picthall dan Gunzi ini bisa menjadi bacaan yang pas untuk kamu.

Di dalamnya, buku ini akan mengulas terkait macam-macam jenis pesawat, mulai dari pesawat ringan, pesawat penumpang, pesawat kargo, jet-jet cepat, pesawat supersonik, pesawat terbang apung, biplane dan triplane, helikopter, serta masih banyak lagi.

Tidak hanya memberikan informasi terkait pesawat-pesawat tersebut, namun buku ini juga dilengkapi dengan banyak ilustrasi berupa gambar yang akan membuat pengalaman membaca kamu jadi semakin menarik.

Meskipun buku ini diperuntukkan untuk bisa menggugah pengetahuan anak-anak mengenai pesawat, namun buku ini juga tidak kalah menyenangkan dan informatif bagi para pembaca usia dewasa.

Kamu bisa mendapatkan buku Mega Book - Pesawat ini dengan mudah di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau