Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Quotes Sedih tentang Hubungan Romantis dari Buku The Last Letter From Your Lover

Kompas.com - 07/06/2022, 14:00 WIB
Quotes Sedih Sumber Gambar: Pinterest Quotes Sedih
Rujukan artikel ini:
Surat Terakhir dari Kekasih (The…
Pengarang: Jojo Moyes
Penulis Renny Novita
|
Editor Novia Putri Anindhita

Jojo Moyes adalah penulis novel bergenre romantis yang beberapa karyanya pernah diangkat ke layar lebar, salah satunya adalah The Last Letter From Your Lover, yang kini sudah bisa disaksikan pada Netflix.

Novel The Last Letter From Your Lover yang diterbitkan pada tahun 2012 ini, mengisahkan tentang kehidupan dan asmara dua perempuan yang tinggal di London, namun bisa saling terhubung meskipun mereka hidup di tahun yang berbeda.

Ellie, seorang jurnalis yang bekerja di surat kabar “Nation” mendapatkan tugas untuk menulis sebuah artikel yang merupakan hasil riset bagaimana perilaku wanita di tahun 1960-an.

Ia menemukan sebuah surat di mana seseorang menulis bahwa dia menunggu kekasihnya di tempat yang telah dia informasikan di dalam surat itu, dan dia memutuskan untuk pergi bersama si kekasih untuk memulai kehidupan yang baru.

Riset yang Ellie lakukan dari surat itu membawanya kepada surat yang lain.

Surat-surat itu menceritakan kisah Jennifer Stirling, istri seorang industrialis kaya, dan perselingkuhannya yang intens dengan koresponden asing yang bermasalah, yaitu Anthony O'Hare.

Terlepas dari cinta mereka, keadaan dan konvensi sosial berkonspirasi untuk memisahkan mereka.

Dengan menggunakan surat-surat itu, Ellie melacak Jennifer dan Anthony pada tahun 2003, dan sepasang kekasih bersatu kembali setelah tidak bertemu satu sama lain selama 40 tahun.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ellie juga mengalami konflik batin karena dia sendiri menjalani hubungan dengan pria beristri.

Di dalam novel ini banyak sekali quote sedih tentang hubungan romantis sepasang kekasih.

Mari kita simak apa saja quotes sedih dari buku The Last Letter From Your Lover.

Quotes Sedih dari Buku The Last Letter From Your Lover

  • “...Aku memikirkanmu hari ini terutama … karena aku sudah memutuskan, meskipun mencitaiku aku tidak jatuh cinta kepadamu. Bagiku, kau bukan belahan jiwa yang diciptakan Tuhan untukku… - Perempuan kepada laki-laki, via surat.
  • “Menurutku kau seharusnya berhati-hati, Ellie. Melihatmu jungkir balik mencoba menangkap maksudnya, apa yang diinginkannya, itu tidak masuk akal. Kau membuang-buang waktumu. Bagiku menjalin hubungan dengan seseorang seharusnya sederhana. Dia menyukaimu, kau menyukainya, kalian berpacaran, begitu saja.” Douglas kepada Ellie.
  • “Kumohon, jangan hakimi kelemahanku. Satu-satunya caraku sanggup bertahan, adalah dengan berada di tempat aku takkan pernah bertemu denganmu, tak pernah dihantui kemungkinan melihatmu bersamanya. Aku butuh berada di suatu tempat di mana mau tak mau aku harus mengenyahkan dirimu dari benakku menit demi menit, jam demi jam. Itu tak mungkin terjadi di sini.” - Laki-laki kepada Perempuan, via surat.
  • “Kau tidak mengizinkanku memegang tanganmu, bahkan kelingkingmu pun tidak, tanaman persikku yang mungil.” - Laki-laki kepada perempuan, via surat.
  • “Menetap di Yunani, takkan kembali ke London, karena kau membuatku takut, tapi dalam hal-hal.” - Laki-laki kepada Perempuan, via kartupos.
  • “Kita selesai dan tamat.” - Perempuan kepada Jeanette Winterson, via SMS.
  • “Aku akan tetap mencintaimu, meskipun tak ada aku, atau cinta, atau kehidupan apa pun. Aku cinta padamu. - Zelda kepada Scott Fitzgerald, via surat.
  • “Aku mencintaimu melebihi siapa pun yang pernah kucintai seumur hidupku.”
  • “Selasa aku sibuk. Terus terang, aku tidak begitu bersemangat tentang bertemu lagi. Kurasa bersikap blak-blakan di muka lebih tidak menyakiti daripada bertemu tapi lalu tidak sepakat untuk melanjutkan hubungan lagi.” - Laki-laki kepada perempuan, via e-mail.
  • “Tidak ada perselingkuhan di antara kita. Kalau kau berkeras ada, aku akan berkata kepada semua orang itu semua hanya imajinasimu.” - Laki-laki kepada perempuan, via surat, 1960.
  • “Maafkan aku. Kumohon kembalilah kepadaku. Aku bebas, dan aku menunggumu.”
  • “Kadang-kadang kau harus berlayar pergi dan mengira-ngira di dalam hati”- Laki-laki kepada perempuan, via SMS.

Selain quotes sedih dari novel The Last Letter From Your Lover, cerita yang ditulis pun sangat menarik, sehingga tidak salah ketika cerita kemudian diadaptasi dan diangkat ke layar lebar.

Cerita tentang hubungan yang tidak seharusnya dan bagaimana hubungan antara karakter terbentuk dengan plot cerita yang menarik.

Untuk kamu yang ingin menikmati cerita dari The Last Letter From Your Lover, kamu bisa membeli novel terkenal ini di Gramedia.com atau di toko buku Gramedia terdekat di kotamu.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau