Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Zhong Xina? Ini Asal Usul Meme yang Cukup Menghebohkan Dunia Maya

Kompas.com, 31 Mei 2022, 12:00 WIB
Zhong Xina Sumber Gambar: knowyourmeme.com Zhong Xina
Rujukan artikel ini:
Pengabdi Netijen
Pengarang: Geraldy Tan
|
Editor Ratih Widiastuty

Saat ini, eksistensi di dunia maya terbilang masif.

Dunia maya tidak hanya memberikan kemudahan dalam beraktivitas, mencari hiburan pun kini sudah semakin mudah, mulai dari bermain game online, streaming film dan musik, hingga mencari meme lucu sebagai bahan gurauan bersama teman-teman. Baca selengkapnya terkait kata-kata lucu lainnya.

Kehadiran meme yang semakin populer membuat para penikmatnya membuat berbagai jenis meme untuk ikut mengomentari, memparodikan, hingga menyindir berbagai kejadian yang tengah terjadi dan populer di dunia maya.

Salah satu meme yang tengah populer ialah meme Zhong Xina yang menyindir komentar seorang aktor dan pegulat profesional, John Cena, yang menyebut jika Taiwan merupakan sebuah negara, di mana hal tersebut menyindir sebagian besar masyarakat Tiongkok yang menganggap Taiwan merupakan bagian dari negara mereka.

Namun, siapakah John Cena ini sendiri dan bagaimana cikal bakal meme Zhong Xina ini bisa begitu populer di dunia maya? Cari tahu semua jawabannya berikut ini.

Siapakah Sosok John Cena pada Meme Zhong Xina?

John Felix Anthony Cena Jr. atau yang lebih dikenal dengan nama John Cena, merupakan seorang pegulat, aktor, rapper, dan presenter terkenal di Amerika Serikat.

Pria yang lahir di tanggal 23 April 1977 ini dikenal sebagai salah satu pegulat profesional WWE (World Wrestling Entertainment, Inc.) atau yang lebih populer dengan sebutan SmackDown di Indonesia.

John Cena memulai karier gulat profesionalnya di tahun 1999 dan sukses menarik banyak perhatian para penggemar WWE dengan penampilannya yang nyentrik dan memiliki gaya yang khas.

Karier John Cena di dunia gulat profesional pun terbilang sukses karena bisa menjadi salah satu superstar di arena WWE.

Namun, tidak hanya berhenti sampai di arena gulat, John Cena pun menambah dunia akting dengan membintangi beberapa film besar Hollywood, seperti Trainwreck, Sisters, Daddy's Home, Bumblebee, hingga salah satu film box office dunia, Fast & Furious 9.

Film-film yang dibintangi oleh John Cena mampu mengantarkan namanya menjadi semakin bersinar di dunia entertainment Amerika Serikat.


Baca juga: Tebak-tebakan Lucu


Asal Usul Meme Zhong Xina

Tidak lama ini, muncul sebuah meme Zhong Xina yang jika didengar dan ditilik secara lebih dalam terdengar seperti nama John Cena.

Faktanya, meme ini memang ditujukan kepada pegulat WWE tersebut, di mana karakter meme ini merupakan gabungan foto antara John Cena dan Mao Zedong, mantan presiden Republik Rakyat Tiongkok.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kemunculan karakter meme ini sendiri tidak terlepas dari pernyataan kontroversi yang dilontarkan oleh John Cena yang menyebut Taiwan sebagai sebuah negara ketika sedang melakukan promosi film Fast & Furious 9.

Tak ayal, pernyataan John Cena tersebut menyulut amarah masyarakat Tiongkok yang tidak mampu menerima opini tersebut, karena pemerintah dan hampir sebagian besar masyarakat Tiongkok tidak menganggap Taiwan sebagai sebuah negara yang berdaulat.

Mendengar amarah masayarakat Tiongkok, John Cena pun menyampaikan permintaan maaf karena sudah tidak peka dengan kondisi politik antara Tiongkok dan Taiwan.

Tidak tanggung-tanggung, John Cena menggunakan bahasa Mandarin ketika menyampaikan permintaan maafnya tersebut.

Permohonan maaf John Cena yang menggunakan bahasa Mandarin tersebut menunjukkan bagaimana aktor sekelas John Cena sekalipun bisa tunduk terhadap peraturan negara Tiongkok yang menghadirkan karakter meme Zhong Xina di dunia maya.

Reaksi warga net yang cepat dan tanggap ini mampu menciptakan karakter meme yang viral di dunia maya ini.

Nah, setelah mengetahui asal usul dari meme Zhong Xina, mungkin kamu memerlukan sebuah bahan bacaan yang mampu memancing gelak tawa ketika membacanya.

Buku berikut ini akan sangat cocok untuk dijadikan pilihan.

Buku Pengabdi Netijen yang ditulis oleh Geraldy Tan ini dijamin bisa menghadirkan tawa di wajah kamu, karena isinya memang seputar pengalaman penulis yang dikemas dengan gaya humor yang kekinian.

Nama Geraldy Tan juga dikenal akibat video-video kocak yang ia buat dan unggah di media sosial yang membuat namanya menjadi terkenal dan disukai oleh banyak orang, khususnya anak-anak muda yang kerap bermain media sosial.

Buku ini terbilang tipis, tapi sangat humoris, sehingga bisa menjadi obat penawar di tengah hati yang sedang gundah gulana, akibat tuntunan kehidupan yang seperti tiada habisnya.

Buku Pengabdi Netijen bisa langsung dipesan melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

buku
Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

buku
Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

buku
5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

buku
Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

buku
Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

buku
Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

buku
Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

buku
10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

buku
Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku

Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku "Bangun Bisnis Bareng AI"

buku
Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

buku
10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

buku
Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

buku
Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau