Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novel Hijab for Sisters, Menyikapi Permasalahan Remaja dari Sudut Pandang Agama Islam

Kompas.com - 30/05/2022, 12:00 WIB
Hijab for Sister Sumber Gambar: instagram.com/fahrirasihan Hijab for Sister
Rujukan artikel ini:
LAIQA: Hijab For Sisters
Pengarang: Anastasha Hardi
|
Editor Ratih Widiastuty

Cerita tentang kehidupan remaja memang sejak dahulu tidak pernah ditinggalkan oleh para penggemarnya.

Biasanya, banyak sekali dinamika yang dihadirkan dan mampu menjadi bumbu penyedap dalam sebuah karya fiksi dengan tema remaja.

Tidak hanya mampu dinikmati oleh remaja, novel-novel teenlit juga bisa dinikmati oleh orang dewasa, sebab biasanya mampu menghadirkan sekelumit nostalgia ketika masih duduk duduk di bangku SMA, yang penuh dengan kenangan manis maupun pahit di dalamnya.

Namun, bagaimana jika cerita remaja dikombinasikan dengan nilai-nilai agama, khususnya agama Islam?

Dengan memberikan sudut pandang baru mengenai bagaimana seharusnya seorang remaja bersikap menurut ajaran agama Islam, pastinya kombinasi antara teenlit dan religi akan memberikan pengalaman membaca yang baru.

Semua unsur itu ada dalam novel Hijab for Sisters yang ditulis oleh Anastasha Hardi.

Novel ini menyajikan dinamika kehidupan remaja yang diselipi sudut pandang agama Islam yang tak terasa menggurui, namun membuat pembaca menikmati cerita sekaligus menambah wawasan baru tentang agama Islam.

Di sini pembaca akan diajak menyikapi berbagai permasalahan remaja melalui kacamata agama Islam dalam menyelesaikannya, sehingga pembaca tidak hanya disuguhkan cerita yang menarik dan menghibur, tapi juga ada pelajaran yang bisa diambil dari sisi agama Islam.


Baca juga: Rekomendasi Buku untuk Remaja


Sinopsis Novel Hijab for Sisters

Hijab for Sisters bercerita mengenai dua orang gadis bernama Asha dan Khalda, yang sama-sama mendapatkan nilai terbaik di Pondok Pesantren Modern Putri Siti Fatimah.

Mereka harus bersaing untuk bisa meraih beasiswa kuliah di Jerman.

Namun, persaingan mereka harus dilakukan dengan pindah sekolah selama satu semester di SMA Pancasila Sakti untuk membiasakan dengan gaya hidup yang majemuk nantinya selama kuliah di Jerman.

Pastinya, akan ada banyak kesulitan yang harus dihadapi oleh Asha dan Khalda selama bersekolah di SMA Pancasila Sakti, sebab gaya hidup mereka yang Islami berbanding terbalik dengan kebiasaan mereka di sekolah baru.

Salah satu masalah tersebut ialah mereka harus satu kelas dengan murid laki-laki, di mana selama di pondok pesantren, teman-teman mereka hanyalah perempuan.

Suasana dan pergaulan yang heterogen nyatanya sangat menyulitkan Asha dan Khalda untuk bisa beradaptasi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Meskipun bersaing satu sama lain, tapi Khalda selalu membantu Asha untuk bisa berbaur dan beradaptasi dengan sekolah baru mereka.

Namun, tantangan yang harus dihadapi oleh Asha bukan hanya soal membiasakan diri, tapi kehadiran Aidan juga menjadi persoalan lainnya.

Entah mengapa perasaan Asha selalu berdebar-debar tiap kali bertemu dengan Aidan.

Seolah belum cukup, kemunculan Paulin, gadis populer di SMA Pancasila Sakit, yang tidak menyukai kehadiran Asha dan Khalda.

Asha dan Khalda pun harus menghadapi seluruh persoalan ini dengan ilmu agama yang mereka peroleh dari pondok pesantren.


Baca juga: Rekomendasi Novel Tentang Persahabatan


Review Novel Hijab for Sisters: Hadirkan Sudut Pandang Baru Bagi Masalah Remaja

Hijab for Sisters menghadirkan sebuah konflik yang sederhana, tapi terasa sangat relate dengan kehidupan remaja masa kini, sehingga mampu menyentuh sisi kehidupan remaja secara lebih personal.

Apalagi dengan adanya tokoh Asha dan Khalda yang paham akan agama, membuat cara dalam menyelesaikan konflik menambah sudut pandang baru.

Di sini, penulis juga tidak berusaha untuk menggurui pembaca yang membuatnya semakin mudah untuk dinikmati.

Penulis mampu mengurai konflik dengan penyelesaian yang perlahan-lahan, seakan mengalir dengan apa adanya, tanpa terasa ingin buru-buru terselesaikan, sebab ada makna dan tujuan yang jelas dalam setiap penyelesaiannya, khususnya dari kacamata agama Islam.

Terdapat pesan moral yang positif jika kamu membaca novel ini, karena saat ini bisa dibilang pergaulan remaja terasa semakin bebas dan tidak terkendali, sehingga nilai-nilai agama sudah tidak dihiraukan lagi.

Lewat novel ini, pembaca, khususnya remaja, akan diajak untuk menyimak bagaimana seharusnya adab dalam menyikapi masalah dengan tata cara agama Islam.

Sebuah bacaan yang tidak hanya menghibur, tapi juga bermanfaat untuk menambah wawasan akan agama Islam.

Bagi kamu yang ingin membaca dan memiliki novel ini, atau ingin menghadiahkan untuk teman, adik, atau sanak kerabat lainnya, kamu bisa langsung membelinya di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau