Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Novel Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai: Sebuah Cara Baru untuk Mengenang Masa Lalu

Kompas.com - 12/05/2022, 13:00 WIB
Novel Senja Hujan Cerita Sumber Gambar: Gramedia.com Novel Senja Hujan Cerita
Rujukan artikel ini:
Senja,Hujan & Cerita Yang Telah…
Pengarang: Boy Candra
Penulis Okky Olivia
|
Editor Almira Rahma Natasya

Pernahkan kamu merasakan sakitnya patah hati karena ditinggalkan oleh orang yang kamu cintai?

Perlu diketahui bahwa patah hati sebenarnya bisa dijadikan sebagai ungkapan perasaan yang membuktikan bahwa kamu tulus menyayangi seseorang, meskipun dia tidak merespon perasaanmu.

Pada kenyataannya, setiap orang pasti pernah merasakan sakitnya patah hati setelah ditolak, diduakan, cinta bertepuk sebelah tangan, atau bahkan diputuskan secara sepihak.

Tanpa sadar, berbagai peristiwa yang tidak mengenakkan itu membuatmu sakit hati sampai tidak berani untuk bertemu dengan banyak orang.

Lebih parahnya lagi, kamu mungkin akan kehilangan arah dan tidak tahu harus pergi kemana untuk melepaskan beban yang mengganjal di hati.

Sebagai salah satu cara untuk menenangkan pikiran dan hati yang sedang kalut, kamu bisa coba membaca buku karya Boy Candra yang berjudul Senja, Hujan, & Cerita yang Telah Usai.

Walaupun judulnya terkesan galau dan sedih, tapi isi bukunya dijamin bisa membuat kamu berani untuk bangkit dan kembali menata perasaan untuk orang-orang baru.

Sinopsis Novel Senja, Hujan, & Cerita yang Telah Usai

Novel ini dipersembahkan untuk orang-orang yang dulu pernah dilukai sampai sulit untuk melupakan.

Teruntuk orang-orang yang pernah mencintai, tapi dikhianati, juga untuk orang yang mengkhianati lalu menyadari kesalahannya.

Kepada mereka yang pernah diam-diam jatuh cinta pada sahabat sendiri hingga tidak bisa berpaling dan pindah ke lain hati.

Melalui novel ini, mari kita saling mengenang, tapi jangan lupa jalan pulang, sebab setelah petualangan yang panjang di masa lalu, kita harus menjadi individu yang jauh lebih baik dan mulai menata rindu yang baru.

Mari sampaikan pada kenangan, bahwa masa lalu kita adalah cerita yang telah usai.

Gambaran Isi Novel Senja, Hujan, & Cerita yang Telah Usai

Melalui novel ini, kamu akan diajak untuk mengenang sebuah masa yang mungkin penuh dengan luka dan terasa pahit jika harus diingat kembali.

Tapi bagi Boy Candra, luka yang terasa pahit ini justru bisa membuat kita jadi pribadi yang lebih kuat, atau bahkan lebih pintar lagi dalam memilih pasangan hidup.

Mengenang masa lalu bukanlah hal yang salah, tapi kamu juga harus tahu bahwa masa kini dan masa depan adalah hal yang paling penting untuk kamu perjuangkan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Setelah mengenang, jangan pernah lupa untuk kembali ke jalan pulang.

Review Novel Senja, Hujan, & Cerita yang Telah Usai

Dengan mengusung tema cinta dan patah hati, sampul novel ini terlihat sangat sederhana karena hanya dihiasi warna hitam dan putih, dengan ilustrasi rintik hujan, sebuah kursi, dan payung berwarna hitam.

Jika dilihat lebih detail, ilustrasi tersebut menggambarkan kesedihan yang akan lebih terasa saat kamu membaca novel ini lebih dalam lagi.

Novel yang terdiri dari tujuh bagian ini mengisahkan tokoh “aku” yang sedang menuliskan kisah perjalanan hidupnya, tentang cinta, kesedihan, perpisahan, dan kebahagiaan yang menjadi tujuan akhir hidupnya.

Dengan kata lain, novel ini tidak berisi kumpulan cerpen atau puisi yang puitis, tapi bisa disebut sebagai buku catatan harian yang merangkum kisah kehidupan seorang Boy Candra.

Buat kamu yang lagi baper dan galau karena cinta, novel ini bisa menjadi teman berbagi cerita, karena barangkali ada kisah Boy Candra yang juga relate dengan kisahmu.

Tapi jangan terlalu berharap dan berekspektasi tinggi dengan novel ini, karena fokus utama cerita memang hanya akan membahas perjalanan cinta Boy Candra yang mungkin saja pernah dirasakan oleh kebanyakan orang.

Walaupun banyak yang merasa relate dengan kisahnya, tidak sedikit orang juga yang merasa jalan ceritanya terasa lempeng-lempeng saja.

Tapi hal ini sebenarnya masih bisa dimaklumi karena mungkin ada poin lain yang lebih diutamakan oleh Boy, yakni tentang bagaimana caranya kamu bangkit dari kenangan masa lalu, tidak peduli siapapun orang yang telah membuatmu terpuruk.

Tidak hanya menceritakan tentang perjalanan cintanya saja, Boy Candra juga beberapa kali mengutip quotes anti galau yang sepertinya akan cocok untuk kamu yang butuh motivasi.

Bagi kamu yang saat ini sedang mengalami patah hati, coba usahakan untuk tidak berlarut dalam kesedihan karena kamu berhak bahagia dan melanjutkan mimpi yang sempat tertunda sebelumnya.

Tapi harus diingat, bahwa melupakan kesedihan bukan berarti melupakan segala kenangan pahit yang pernah terjadi, dan untuk mengenang segala kisahnya, novel ini bisa menjadi solusi yang tepat.

Novel Senja, Hujan, & Cerita yang Telah Usai karya Boy Candra bisa kamu dapatkan melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau