Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Novel tentang Kehidupan yang Dapat Dijadikan Pilihan di Kala Waktu Luang

Kompas.com - 03/05/2022, 13:00 WIB
Novel tentang kehidupan Sumber Gambar: Freepik.com Novel tentang kehidupan
Rujukan artikel ini:
Gadis Minimarket (Convenience Store Woman)
Pengarang: Murata Sayaka
|
Editor Almira Rahma Natasya

Novel tentang kehidupan selalu menarik untuk dibaca.

Biasanya, kisah dalam novel tersebut memberikan sebuah pesan dan makna yang sangat bermanfaat bagi kualitas diri kita, sebab ada semacam renungan atau refleksi diri yang dapat kita ambil.

Selain mampu memberikan penghiburan, novel tentang kehidupan juga bisa membawa sebuah cerita yang terasa relate dengan kehidupan sehari-hari, atau bahkan bisa sangat menampar kita ketika membacanya, karena saking dekatnya dengan apa yang kita alami.

Kehidupan memang sering kali memberikan gejolak yang mampu menguji kesabaran kita sebagai manusia dengan berbagai masalah yang diberikannya.

Kita hanya bisa menerima dan menjalaninya dengan ikhlas dan lapang dada, karena mau bagaimanapun kita menghindarinya, masalah tersebut akan terus ada mengejar-ngejar kita.

Hal ini pula yang bisa dimasukkan ke dalam sebuah cerita fiksi dalam novel tentang kehidupan, yang menghadirkan sekelumit konflik kehidupan yang biasanya menghiasi kehidupan manusia.

Kini novel tentang kehidupan sudah banyak beredar dan menawarkan berbagai jenis genre bacaan yang beragam.

Agar kamu tidak merasa bingung untuk mencari novel tentang kehidupan yang menarik, berikut rekomendasi novel tentang kehidupan yang bisa kamu coba.

Rekomendasi Novel tentang Kehidupan

1. Gadis Minimarket – Murata Sayaka

Bercerita tentang Keiko, wanita berusia 36 tahun yang sudah bekerja di minimarket selama delapan belas tahun lamanya.

Di usia kepala tiganya, Keiko masih belum memiliki pasangan.

Orang-orang di sekitarnya mulai mempertanyakan dan menuntut hidup Keiko agar menjadi “normal”, padahal Keiko senang-senang saja dengan kehidupannya lajang dan pekerjaannya yang konstan di minimarket.

Hingga pada akhirnya, Keiko harus menjadi palsu agar bisa tampak “normal” di depan teman-temannya.

Mereka menilai hidup Keiko dengan seenaknya, mulai dari pengalaman kerjanya, hingga rasa kesepian akibat tidak memiliki pasangan.

Prasangka tersebut nyatanya salah besar.

Apa salahnya hidup melajang hingga akhir hayat?

Apa yang salah dengan bekerja paruh waktu di minimarket hingga usia tua?

Orang-orang memberikan standar ganda untuk membuat kehidupan “normal” yang katanya bahagia.

2. Happy Ending Machine – Adelina Ayu

Shailendra kerap menemukan ketenangan serta kedamaian saat mendatangi wihara Dharma Bhakti di Glodok, ketimbang harus menghadiri kelas Kebudayaan Italia.

Di sana, Shailendra hanya duduk-duduk santai ditemani oleh Koh Hans, penjaga kelenteng, sambil menyaksikan orang-orang yang sedang beribadah.

Namun, kebiasaan Shailendra tersebut mempertemukan dirinya dengan Candrarupa alias Andra, sosok gadis dengan tampilan dan dandanan heboh yang mentereng.

Berawal dari hanya sekedar mengerjakan tugas kelompok bersama, Shailendra dan Andra merasa semakin intens dan cocok sebagai sepasang sahabat.

Shailendra menemukan rasa aman dan nyaman saat sedang bersama Andra, hingga pada akhirnya Shailendra mencoba untuk mulai terbuka akan jati dirinya.

Andra mungkin tidak bisa langsung menerimanya, tapi apakah salah rasanya untuk bisa jujur menjadi diri sendiri.

3. Tokyo dan Perayaan Kesedihan – Ruth Priscilia Angelina

Cerita yang dihadirkan akan menyoroti dua tokoh utamanya, yaitu Shira dan Joshua yang sama-sama ingin merefleksikan diri dengan jalan-jalan di kota Tokyo.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Keduanya mengalami konflik batin yang secara tidak langsung membuat kehidupan mereka menjadi hancur berantakan.

Rasa takut, khawatir, dan lelah yang dihadirkan kehidupan mampu ditampilkan secara cermat di sini.

Perjalanan yang dilakukan oleh Shira dan Joshua di kota Tokyo untuk merayakan kesedihan dengan kesendirian tidaklah salah.

Terkadang meresapi kesedihan dan kesendirian adalah cara paling ampuh untuk mampu merefleksikan diri di tengah kegalauan hati.

4. Te O Toriatte (Genggam Cinta) – Akmal Nasery Basral

Bercerita tentang Meutia, korban selamat dari bencana alam tsunami Aceh tahun 2004.

Kehidupan Meutia berubah drastis setelah tsunami menerjang kampung halamannya.

Kini, Meutia hidup sebatang kara karena tsunami telah menewaskan ayah, ibu, dan ketiga adiknya.

Meutia akhirnya diadopsi oleh orang tua angkat yang berasal dari Jepang, Hiroshi dan Harumi Mishima.

Namun, di saat Meutia mulai merasa nyaman dengan kehidupan dan kehadiran kedua orang tua angkatnya, tragedi kembali terjadi.

Hiroshi dan Harumi tewas akibat triple disaster yang melanda Jepang pada tahun 2011.

Meutia kembali mengalami kehilangan yang sedalam-dalamnya untuk kedua kalinya.

Akibatnya, Meutia mengalami PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) akut yang memenjarakan dirinya dengan kehidupan.

Di tengah perjuangannya menghadapi PTSD, Meutia juga kini dihadapkan pada tiga sosok pria yang menyukainya.

Kehidupan Meutia dengan penyakit mentalnya memperlihatkan jika hidup bisa sangat menyakitkan dengan segala ketidakpastian yang ada.

5. Funiculi Funicula – Toshikazu Kawaguchi

Novel ini menceritakan tentang keberadaan sebuah kafe bernama Funiculi Funicula yang berlokasi di sebuah gang kecil di Tokyo.

Funiculi Funicula menawarkan suasana retro dan sepia yang mampu menarik minat orang-orang untuk berkunjung.

Namun, bukan hanya tempatnya yang nyaman saja, kafe tersebut juga dikabarkan bisa membawa pengunjungnya untuk menjelajah waktu kembali ke masa lalu.

Sebelum bisa kembali ke masa lalu, para pengunjung harus mengikuti beberapa aturan yang ada.

Terdapat beberapa kisah haru yang dihadirkan melalui beberapa orang yang terlibat di kafe Funiculi Funicula.

Mereka berusaha berdamai dengan masa lalu, meskipun semuanya tidak dapat diubah kembali.

Penyesalan dan kesedihan yang hadir akibat masa lalu harus mulai diterima kehadirannya dengan kembali menyaksikan kejadian tersebut di kafe Funiculi Funicula.

Kelima novel tentang kehidupan tadi bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melihat apa yang dihadirkan kehidupan melalui kisah fiksi yang menarik.

Kamu bisa mendapatkan seluruh novel ini di Gramedia.com, dan selamat terhibur dengan cerita kehidupan yang penuh dengan makna.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau