Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Tokoh Pembela Kaum Minoritas, Ini 5 Rekomendasi Buku Gus Dur yang Menarik untuk Kamu Baca

Kompas.com - 25/04/2022, 09:00 WIB
Rekomendasi Buku Gusdur
Sumber Foto: https://nu.or.id/ Rekomendasi Buku Gusdur
Rujukan artikel ini:
Biografi Gus Dur (New)
Pengarang: Greg Barton
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Selain sebagai Presiden RI ke-4, Gus Dur juga dikenal sebagai sosok yang mampu menginspirasi banyak orang dari berbagai kalangan.

Bahkan sejak kepergiannya pada tahun 2009 lalu, Gus Dur masih menjadi salah satu tokoh yang dikagumi berkat jasa dan pemikirannya yang cerdas dan tentunya berhasil menyentuh hati banyak orang.

Beliau sebenarnya terlahir dengan nama Abdurrahman ad-Dakhil, dan kemudian berganti lagi menjadi Abdurrahman Wahid, tapi karena beliau lahir dan besar di lingkungan pesantren, orang-orang lebih sering menyebutnya sebagai Gus Dur.

Sosok yang terkenal dengan kata-kata “Gitu aja kok repot” ini juga akan selalu dikenang sebagai tokoh yang punya dedikasi tinggi terhadap penegakan Hak Asasi Manusia (HAM), terutama bagi para minoritas di Indonesia.

Selama era Orde Baru, Presiden Suharto sempat mengeluarkan surat keputusan mengenai kepercayaan dan adat istiadat Cina, yang memerintahkan agar perayaan Imlek tidak dilakukan secara mencolok di hadapan umum, hal ini tentunya membuat para etnis Tionghoa di Indonesia merasa terbelenggu.

Tapi beberapa bulan setelah pelantikannya sebagai presiden, yaitu pada 17 Januari 2000, Gus Dur resmi mencabut keputusan tersebut, sehingga perayaan Imlek bisa diakui secara resmi dan kebudayaan Tionghoa pun diperbolehkan untuk tampil di tempat umum.

Selain soal kebudayaan, Gus Dur juga tidak setuju dengan adanya peraturan SBKRI yang dinilai sangat diskriminatif terhadap keberadaan etnis Tionghoa di Indonesia.

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini menegaskan bahwa etnis Tionghoa adalah bagian dari bangsa Indonesia, jadi mereka juga memiliki hak dan kesempatan yang sama dengan etnis-etnis lain, tanpa terkecuali.

Di balik itu semua, Gusdur juga merupakan tokoh pemikir yang tindakannya sering sekali disalahpahami oleh beberapa kalangan.

Untuk mengenal dan mengenang sosoknya lebih jauh, mari kita baca beberapa bukunya berikut ini.

Rekomendasi Buku Gus Dur

1. Biografi Gus Dur – Greg Barton

Gus Dur lahir di Jombang pada 4 Agustus 1940.

Ayahnya adalah KH. Wahid Hasyim dan kakeknya adalah KH. Hasyim Asy’ari yang merupakan pendiri salah satu organisasi massa Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), sekaligus pendiri Pesantren Tebu Ireng, Jombang.

Saat membaca buku ini, kamu bisa sedikit demi sedikit mengetahui bagaimana isi pikiran Gus Dur dan akhirnya memahami alasan terbesar yang membuatnya pantas dijadikan sebagai tokoh panutan yang sangat dihormati masyarakat.

2. Gus Dur Manusia Multidimensional – Drs. Maswan, MM Aida Farichatul Laila

Kalau kamu ingin mengetahui seperti apa sosok Gus Dur di mata banyak orang, kamu bisa menjadikan buku ini sebagai salah satu referensi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Membicarakan Gus Dur memang tidak akan pernah ada habisnya, entah itu tentang keunikannya, kontroversi nya, atau keberaniannya yang sebenarnya bisa dijadikan sebagai inspirasi bagi para generasi muda.

Lewat buku ini, kamu akan menemukan berbagai macam tulisan yang berisi penilaian, pendapat, dan opini tentang sosok Gus Dur dari kacamata wartawan, kolumnis, tokoh masyarakat, dan para ilmuwan.

3. Bapak Tionghoa Nusantara – Munawir Aziz

Buku ini akan membahas lebih jauh bagaimana kisah Gus Dur dalam membela kelompok minoritas di Indonesia, khususnya para etnis Tionghoa yang sempat mendapatkan diskriminasi di era Orde Baru.

Selain membahas mengenai Gus Dur dan perannya dalam membantu etnis Tionghoa, buku ini juga akan menunjukkan cara-cara yang tepat dalam bertoleransi sehingga masyarakat bisa hidup damai dalam perbedaan.

4. Gus Dur: Jejak Bijak Sang Guru Bangsa – Anom Whani Wicaksana

Gus Dur dikenal sebagai sosok yang fenomenal, langka, dan unik, sehingga membuatnya menjadi tokoh yang tidak akan bisa tergantikan oleh siapa pun.

Walaupun begitu, ia juga dikenal sebagai sosok yang kontroversial karena beberapa pemikirannya dan tindakannya yang gigih dalam mempromosikan pluralisme.

Perjalanan hidup seorang Gus Dur memang sangat menarik untuk diikuti, melalui buku ini kamu akan mengenal Gus Dur dari sisi yang lain, yang tentunya jarang dikenal oleh banyak orang.

5. Gitu Aja Kok Repot – Abdurrahman

Salah satu alasan yang mungkin membuat Gus Dur masih diingat sampai sekarang adalah karena tingkahnya yang nyentrik dan guyonannya yang humoris.

Dalam setiap pertemuan yang dihadiri, Gus Dur pasti selalu berhasil mencairkan suasana dengan jokes dan humor yang segar.

Untuk mengenang kembali sosoknya yang jenaka, buku ini berhasil menghadirkan berbagai macam jokes yang pernah diutarakan oleh Gus Dur dalam berbagai kesempatan, sehingga pembaca akan selalu mengingatnya sampai kapanpun.

Kisah hidup Gus Dur memang sangat menarik untuk diikuti, pribadinya yang berpendirian teguh dan pemikirannya yang tajam tentunya akan selalu dirindukan oleh setiap orang yang mengaguminya.

Bagi kamu yang ingin menambah referensi lain mengenai sosok Gus Dur, kamu bisa membeli buku-buku lainnya melalui Gramedia.com, atau kamu juga bisa membaca versi e-booknya yang bisa diakses melalui Gramedia Digital.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau