Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyikapi Kesedihan dengan Bijak

Kompas.com - 05/04/2022, 11:04 WIB
Sumber Gambar: Gramedia.com
Rujukan artikel ini:
Boleh Bersedih, tapi Jangan Berlebihan
Pengarang: Sam Edy Yuswanto
|
Editor Novia Putri Anindhita

Aku tidak melarang orang berduka-cita, tetapi aku larang menangis dengan suara keras. Apa yang kamu lihat dalam diriku sekarang adalah pengaruh cinta kasih dalam hati. Orang yang tiada menunjukkan kasih sayang, maka orang lain pun tidak akan menunjukkan kasih sayang kepadanya.” (hal 11)

Review Buku Boleh Bersedih, tapi Jangan Berlebihan

Pernahkah kamu merasa sedih? Merasa banyak masalah yang harus dihadapi, entah karena ditinggal buah hati, belahan jiwa, atau masalah lainnya? Merasa sedih itu wajar! Karena sedih merupakan bagian dari proses pendewasaan diri.

Kita tidak mungkin berada pada fase bahagia terus.

Kesedihan dan kebahagiaan, keduanya merupakan kesatuan yang tidak mungkin dipisahkan.

Kesedihan dan kebahagiaan pada dasarnya akan datang silih berganti, sesuai dengan ketentuan Tuhan.

Tinggal bagaimana kita menyikapinya.

Jika senang, kita harus bersyukur, sedangkan jika dirundung kesedihan, selain tetap bersyukur kita pun harus bijak dalam menyikapinya.

Dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahamai, buku Boleh Bersedih, tapi Jangan Berlebihan akan mengantarkan kita pada pembahasan menarik tentang bagaimana cara menyikapi kesedihan.

Sam Edy Yuswanto, selaku penulis menjabarkan bahwa dalam menghadapi kesedihan, sebaiknya kita selalu mengingat Allah.

Dia-lah tempat bagi setiap hamba untuk bersandar.

Daripada melampiaskan kesedihan pada hal-hal yang dilarang agama, lebih baik kita bercengkerama dengan Allah.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Bagaimana caranya? Membasahi lisan dengan zikir dan membaca Al-Qur’an.

Keduanya adalah obat hati paling mujarab yang dapat membuat kita merasa tenang dan tenteram.

Selain memuat kiat mengelola kesedihan, buku ini juga memaparkan tema-tema lain yang tak kalah menarik dan akan selalu kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, cara meradam emosi, anjuran berbakti kepada orangtua, dan tema-tema lainnya.

Ada pula renungan penuh hikmah yang bisa kita jadikan wadah untuk muhasabah.

Banyak hal yang membuat saya tertampar ketika membaca buku ini.

Saya jadi berpikir ulang tentang bagaimana bijak untuk mengelola kesedihan dan menghadapi berbagai masalah.

Buku ini bisa kamu dapatkan melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Selamat membaca, semoga bermanfaat!

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau