Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Mesra, Simak 6 Cara Menjaga Keharmonisan dalam Rumah Tangga Berikut Ini

Kompas.com - 01/04/2022, 16:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Merawat Perkawinan Menyikapi Badai Rumah…
Pengarang: PROF. DR. SAWITRI SUPARDI…
Penulis Okky Olivia
|
Editor Almira Rahma Natasya

Menjaga kemesraan dan keharmonisan adalah salah salah satu aspek yang paling penting dalam kehidupan berumah tangga.

Hal ini tentunya bisa diwujudkan dan dijalankan saat keduanya bisa saling bekerja sama dan memikul tanggung jawab yang sama, sehingga tidak hanya satu pihak saja yang bekerja keras.

Walaupun begitu, menjaga keharmonisan rumah tangga memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, bahkan pada kenyataannya, banyak sekali permasalahan dalam rumah tangga yang tiba-tiba saja datang tanpa diundang.

Kemesraan dan keharmonisan ini bisa berkurang seiring dengan banyaknya masalah yang menumpuk, dan tak jarang berujung pada perpisahan atau perceraian.

Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang yang berkeluarga pasti akan mengalami masalah, karena perkara rumah tangga adalah perkara yang tidak ada sekolahnya.

Daripada pusing dan stres memikirkannya, sebenarnya ada beberapa tindakan nyata yang bisa kamu lakukan untuk membuat rumah tangga kamu tetap terjaga keharmonisannya dengan baik.

6 Cara Menjaga Keharmonisan dalam Rumah Tangga

1. Saling Memahami Satu Sama Lain

Salah satu penyebab yang paling umum dalam masalah rumah tangga adalah kurangnya sikap saling memahami satu sama lain.

Maka dari itu, penting bagi pihak suami dan istri untuk saling memahami dalam berbagai kondisi.

Misalnya saat istri sedang memasak, suami bisa coba untuk mengerjakan tugas yang lain, jangan hanya berdiam diri dan menunggu perintah, saat suami baru kembali dari bekerja, istri bisa menyambutnya dan membuatkan minum.

Dengan saling memahami tugas dan kewajiban masing-masing, kemesraan dan keharmonisan ini bisa tetap terjaga dengan baik.

2. Memperbaiki Komunikasi

Komunikasi yang tidak berjalan dengan baik adalah salah satu pemicu munculnya keretakan dalam rumah tangga, jadi cobalah untuk terus melakukan komunikasi yang baik dengan pasanganmu.

Jika selama ini kamu hanya mengandalkan pesan singkat, ubahlah dengan menelepon pasanganmu, dengan begitu kamu akan lebih cepat mengetahui kabarnya dan pasanganmu merasa lebih dihargai.

Saat ada waktu senggang, jangan lupa untuk mengobrol satu sama lain.

Kamu bisa bicarakan banyak hal, mulai dari urusan pekerjaan, kehidupan, lingkungan sekitar, dan masih banyak lagi, sehingga hubungan kamu dan pasangan bisa tetap saling jujur dan terbuka.

3. Tidak Mudah untuk Berprasangka

Mudah berprasangka buruk pada pasangan akan membuat keharmonisan rumah tangga kamu mudah retak.

Menaruh rasa curiga yang terlalu berlebihan akan membuat pasanganmu kurang nyaman dan malah berakhir dengan pertengkaran.

Mulai dari sekarang, cobalah untuk memiliki sikap saling percaya dan tidak mudah untuk menaruh prasangka yang buruk.

Membangun kepercayaan di antara kedua belah pihak memang bukan hal yang mudah, tapi cara ini bisa membuat hubungan rumah tangga kamu jadi harmonis.

Tetaplah berpikir positif dan selalu percaya pada pasanganmu untuk membantumu menghindari konflik.

4. Saling Terbuka dan Tidak Menyimpan Rahasia

Menyimpan rahasia dari pasangan? Sebaiknya, hindari sikap ini jika ingin rumah tangga kamu tetap mesra dan harmonis.

Menyimpan rahasia bisa membuat pasanganmu mudah curiga, jadi cobalah untuk saling terbuka dan berterus terang satu sama lain.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jika kamu punya masalah atau merasa ada yang menjanggal, diskusikanlah dengan pasangan, selain bisa membantu menyelesaikan masalah, pasangan kamu juga akan merasa dibutuhkan.

5. Luangkan Waktu Bersama

Rutin meluangkan waktu bersama setiap akhir pekan bisa menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.

Meskipun sibuk dengan pekerjaan, keluarga harus tetap menjadi prioritas utama.

Kamu bisa memaksimalkan waktu libur dengan berjalan ke tempat wisata terdekat atau melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan di rumah.

6. Minta Maaf Jika Melakukan Kesalahan

Baik suami dan istri pasti pernah melakukan suatu kesalahan kepada pasangan, jadi meminta maaf adalah hal yang penting untuk membuat hubungan rumah tangga kamu tetap harmonis.

Saat menyadari sudah berbuat kesalahan, segeralah sampaikan permintaan maaf dan pastikan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Jangan pernah memberi alasan atau pembelaan karena akan menimbulkan luka pada perasaan pasangan kamu.

Itulah beberapa cara yang efektif dan bisa kamu lakukan untuk menjaga kemesraan dan keharmonisan dalam rumah tangga.

Pernikahan merupakan ikatan sakral yang sudah seharusnya dipertahankan dengan baik oleh suami maupun istri, jadi cobalah untuk menghindari hal-hal yang bisa memicu pertengkaran dan membuat hubungan kamu jadi tidak baik.

Untuk itu, ada beberapa buku yang bisa kamu baca dan kamu jadikan referensi untuk menjalani rumah tangga yang baik, yaitu buku Merawat Perkawinan Menyikapi Badai Rumah Tangga dan buku Psikologi Pasangan: Manajemen Konflik Rumah Tangga.

Merawat rumah tangga sebenarnya bisa diibaratkan seperti merawat rumah agar tidak bocor sana-sini, bahkan tetesan kecil yang terlalu lama dibiarkan juga akan merusak bagian dalam rumah, dan buku Merawat Perkawinan Menyikapi Badai Rumah Tangga akan menunjukkan bagaimana cara yang tepat untuk menanganinya.

Melalui buku ini, kamu akan ditunjukkan banyak cara untuk bisa menangani berbagai masalah yang ada dalam rumah tangga.

Walaupun ujungnya nanti terjadi keributan atau salah paham, setiap permasalahan memang harus segera diselesaikan agar tidak berujung pada perpisahan.

Perpisahan karena emosi ini akan merugikan kedua belah pihak dan juga anak.

Jadi, setelah membaca buku ini kamu akan semakin paham bagaimana cara meluruskan setiap permasalah dan bagaimana cara menjaga keharmonisan.

Melalui buku Psikologi Pasangan: Manajemen Konflik Rumah Tangga, kamu akan menyadari bahwa setiap perbedaan di antara pasangan sebenarnya bisa membuat keduanya merasa saling membutuhkan dan melengkapi satu sama lain.

Tapi masih banyak saja pasangan suami istri yang merasa tidak bisa saling memahami perbedaan dan akhirnya menimbulkan konflik dalam rumah tangga.

Selain itu, buku ini juga akan membahas apa saja perbedaan psikologi pasangan yang bisa menimbulkan konflik, misalnya perbedaan cara pengaturan keuangan, perbedaan logika mengenai suatu hal, atau soal peran dalam rumah tangga yang tidak seimbang.

Dengan bahasa yang ringan dan komunikatif, buku ini sangat mudah dipahami dan akan setia menemani sepasang suami istri dalam menyelami setiap perjalanan dalam rumah tangganya.

Kedua buku yang menarik ini bisa kamu dapatkan melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau