Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Penulis Tere Liye, Sosok Penulis Sukses di Balik Novel-Novel Best Seller

Kompas.com - 31/03/2022, 13:00 WIB
Sumber foto: detikHot
Rujukan artikel ini:
Novel Selamat Tinggal
Pengarang: Tere Liye
|
Editor Almira Rahma Natasya

Siapa yang tidak mengenal nama Tere Liye?

Salah satu sosok penulis kenamaan Indonesia yang selalu sukses menghasilkan cerita fiksi dan mampu menarik minat pembaca untuk menikmati setiap novel yang ia tulis selama ini.

Namun, tahukah kamu jika nama Tere Liye sendiri merupakan sebuah nama pena?

Nama ini dipilih oleh pria dengan nama asli Darwis untuk melahirkan karya-karya yang selalu disukai oleh pembaca, seperti Bumi, Ayahku (Bukan) Pembohong, Negeri di Ujung Tanduk, Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin, hingga Hujan.

Selain mempunyai karya yang disukai pembaca, sosok Tere Liye sendiri bisa dibilang cukup misterius, sebab tidak seperti penulis kebanyakan, Tere Liye justru kerap menyembunyikan kehidupan pribadinya ke khalayak umum dan hanya fokus ingin dikenal sebagai sosok penulis di dunia literasi.

Saking misteriusnya sosok Tere Liye ini, ia bahkan tidak pernah menyertakan riwayat hidup, biodata, atau kontak lainnya yang bisa ditelusuri oleh pembaca.

Sebaliknya, Tere Liye justru hanya memberikan sebuah alamat blog, sehingga tidak jarang juga banyak yang mengira jika Tere Liye merupakan penulis yang berasal dari luar negeri.

Tere Liye merupakan penulis yang mempunyai gaya bercerita dan menulis yang sederhana, serta mampu menyentuh hati pembaca yang menikmati setiap karyanya.

Oleh karenanya, bagi kamu yang penasaran dengan sosok seorang Tere Liye, simak profil dan biodata penulis Tere Liye berikut ini.

Profil Penulis Tere Liye

Kiprah seorang Tere Liye di dunia kepenulisan sudah dimulai sejak tahun 2005, tapi siapa yang menyangka jika Tere Liye sendiri ternyata berprofesi sebagai akuntan.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Tere Liye mempunyai nama asli Darwis dan lahir di Lahat, Indonesia pada tanggal 21 Mei 1979 dari orang tua yang bekerja sebagai petani biasa, di mana Tere Liye tumbuh dan besar dalam keluarga yang sederhana di pedalaman Sumatera.

Tere Liye merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara dalam lingkup keluarga yang sederhana, sehingga membuat gaya hidupnya tetap sederhana hingga sekarang.

Ini bisa terlihat dari gayanya yang sederhana dan rendah hati.

Tere Liye menempuh pendidikan di SDN 2 Kikim dan SMPN 2 Kikim, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Saat memasuki jenjang SMA, Tere Liye melanjutkan pendidikannya di SMAN 9 Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Di jenjang perguruan tinggi, Tere Liye kuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

Selain giat menelurkan karya-karya terbaru, Tere Liye juga terkenal sangat vokal dalam masalah pembajakan buku, terlihat dari unggahannya di media sosial yang kerap menentang pembajakan buku yang hingga saat ini masih masif terjadi di Indonesia.

Bahkan, tidak jarang Tere Liye kerap menyampaikan kritik pedasnya terhadap pembaca yang masih membeli buku bajakan, sehingga terlihat jelas komitmen Tere Liye dalam memberantas pembajakan buku di Indonesia yang sudah sangat banyak merugikan penulis dan pekerja industri penerbitan buku.

Saking vokalnya terhadap pemberantasan pembajakan buku, Tere Liye sampai memasukkan isu ini ke dalam salah satu karyanya, yakni Selamat Tinggal yang membahas permasalahan pembajakan buku yang sangat merugikan banyak pihak, salah satunya ialah penulis itu sendiri.

Rekomendasi Buku Tere Liye

Jika kamu tertarik untuk membaca buku karya Tere Liye, Selamat Tinggal bisa menjadi opsi yang tepat karena mampu menyuguhkan tema cerita yang unik dan menarik untuk dibaca serta dinikmati.

Selamat Tinggal bercerita tentang Sintong Tinggal, seorang mahasiswa abadi yang berhasil lulus kuliah di tahun keenamnya.

Sambil kuliah, Sitong sendiri bekerja paruh waktu di sebuah toko buku bajakan.

Selama bekerja di sana, Sitong sadar jika akan ada banyak sekali penulis yang dirugikan dengan hadirnya buku bajakan, apalagi Sitong sendiri merupakan seorang penulis.

Di toko buku bajakan tempat Sitong bekerja, ia bertemu dengan seorang gadis yang mampu membuatnya jatuh cinta, yaitu Jess.

Berawal dari sana mulai timbul berbagai konflik menarik yang akan ditemukan pembaca selama mengikuti jalan cerita dari novel ini.

Buku ini seolah mampu mengecoh pembaca dengan judul bukunya yang seolah-olah menyajikan cerita romansa, tapi pada kenyataannya kamu akan menemukan sesuatu yang unik dan berbeda, sehingga menjadikan sebuah pengalaman membaca yang baru dan menyenangkan.

Buku Selamat Tinggal bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com.

Selamat berkenalan dengan karya Tere Liye!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau