Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Membeli Rumah di Usia Muda Berikut Ini

Kompas.com - 20/03/2022, 19:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Home Sweet Loan
Pengarang: Almira Bastari
|
Editor Novia Putri Anindhita

Memiliki hunian di usia muda rasanya terkesan mustahil sebab tingginya harga properti saat ini sudah sangat menggila.

Untungnya ada cara membeli rumah di usia muda yang dapat dicoba asalkan mau konsisten dan berkomitmen untuk melakukannya demi tempat tinggal yang nyaman di masa depan.

Mempunyai rumah merupakan impian banyak orang, tapi harga properti yang melambung naik setiap tahunnya menjadi kendala terbesar bagi kita untuk dapat mewujudkannya.

Namun, jangan patah semangat dan bersedih terlebih dahulu.

Ada cara yang bisa kita lakukan agar bisa membeli rumah di usia muda, asalkan mampu mengelola finansial dengan baik serta menahan godaan gaya hidup yang biasanya sulit untuk ditolak.

Kuatkan niat dan bulatkan tekad untuk mencapai impian membeli rumah di usia muda sebagai tujuan hidup yang ingin segera kamu capai, supaya di masa depan nanti kamu dapat hidup secara tenang dan makmur karena sudah memiliki tempat tinggal yang nyaman dan aman.

Agar impian dan tujuan hidup kamu untuk memiliki rumah bisa segera terwujud, berikut cara membeli rumah di usia muda yang bisa dilakukan dengan tekad dan usaha yang kuat.

Cara Membeli Rumah di Usia Muda

1. Cari Tipe Rumah Sesuai dengan Budget yang Kamu Punya

Carilah tipe rumah yang sesuai dengan budget dan kemampuan finansial agar kamu bisa segera mendapatkan rumah yang kamu inginkan, tanpa harus memaksakan ekspektasi yang ada, tapi menerima realita yang sesungguhnya.

Harga rumah yang sesuai kemampuan juga akan menolong kamu untuk meringankan keadaan finansial dengan perhitungan jika kamu memilih membeli rumah dengan cara kredit, sehingga selain mampu mencicil rumah, kamu juga bisa membeli kebutuhan dan keperluan lainnya.

2. Lebih Rajin Menabung

Tidak mungkin rasanya kamu bisa membeli rumah tanpa terlebih dahulu menabung, karena gaji atau pendapatan yang kamu hasilkan setiap bulannya, rasanya tidak akan bisa langsung cukup untuk membeli rumah atau membayar uang mukanya sekalipun.

Maka dari itu, mulailah menabung yang rutin setiap bulannya dengan cara menyisihkan pendapatan kamu untuk dimasukkan ke dalam tabungan.

Selain itu, kurangi juga waktu nongkrong atau bermain bersama teman yang biasanya hanya menghambur-hamburkan uang saja.

3. Menyiapkan Uang untuk DP Rumah

Setelah kamu menemukan harga rumah yang cocok dan uang tabungan pun sudah mencukupi, kini tinggal saatnya mengambil tindakan dengan membayar uang muka rumah agar impian kamu memiliki rumah di usia muda bisa terwujud.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ajukan KPR agar cicilan kredit rumah yang kamu ambil bisa terasa lebih ringan sehingga penghasilan atau gaji kamu masih bisa mencukupi kebutuhan lainnya, sekaligus mampu membayar cicilan rumah yang secara sedikit demi sedikit akan lunas nantinya.

4. Cari Penghasilan Tambahan

Jika kamu ingin cicilan rumah yang kamu bayar segera lunas dan selesai, jalan keluar dari masalah ini adalah dengan mencari penghasilan tambahan agar kredit rumah yang kamu bayar bisa cepat beres, dan memiliki rumah di usia muda pun bukan lagi mimpi.

Penghasilan tambahan yang didapatkan juga akan mempercepat usaha dan mimpi kamu untuk sesegera mungkin mendapatkan rumah impian di usia muda, bahkan mungkin dengan penghasilan tambahan, kamu bisa memiliki rumah lebih dari satu.

5. Berhenti Mementingkan Ego

Jika kamu menginginkan sesuatu yang besar, maka harus ada pengorbanan terlebih dahulu sebelum mendapatkannya.

Memiliki rumah di usia mudah harus mengorbankan beberapa hal yang mungkin akan meredam ego kamu untuk membeli sesuatu yang kurang penting.

Berhemat adalah cara paling efektif dan efisien untuk segera memiliki rumah, karena uang yang biasanya kamu habiskan untuk hanya sekadar nongkrong, belanja baju, atau hal-hal yang masih bisa ditunda terlebih dahulu untuk membelinya.

Selama ada niat dan kerja keras, mempunyai rumah di usia muda bukanlah sebuah kemustahilan jika kamu mau berusaha dan memiliki rencana yang matang untuk mengusahakannya.

Berbicara mempunyai rumah di usia muda, novel berikut ini mungkin akan terasa relate untuk dibaca, sebab memiliki jalan cerita yang terasa mirip dengan kondisi saat ini.

Novel Home Sweet Loan yang ditulis oleh Almira Bastari ini bercerita kondisi anak muda saat ini yang memang bisa dibilang sulit sekali untuk mendapatkan rumah yang murah di tengah kota.

Bercerita tentang empat sekawan yang bermimpi dan berusaha untuk mempunyai rumah impian mereka yang sesuai dengan kondisi keuangan masing-masing, ditambah lagi dengan drama kehidupan mereka di tengah pencarian hunian yang dilakukan.

Cerita yang ditulis Almira Bastari ini pastinya akan menyuguhkan sesuatu yang menghibur dan terasa relate dengan kehidupan serta kondisi sekarang, sehingga tidak perlu merasa ragu lagi untuk segera membacanya.

Novel Home Sweet Loan dapat kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau