Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Bisnis Bareng Pasangan, Membangun Usaha dengan Kepercayaan

Kompas.com - 13/03/2022, 11:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Setiap Pebisnis Harus Punya Buku…
Pengarang: Dini Hertita
|
Editor Novia Putri Anindhita

Membangun sebuah usaha dibutuhkan komitmen dan kerja keras yang solid agar mampu bertahan dan berkembang, apalagi jika bisnis tersebut dibangun bersama pasangan, akan dibutuhkan tips bisnis bareng pasangan yang akan membantu kamu agar tidak salah mengambil langkah.

Meskipun berstatus pacar atau pasangan, kita tidak boleh percaya begitu saja dalam setiap keputusan yang diambil, karena urusan bisnis tidak boleh dicampuradukkan dengan hubungan personal, sebab nanti akan berakibat fatal.

Maka dari itu, diperlukan aturan serta perjanjian yang jelas dan tegas sebelum membangun bisnis bareng pasangan, agar ke depannya tidak akan ada salah persepsi atau rasa canggung jika hubungan tersebut berakhir, sehingga bisnis tidak akan terkena dampaknya.

Profesionalitas mutlak dibutuhkan jika ingin membuat bisnis bareng pasangan, sebab ini bukan perkara hati yang dipertaruhkan, tapi masa depan masing-masing orang yang harus diperjuangkan dengan mengesampingkan perasaan dalam urusannya.

Apalagi, jika hubungan yang terjalin dengan pasangan sudah berlangsung lama, sepertinya kamu bisa lebih leluasa dalam mengungkapkan ide, unek-unek, serta inovasi untuk mengembangkan bisnis bersama yang menjadikan hal positif dalam membangun bisnis bersama pasangan.

Namun, sebelum bertindak lebih jauh untuk membangun bisnis bersama pasangan, simak tips bisnis bareng pasangan berikut ini, yang siapa tahu bisa membantu kamu dalam mengelola usaha nantinya.

5 Tips Bisnis Bareng Pasangan

1. Terapkan Sikap Profesional

Saat memutuskan untuk membangun bisnis bareng pasangan, hal pertama yang harus diingat dan diterapkan adalah sikap profesional yang tidak mencampuradukkan urusan personal dalam masalah bisnis.

Biasanya, saat hubungan bersama pasangan sedang mengalami pasang surut, relasi bisnis yang terjalin pun akan terkena imbasnya, maka dari itu, sikap profesional harus diterapkan untuk menghindari itu semua.

Dengan membentengi diri melalui sikap profesional, kamu akan mampu melihat secara jernih mana masalah pribadi dan mana perkara pekerjaan sehingga tidak akan mengganggu stabilitas bisnis jika terjadi konflik dengan pasangan.

2. Bagi dan Tentukan Waktu Bekerja

Perlu diingat, meskipun kamu menjalin relasi bisnis dengan pasangan bukan berarti kamu dan pasanganmu bisa membicarakan seputar pekerjaan kapan pun, sebab harus ada komitmen dalam membagi waktu bekerja dan waktu bersama.

Membicarakan pekerjaan di luar waktu bekerja takutnya malah akan memengaruhi hubungan personal kamu dan pasangan, sehingga tidak bisa berjalan beriringan lagi yang akan memicu konflik ke depannya.

Oleh karenanya, tetapkan dan bagi waktu yang jelas dan tegas antara bekerja dan menghabiskan waktu bersama, agar semuanya bisa berjalan secara seimbang dan beriringan.

3. Jalin Komunikasi yang Intens

Jangan merasa kamu membangun bisnis bersama pasangan, kamu jadi kurang aktif menjalin komunikasi perihal bisnis karena sudah yakin dan percaya dengan keputusan pasangan.

Hal tersebut adalah salah besar, sebab mau bagaimanapun kamu harus turut aktif dan intens dalam menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan, untuk membicarakan segala aspek dan seluk beluk mengenai bisnis yang dijalankan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sama halnya dengan menjalin hubungan personal, membangun bisnis bersama pasangan juga membutuhkan komunikasi yang baik dan intens agar tidak ada salah paham yang terjadi di saat bisnis tengah mengalami penurunan.

4. Jangan Campuradukkan Uang Pribadi dan Bisnis

Walaupun kamu membangun bisnis bersama pasangan, jangan pernah sekalipun untuk menggabungkan uang pribadi dengan uang bisnis demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan nantinya, salah satunya seperti konflik yang ujung-ujungnya pasti menyerempet pada hal finansial.

Jika dari awal kamu sudah memisahkan antara uang pribadi dan bisnis dengan jelas dan pasti, hal ini akan sangat membantu kamu nantinya jika terjadi permasalahan sehingga bisa meminimalisir kerugian.

Buat dua rekening yang berbeda antara uang pribadi dan uang bisnis, agar ada bukti yang jelas dan nyata mengenai uang kas yang masuk dan keluar.

5. Buat Rencana yang Jelas

Terakhir, sebelum memutuskan untuk membangun bisnis bareng pasangan, buat dan tetapkan terlebih dahulu rencana bisnis dengan jelas agar bisa menemukan visi dan misi yang kuat.

Tanpa adanya rencana yang matang dan jelas, rasanya percuma saja jika kamu tetap ingin berbisnis bareng pasangan karena hasilnya akan berantakan.

Bicarakanlah apa keinginan dan tujuan masing-masing dalam membangun bisnis ini, agar bisa menemukan kesepakatan bersama yang bisa membentuk komitmen yang solid.

Kelima tips bisnis bareng pasangan ini akan jauh lebih berguna jika dibarengi dengan membaca buku berikut ini yang akan menolong kamu dalam membangun bisnis.

Buku Setiap Pebisnis Harus Punya Buku Ini! yang ditulis oleh Dini Hertita, berisi kumpulan tulisan pemahaman fondasi dasar dalam membangun sebuah bisnis supaya mempunyai mindset pelayanan yang tidak hanya sekadar berjualan.

Di sini kamu akan ditekankan jika dalam berbisnis bukan hanya menekankan pada peningkatan penjualan atau sales belaka, tapi di era digital seperti saat ini, service yang baik dan memuaskan pun patut ditingkatkan.

Buku ini ditulis dengan gaya yang sederhana serta dilengkapi tips dan trik yang pastinya akan sangat cocok untuk dipraktikkan oleh pebisnis pemula, yang baru mau belajar membuka bisnisnya sendiri.

Buku Setiap Pebisnis Harus Punya Buku Ini! bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau