Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta dalam Persahabatan, Berikut Cara Tepat Mengungkapkannya agar Hubungan Tidak Menjadi Awkward

Kompas.com - 07/03/2022, 12:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Lit: Say Hi!
Pengarang: Inggrid Sonya
|
Editor Ratih Widiastuty

Banyak orang yang bilang jika perempuan dan laki-laki tidak bisa menjadi sahabat dekat, sebab nantinya akan ada percikan-percikan asmara yang tumbuh menjadi perasaan cinta sehingga membuat hubungan tersebut tidak lagi sama.

Biasanya, di antara laki-laki dan perempuan yang bersahabat dan saling suka akan memendam perasaan mereka masing-masing dikarenakan takut jika mengungkapkan perasaan tersebut, hubungan persahabatan mereka akan menjadi awkward atau bahkan hancur.

Padahal keterbukaan akan perasaan masing-masing diperlukan untuk memperkuat hubungan, baik sebagai sahabat maupun kekasih, agar tidak ada perasaan yang mengganjal di antara satu sama lain terlepas dari diterima atau tidaknya pengakuan tersebut.

Diperlukan kedewasaan dan pola pikir yang terbuka sebelum memutuskan untuk mengungkapkan rasa suka terhadap sahabat dekat yang mungkin sudah dianggap sebagai keluarga sendiri, sebab jika perasaan tersebut malah berujung pada penolakan, takutnya kamu akan kehilangan sahabat terdekat.

Maka dari itu, rencanakan secara matang sebelum kamu berniat untuk mengungkapkan rasa cinta terhadap sahabat agar tidak menghancurkan hubungan persahabatan yang telah terjalin jika perasaan kamu ditolak.

Jika masih bingung dan pusing menemukan cara yang tepat untuk mengungkapkan rasa cinta pada sahabat dekat, simak cara-cara berikut ini yang bisa kamu coba untuk mencegah hubungan persahabatan berubah menjadi awkward.

Cara Tepat Mengungkapkan Cinta kepada Sahabat

1. Kirim Sinyal Secara Perlahan-lahan

Sebelum memutuskan untuk membongkar perasaan cinta kamu terhadap sahabat, alangkah baiknya jika pertama-tama kamu memberikan sinyal terlebih dahulu secara perlahan-lahan untuk melihat apakah perasaan kamu ini akan diterima atau tidak.

Sindir secara halus dalam pembicaraan yang diselimuti dengan canda agar sahabat kamu tidak langsung curiga dengan tindak-tanduk yang kamu lakukan, supaya mencegah nantinya jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.

Jika sahabat kamu telah mengirim sinyal-sinyal positif setelah kamu beri pesan secara halus, barulah coba beranikan diri untuk mengungkapkan perasaan kamu yang sesungguhnya.

2. Ajak Berbicara dari Hati ke Hati

Jangan gegabah saat akan mengungkapkan perasaan cinta yang kamu miliki terhadap sahabat dengan langsung mengutarakannya tanpa ada pembicaraan terlebih dahulu, agar dia tidak merasa kaget ataupun tertekan.

Rencanakan untuk pergi bersama ke tempat yang kalian sering kunjungi dengan alasan ingin berbicara dari hati ke hati supaya dia tidak merasa terbebani dengan apa yang akan kamu bicarakan.

Setelah saling berbicara secara mendalam antara satu sama lain, berikan alasan yang kuat mengapa hubungan ini tidak akan hancur setelah kamu mengungkapkan perasaan, meskipun pastinya tidak akan lagi sama, tapi minimal ada saling pengertian di antara satu sama lain.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Ajak Berlibur Bersama

Cara terakhir yang mungkin bisa kamu lakukan adalah dengan mengajak sahabat kamu tersebut untuk berlibur bersama ke suatu tempat yang tenang dan damai, contohnya mungkin seperti pantai atau gunung.

Mengungkapkan perasaan cinta di tempat-tempat indah seperti itu biasanya dapat membantu perasaan dan pikiran menjadi jauh lebih rileks, sehingga satu sama lain bisa menerima dan memahami perasaan masing-masing secara jauh lebih terbuka.

Bicarakan dengan santai dan apa adanya agar sahabat kamu paham jika memang rasa cinta yang kamu miliki tidak berbalas, bukan berarti hubungan persahabatan yang terjalin hancur begitu saja.

Memang, tidak bisa dipungkiri, jika mengungkapkan rasa cinta kepada sahabat akan mengubah hubungan tersebut, tapi semoga saja dengan cara-cara yang sudah dibahas di atas bisa meminimalisir perubahan tersebut.

Bagi kamu yang memerlukan hiburan berupa cerita cinta dalam persahabatan, novel berikut ini akan sangat cocok untuk menemani waktu luang yang kamu punya.

Novel berjudul Say Hi! karya Inggrid Sonya ini menggambarkan dengan realistis bagaimana hubungan persahabatan antara laki-laki dengan perempuan yang berubah menjadi saling suka antara satu sama lain.

Bercerita tentang Ribby yang mempunyai dua orang sahabat laki-laki, yakni Ervan dan Pandu, dua remaja laki-laki populer, tampan, dan berbakat yang biasanya membuat Ribby menjadi π˜ͺ𝘯𝘴𝘦𝘀𝘢𝘳𝘦.

Akibatnya, Ribby malah mencari pelarian dengan bermain aplikasi Say Hi yang malah membuat hubungan persahabatannya dengan Ervan dan Pandu berubah menjadi jauh lebih serius akibat perasaan suka yang ada.

Meskipun memiliki tema remaja, tapi novel ini bisa dinikmati oleh siapa saja, sebab Inggrid Sonya mampu mengolahnya menjadi sebuah cerita yang menyenangkan untuk segala usia.

Novel Say Hi! bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching BukuΒ  β€œUntold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:Β  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching BukuΒ  β€œUntold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:Β  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau