Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengenali Diri Sendiri, Siasat Jitu dalam Memahami Kepribadian

Kompas.com - 07/03/2022, 10:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
You Do You: Discovering Life…
Pengarang: Fellexandro Ruby
|
Editor Almira Rahma Natasya

Kehidupan yang dipenuhi dan disesaki oleh pendapat dan ekspektasi orang lain kerap membuat kita merasa tersesat dan asing untuk hanya sekadar mengenal dan memahami diri sendiri, yang sebenarnya merupakan fondasi utama untuk menjalankan kehidupan yang berbahagia.

Akibatnya, kehidupan yang terhampar di depan mata akan terasa monoton dan membosankan untuk dijalani, yang menjadi pertanda jika selama ini kamu belum mengenal dan memahami diri sendiri beserta tujuan hidup apa yang ingin digapai.

Padahal, jika kamu mampu mengenal diri sendiri secara lebih mendalam, jujur, dan objektif, kamu dapat belajar untuk menerima kondisi diri sendiri secara apa adanya yang akan membuka potensi besar untuk terus berkembang dan menjadikan kekurangan yang dimiliki sebagai kekuatan.

Dengan mengenal diri sendiri, kamu dapat menentukan tujuan dalam hidup dengan lebih terarah menuju sesuatu yang jelas dengan fokus yang mendalam terhadap kepribadian yang kamu miliki, agar bisa menghadapi setiap gejolak dalam kehidupan.

Kebingungan yang sering kali muncul akibat opini lingkungan sekitar seketika itu juga akan musnah jika kamu mampu mengenal dan mendalami diri sendiri, supaya potensi terbaik yang kamu miliki bisa terdorong keluar.

Namun, bagaimana cara untuk mengenal dan menggali potensi yang ada dalam diri agar bisa memahami kepribadian dalam menghadapi kehidupan yang penuh tantangan ini? Simak penjelasannya berikut ini.

5 Cara Mengenali Diri Sendiri

1. Cari Tahu Apa Kelebihan dan Kekurangan yang Dimiliki

Penting sekali rasanya untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki agar memahami langkah yang tepat untuk mengeluarkan potensi dari kelebihan tersebut, serta menyiasati kekurangan yang dimiliki.

Cara mudah untuk tahu apa kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri kamu adalah dengan merenungkannya, lalu kemudian dapat kamu catat dalam selembar kertas yang bisa kamu evaluasi nantinya agar mampu mengenal diri sendiri secara lebih jauh lagi.

2. Ikuti Kata Hati

Masukan atau pendapat dari orang lain biasanya akan memengaruhi keputusan yang diambil perihal kehidupan yang dijalani, sehingga sesuatu yang kamu inginkan menurut kata hati akan tenggelam dan diabaikan oleh diri sendiri.

Nyatanya, kata hati yang muncul dalam diri bisa mengarahkan tujuan hidup ke arah yang lebih baik dan jangan abaikan itu.

Sebaliknya, kamu harus lebih berani untuk mengikuti kata hati alih-alih masukan dari orang lain dengan catatan apa yang akan kamu lakukan tidak merugikan siapa pun.

3. Minta Pendapat Orang Lain Terkait Diri Kamu

Jangan malu ataupun takut untuk meminta opini orang-orang terdekat tentang diri kamu, agar bisa mengenal diri sendiri secara lebih menyeluruh dari perspektif orang lain sehingga penilaian yang akan kamu lakukan bisa transparan dan jujur.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Rangkul semua kekurangan yang kamu miliki dan asah terus kelebihan yang kamu punya agar proses mengenal diri sendiri bisa berjalan secara konstruktif alih-alih destruktif melalui bantuan orang-orang yang menyayangimu.

4. Cari Tahu Nilai Hidup Seperti Apa yang Ingin Kamu Pegang

Nilai hidup yang kamu pegang memiliki peran dan andil yang cukup signifikan untuk menentukan ingin jadi seperti apa kamu ke depannya, agar bisa terus fokus serta berpegang pada nilai hidup tersebut yang akan membawa kamu ke arah yang lebih positif.

Jangan goyah dan takut untuk memegang teguh nilai hidup yang kamu yakini selama itu semua tidak menyakiti maupun merugikan siapa pun agar kamu bisa memiliki prinsip dalam hidup yang akan semakin memperkuat kepribadian yang kamu miliki.

5. Coba untuk Lebih Sadar dan Paham akan Posisi Kamu dalam Kehidupan

Menyadari dan memahami arti serta posisi kamu dalam kehidupan ini akan jauh lebih memudahkan kamu dalam mengenal diri sendiri tanpa berusaha untuk menjadi palsu akibat ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita yang ada.

Tak mengapa jika kamu bukan seorang artis terkenal, pengusaha kaya raya, atau model yang rupawan, sebab keberadaan kamu saat ini memiliki peran yang berbeda dan pastinya berarti bagi dunia sekecil apa pun itu.

Semoga kelima cara ini bisa menolong kamu untuk lebih mengenal dan memahami diri sendiri agar mampu menunjukkan kualitas kepribadian yang optimal dan mumpuni.

Tidak lupa, buku berikut ini juga akan membantu kamu dalam menemukan jati diri yang akan memudahkan saat mengenal diri sendiri.

Buku You Do You yang ditulis oleh Fellexandro Ruby menjadi salah satu buku paling laris di Indonesia yang bisa menuntun kamu untuk mampu menemukan jati diri yang sesungguhnya.

Mungkin masih banyak di antara kalian yang merasa bingung dan asing terhadap diri sendiri karena tidak tahu akan tujuan serta kemauan yang ingin dicapai dalam hidup.

Tenang saja, lewat buku You Do You kamu akan dibantu untuk merefleksikan diri dan melihat ke dalam diri untuk tahu jawaban yang tepat mengenai jati diri kamu.

Buku You Do You bisa langsung kamu pesan dan beli di Gramedia.com untuk menjadi bahan bacaan dalam mengenal diri sendiri.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu pakai tanpa minimal pembelian. Yuk, langsung klik di sini dan dapatkan gratis vouchernya!

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau