Apa Itu Depresiasi? Istilah dalam Pencatatan Akuntansi yang Perlu Kamu Tahu

Lihat Foto
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Akuntansi Manajemen Teori Dan Aplikasi
Pengarang: SYAIFUL BAHRI, SE., M.SA.AKT,PROF.…
|
Editor: Ratih Widiastuty

Mencatat pendapatan dan pengeluaran dalam buku akuntansi sudah menjadi teknik dan hal yang lumrah dilakukan oleh sebagian besar pengusaha agar kas atau keuangan perusahaan bisa terlihat serta terkontrol dengan baik.

Akuntansi akan sangat membantu pelaku bisnis untuk mengetahui jumlah pendapatan, aset, piutang, hingga penyusutan yang terjadi selama semuanya dicatat dengan rinci dalam catatan akuntansi.

Namun, ternyata dalam pencatatan akuntansi sendiri memiliki beberapa istilah yang bisa dibilang akan sangat membantu semua pemilik usaha untuk melihat hal-hal apa saja yang memengaruhi kas perusahaan.

Salah satu istilah tersebut adalah depresiasi yang menunjukkan penyusutan nilai dari sebuah aset tetap yang memiliki wujud fisik, sehingga dapat sangat berpengaruh dalam catatan akuntansi.

Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang lebih jauh dan mendalam mengenai depresiasi agar dapat membantu kita dalam proses pencatatan akuntansi.

Apa itu depresiasi? Faktor-faktor apa saja yang memengaruhinya? Berikut, penjelasan lebih lanjut tentang depresiasi dan faktor-faktor yang turut memengaruhinya.

Apa Itu Depresiasi?

Depresiasi merupakan biaya yang muncul akibat pemakaian aset tetap selama umur manfaatnya, sehingga bisa dibilang penurunan kualitas dari sebuah aktiva karena sering digunakan dan tergerus waktu.

Biaya depresiasi ini hadir akibat penyusutan dari masa pemakaian atau umur sebuah aktiva tetap yang tidak dapat dihindari dan pasti terjadi, contohnya seperti sebuah gedung atau bangunan yang digunakan selama puluhan tahun pastinya mengalami kerusakan dan nilai dari bangunan tersebut pun menyusut.

Biaya penyusutan ini biasanya akan dipakai sebagai cadangan yang diperuntukkan untuk membeli aktiva baru menggantikan aset lama yang terus mengalami penurunan nilai hingga tidak dapat dipergunakan lagi.

Biaya depresiasi ini tergolong bersifat tetap, di mana setelah dikurangi maupun dicatat sebagai biaya, nilainya tidak akan bisa kembali seperti sedia kala, sehingga mau tidak mau kita harus menerimanya.

Satu hal lagi, biaya penyusutan ini hanya berlaku pada aset fisik yang memiliki bentuk dan wujud, seperti mesin, alat kantor, bangunan, mobil, dan lain sebagainya, serta tidak bisa diterapkan pada aktiva tidak berwujud.

Berbagai Faktor yang Memengaruhi Depresiasi

Terdapat beberapa hal yang bisa memengaruhi depresiasi pada sebuah aset atau aktiva tetap dalam pencatatan akuntansi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Faktor-faktor ini berperan dalam menentukan besar atau kecilnya nilai penyusutan dalam aset tetap tersebut.

1. Harga Perolehan

Harga perolehan atau biasa disebut dengan cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan aset atau aktiva tetap yang bisa dipergunakan oleh perusahaan dalam membantu proses produksi.

2. Nilai Residu

Nilai residu adalah jumlah total yang didapat ketika menjual atau menukarkan aset tetap yang sudah tidak dapat dipergunakan lagi termasuk pengurangan biaya-biaya yang berlangsung selama penggunaannya.

3. Estimasi Masa Manfaat

Estimasi masa manfaat merupakan perkiraan usia sebuah aktiva tergantung dari cara pemakaian dan pemeliharaan aset ketika dipergunakan untuk proses produksi perusahaan.

4. Pola Pemakaian

Pola pemakaian kerap dihitung dengan menjumlahkan total beban selama periode waktu depresiasi.

Penjelasan dari depresiasi ini rasanya akan jauh lebih lengkap jika dibarengi dengan istilah-istilah lainnya dari pencatatan akuntansi dan buku berikut ini akan sangat cocok untuk memberikan ilmu tersebut.

Buku Akuntansi Manajemen Teori dan Aplikasi adalah buku yang tepat dan cocok untuk kamu dalam memahami seluk beluk tentang ilmu akuntansi.

Buku ini akan membantu kamu dalam memahami akuntansi secara lebih baik, khususnya dalam pengambilan keputusan dalam manajemen perusahaan.

Tidak hanya itu, buku ini juga ditulis secara komprehensif dan lengkap baik dari segi teori maupun aplikasi yang terasa sangat relevan bagi pembaca, sehingga akan dengan mudah mampu untuk dipahami dan dipraktikkan.

Cakupan materi yang disajikan juga sangat luas dan lengkap sehingga bisa dijadikan sumber referensi utama dalam memahami pencatatan ilmu akuntansi yang akan mudah untuk dipelajari.

Buku ini bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com dan selamat belajar ilmu akuntansi dengan cara yang mudah dan praktis lewat buku yang lengkap serta mudah diaplikasikan.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi