Membaca buku merupakan kegiatan yang tidak cuma menghibur, tapi juga memberikan pengalaman dan kesan yang berbeda-beda pada tiap orang.
Buku bisa menjadi media yang tepat untuk rehat sementara dari aktivitas dan tuntutan kehidupan yang seolah-olah tiada habisnya.
Baik fiksi maupun nonfiksi, membaca buku boleh dibilang menjadi pengalaman yang sakral karena setiap orang mempunyai interpretasi sendiri mengenai apa yang mereka baca.
Maka, apabila satu buku dirasa kurang cocok bagi satu orang, belum tentu buku itu juga kurang cocok untuk orang lain karena semuanya kembali lagi pada selera dan preferensi masing-masing.
Kurang afdol rasanya jika setelah membaca buku tidak membagikan atau menyimpan kesan akan buku yang dibaca, baik sebagai rekomendasi untuk orang lain atau hanya sekedar catatan bagi diri sendiri.
Mereview atau mengulas buku adalah cara yang tepat untuk menuliskan pengalaman dan opini selama membaca sebuah buku.
Dengan menulis review buku, maka kita bisa menyimpan kenangan akan pengalaman membaca sebuah buku yang bisa dibaca lagi di kemudian hari sebagai referensi, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Pasalnya membaca dan menulis sudah seperti satu paket lengkap yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Lantas, bagaimanakah cara mereview buku yang bisa dijadikan referensi bagi pemula? Simak cara mereview buku berikut ini.
Cara Mereview Buku
1. Menulis Identitas Buku
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menulis review buku adalah dengan menuliskan terlebih dahulu identitas buku.
Buku yang telah selesai dibaca tentunya memiliki identitas yang harus ikut dicantumkan dalam ulasan buku sebagai informasi yang melengkapi review yang akan ditulis.
Beberapa hal yang harus ikut ditulis dalam identitas buku beberapa di antaranya seperti judul, penulis, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, penerjemah (jika buku terjemahan), dan ISBN.
Identitas buku amat penting untuk dicantumkan dalam ulasan buku agar bisa memberikan sedikit gambaran tentang buku tersebut.
2. Menuliskan Sedikit Sinopsis Buku
Selanjutnya kita bisa menulis sinopsis buku yang akan direview agar bisa lebih terkoneksi dengan pengalaman dan kesan membaca yang akan ditulis.
Ceritakan sedikit sinopsis buku tersebut, tapi usahakan untuk tidak kebablasan dalam menceritakannya karena takutnya malah jadi spoiler.
Sinopsis yang ditulis bisa berupa tema buku tersebut, tokoh yang ada di dalamnya, serta konflik apa yang menjadi daya tarik dari jalan ceritanya.
Penting sekali untuk tidak terlalu berlebihan dalam menceritakan sinopsis buku sehingga usahakan hanya menuliskan inti dari isi buku tersebut saja.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
3. Tema Buku
Setiap buku tentunya mempunyai tema yang beragam sehingga dengan menuliskannya dalam ulasan buku akan memberikan informasi penting mengenai isinya.
Jika review yang ditulis adalah buku fiksi, maka beberapa tema buku yang ada seperti romance, thriller, misteri, horor, dan lain sebagainya.
Apabila buku yang akan direview adalah buku nonfiksi, maka beberapa tema yang akan dibahas seperti pengembangan diri, ekonomi & bisnis, finansial, dan lain sebagainya.
Kita bisa mengaitkan kehidupan atau pengalaman kita dengan tema yang dibahas sebagai bahan untuk mengulas buku tersebut.
4. Tokoh dan Konflik
Berikutnya, tidak ketinggalan kita pun mesti membahas tokoh dan konflik yang terjadi dalam jalan cerita.
Tuliskan karakter, latar belakang, hingga interaksi antar tokoh untuk mengeksplor seberapa kuat tokoh tersebut mampu mempengaruhi pengalaman membaca kita.
Konflik juga tidak kalah penting untuk sedikit dibocorkan supaya dapat menjadi magnet yang menarik minat pembaca lainnya untuk mau membaca buku yang direview.
Kita pun dapat menambahkan hal-hal lainnya seperti sudut pandang, gaya bahasa, alur cerita, dan latar tempat sebagai tambahan informasi.
5. Kesan atau Opini Selama Membaca Buku
Sebagai penutup, tuliskan kesan atau opini kita selama membaca buku tersebut.
Tulislah hal yang kita suka dan apa saja hal yang tidak kita suka mengenai buku tersebut.
Tentunya akan ada kedekatan maupun perasaan yang dirasakan jika buku yang dibaca memang mampu membuat kita merasa relate dan nyaman ketika membacanya.
Sebaiknya, paparkan juga hal yang kurang disukai sebagai saran untuk penulis tentunya dengan bahasa yang sopan.
Jika ingin meningkatkan kemampuan menulis secara lebih mendalam, maka buku TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi dapat menjadi referensi pembelajaran yang tepat.
Buku ini akan membahas cara bagaimana dalam mengembangkan proses kreatif menulis yang lebih luas dan inovatif.
Mulai dari proses kreatif menulis berita, proses kreatif menulis feature, proses kreatif menulis fiksi, dan proses kreatif menulis buku.
Ditulis dengan gaya bahasa yang bertutur, isi buku ini adalah pengalaman puluhan tahun penulis yang berkecimpung di dunia jurnalistik dan kepenulisan.
Segera pesan bukunya sekarang juga di Gramedia.com.