Himpunan merupakan pelajaran yang merujuk pada sekelompok objek atau elemen yang dibuat berdasarkan karakteristik atau sifat yang senada.
Ini berarti bahwa semua anggota dari himpunan tersebut dapat diidentifikasi dengan kriteria yang sama dan spesifik.
Objek atau elemen yang dimaksud merupakan suatu entitas yang dapat memiliki berbagai tipe data, seperti angka, huruf, atau warna.
Selain itu, objek tersebut juga dapat berupa benda-benda fisik seperti meja, kursi, atau bahkan mobil.
Dalam konteks tertentu, objek juga dapat merujuk pada konsep abstrak seperti ide atau konsep.
Melalui jenis dan kategori yang berbeda-beda ini, objek atau elemen dapat diidentifikasi dan dibedakan satu sama lainnya.
Sebagai contoh, dapat disebutkan bahwa himpunan bilangan bulat positif yang memiliki nilai kurang dari 10 adalah (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9).
Himpunan tersebut terdiri dari sembilan bilangan bulat positif, dimulai dari angka 1 hingga 9, dan tidak termasuk angka 10.
Dalam ilmu matematika, himpunan yang ditandai dengan huruf besar seperti A, B, atau C adalah kumpulan objek atau bilangan yang memiliki sifat atau karakteristik tertentu.
Jenis-Jenis Himpunan
Terdapat beberapa jenis himpunan yang perlu kita ketahui.
1. Himpunan Kosong
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota sama sekali.
Contohnya adalah himpunan siswa kelas 12 di sebuah sekolah yang tidak memiliki siswa sama sekali.
2. Himpunan Universal
Himpunan universal adalah himpunan yang mencakup semua objek atau anggota yang ada dalam suatu konteks tertentu.
Contohnya adalah himpunan bilangan bulat pada rentang -∞ hingga +∞.
3. Himpunan Terbatas
Himpunan terbatas adalah himpunan yang memiliki jumlah anggota yang terbatas.
Contohnya adalah himpunan buku-buku yang dimiliki oleh seorang mahasiswa.
4. Himpunan Tak Terbatas
Himpunan tak terbatas adalah himpunan yang memiliki jumlah anggota yang tak terbatas.
Contohnya adalah himpunan bilangan asli.
Operasi Himpunan
Operasi himpunan adalah suatu metode yang digunakan untuk memanipulasi elemen yang terdapat pada himpunan.
Dengan menggunakan operasi himpunan, kita dapat melakukan berbagai macam tindakan seperti gabungan, iris, selisih, dan lain sebagainya pada suatu atau beberapa himpunan.
Hal tersebut sangat berguna dalam pemrosesan data dan matematika, serta dapat secara signifikan memudahkan pembuatan keputusan serta analisis data yang dilakukan.
Ada tiga operasi dasar dalam himpunan, yaitu union (gabungan), intersection (potongan), dan complement (komplemen).
Union menghasilkan sebuah himpunan yang berisi semua anggota dari dua himpunan atau lebih.
Contohnya jika A = (1,2,3) dan B = (3,4,5), maka A union B = (1,2,3,4,5).
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Intersection menghasilkan sebuah himpunan yang berisi elemen-elemen yang dimiliki oleh kedua himpunan.
Contohnya jika A = (1,2,3) dan B = (3,4,5), maka A intersection B = (3).
Complement menghasilkan sebuah himpunan yang berisi elemen-elemen yang tidak dimiliki oleh himpunan lain.
Sebagai contoh, bila kita mempunyai sebuah himpunan universal yang kita sebut U, dan kita punya sebuah himpunan A = (1,2,3), maka kita dapat membuat suatu himpunan baru yang disebut komplemen dari A.
Himpunan ini dapat diperoleh dengan cara mencari semua elemen yang tidak termasuk ke dalam A, yaitu dengan mengambil semua elemen di dalam himpunan U yang tidak termasuk di dalam A.
Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa komplemen dari A sama dengan U-A.
Dalam hal ini, himpunan komplemen akan berisi semua elemen selain 1, 2, dan 3 yang ada di dalam himpunan universal U.
Contoh Soal Himpunan
Soal 1
Diketahui himpunan A = {1,2,3,4,5} dan himpunan B = {3,4,5,6,7}.
Tentukanlah hasil dari A ∪ B dan A ∩ B!
Penyelesaian:
A ∪ B merupakan gabungan dari himpunan A dan himpunan B sehingga hasilnya adalah A ∪ B = {1,2,3,4,5,6,7}.
Sedangkan A ∩ B merupakan irisan dari himpunan A dan himpunan B sehingga hasilnya adalah A ∩ B = {3,4,5}.
Soal 2
Diketahui himpunan A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B = {3, 4, 5, 6, 7}.
Tentukanlah komplementer dari himpunan A terhadap himpunan B.
Penyelesaian:
Komplementer dari A terhadap B adalah elemen-elemen pada himpunan B yang tidak termasuk pada himpunan A.
Oleh karena itu, kita dapat menuliskan A' sebagai berikut: A' = {6, 7}.
Nah, itu dia pembahasan mengenai pengertian himpunan dalam kehidupan sehari-hari dan di dalam pelajaran serta contoh soal himpunan yang harus kamu ketahui.
Dalam matematika, himpunan merupakan kumpulan objek yang memiliki ciri-ciri atau sifat tertentu.
Objek-objek tersebut dapat berupa bilangan, huruf, kata, atau bahkan objek matematika lainnya.
Kamu bisa membaca buku Logika Matematika: Soal dan Penyelesaian Logika, Himpunan, Relasi, Fungsi yang ditulis oleh Jong Jek Siang agar lebih dapat memahami arti dan pengertian dari matematika itu sendiri.
Dengan membaca buku ini dapat membantu kamu untuk meningkatkan daya pikir logis, abstrak, dan terstruktur tentang matematika.
Materi di dalamnya membahas logika matematika, teori himpunan, relasi, dan fungsi yang sangat bermanfaat.
Buku ini cocok digunakan oleh mahasiswa maupun dosen jurusan informatika/komputer sebagai pendukung kuliah Logika dan alat bantu memahami konsep materi melalui latihan dengan berbagai versi soal.
Dapatkan segera buku Logika Matematika: Soal dan Penyelesaian Logika, Himpunan, Relasi, Fungsi hanya di Gramedia.com.