Presentasi merupakan suatu kegiatan yang sering dilakukan saat di sekolah, perguruan tinggi, sampai pekerjaan.
Akan tetapi momen yang biasa terjadi saat akan melakukan presentasi adalah gugup dan tegang.
Maka dari itu, alangkah bagusnya jika kamu bisa mengatasi dan mengendalikan ketegangan yang terjadi saat presentasi dengan sedikit hiburan, salah satunya dengan menyelipkan pantun.
Hal tersebut dilakukan agar rasa percaya diri meningkat dan kamu akan enjoy menghadapi situasi sulit dalam presentasi sehingga presentasi dapat berjalan dengan baik.
Dengan kamu melakukan pantun di sela-sela presentasi dan di akhir presentasi, itu akan membuat suasana audiens juga jadi akan jadi terhibur.
Berikut beberapa referensi pantun sebagai penutup sebuah presentasi yang akan meningkatkan kepercayaan dirimu saat presentasi.
Pantun Penutup Presentasi
1. Saat sepuh sakit punggung
Ada emak cantik jelita
Bukan maksud awak menyinggung
Awak presentasi sampaikan realita
2. Menanam kembang tanaman kubis
Kubis subur berlapis-lapis
Bukan maksud materi habis
Tapi waktu sudah teriris
3. Rebahan seharian di kasur panjang
Air mengalir deras ketepian
Presentasi ini memanglah panjang
Moga-moga jadi menyenangkan
4. Janganlah kau kejar dunia
Hidup ini penuh tertawa
Jika ada yang ingin bertanya
Aye persilahkan monggo ditanya
5. Masak ikan dicampur emi
Gorengnya dipisah, jangan sekaligus
Cukup sudah presentasi kami
Semoga dapat nilai yang bagus
6. Siang bolong jalan di kota
Tidak lupa borong alpukat
Demikian sudah presentasi kita
Moga bisa dapat manfaat
7. Senin pagi sapu bersih
Angin bertiup, bendera berkibar
Cukup sekian dan terima kasih
Hampura jika presentasinya terlalu lebar
8. Jalan Bekasi tidaklah rata
Di puncak gunung tumbuh melati
Mohon dimaafkan segala kata
Moga presentasi ini masuk ke hati
9. Di Jepara kayu tertata
Kayu dilem agar melekat
Ya beginilah presentasi kita
Boleh ambil yang bermanfaat
10. Ada anak duduk di nampan
Pakaian rapi pakai celana
Sudah lama saya di depan
Moga presentasi ini penuh makna
11. Mentari senja mulai tenggelam
Hujan turun telah terjatuh
Kami akhiri presentasi ini dengan salam
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
12. Ke pasar jangkrik beli kebuli
Kebaya jingga hadiah pacar
Cukup sudah presentasi ini
Semoga acara tetaplah lancar
13. Padi dipukul tinggal jerami
Jerami dibakar hingga bersih
Ternyata presentasinya sampai disini
Cukup sudah banyak terima kasih
14. Di hulu sungai ada buaya
Para buaya menyantap ikan
Demikian sudah presentasi saya
Kupersilahkan jika berkenan
15. Sangat gagah raja purnama
Dari Surabaya balik ke Jakarta
Cukup sudah presentasi saya
Wassalamualaikum sampai berjumpa
16. Naik perahu ke Banda Neira
Jangan lupa membawa sandal
Sudah cukup presentasi saya
Moga banyak materi yang terhafal
17. Pergi keluar membawa bonsai
Jalannya padat karena ramai
Presentasi ini sudah selesai
Semoga hati tetaplah damai
18. Buah harum namanya kweni
Sayangnya tuan sedang sakit gigi
Presentasi saya cukup disini
Hari lain boleh sambung lagi
19. Jika ada sumur di ladang
Airnya boleh buat mandi
Jika ada umur yang panjang
Boleh aye presentasi lagi?
20. Pisau diasah saat pagi hari
Langsung dibawa memotong merumput
Selesai sudah pidato ini
Semoga bisa dapat manfaat
Nah, itu dia 20 referensi pantun yang bisa kamu jadikan sebagai penutup sebuah presentasi.
Untuk kamu yang ingin menambah wawasan dalam menggunakan kata-kata untuk berpuisi dan berpantun, kamu bisa membaca Buku Pintar Majas Pantun dan Puisi yang ditulis oleh Deandra Alifiana A.F.
Saat ini, Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa utama di tingkat ASEAN.
Sebagai orang Indonesia, tentu kita bangga dan senang karena bahasa kita telah “berkembang” di berbagai negara.
Belum lagi bahasa Indonesia cukup mudah dan sederhana untuk dipelajari sehingga memudahkan siapa saja yang ingin mempelajarinya.
Selain itu, khazanah sastra Indonesia juga tak kalah pentingnya.
Bahasa Indonesia melalui karya sastranya terus hidup mengikuti zamannya.
Selain itu, ragam dan klasifikasi karya sastra juga sangat banyak.
Sebagai negara yang mencintai tanah air, kita harus melestarikan kekayaan pengetahuan dan keterampilan bangsa Indonesia agar budaya kita tetap terjaga.
Kumpulan Puisi Cerdas terbaru dan terlengkap di sini membantu pembaca mengenali genre bahasa, pantun, dan puisi lama dan baru, disajikan secara ringkas dan padat untuk membantu pembaca memahami dengan mudah.
Buku ini sangat cocok untuk orientasi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
Buku ini dapat menambah wawasan sastra Indonesia.
Dapatkan buku Buku Pintar Majas Pantun dan Puisi hanya di Gramedia.com.