Sebagai manusia yang hidup dari generasi ke generasi, kita tentunya memiliki kenangan yang mendalam mengenai berbagai hal.
Apalagi jika menyangkut dengan sesuatu yang mungkin dulu cukup dekat, tapi kini sudah jauh karena adanya perbedaan atau perkembangan zaman.
Ibarat mantan yang sudah lama menghilang tapi masih sulit untuk dilupakan, begitulah nasib snack dan jajanan di era 2000-an.
Ada beberapa jajanan yang masih bisa bertahan dengan beragam olahan rasa baru, tapi ada juga yang sudah hilang ditelan zaman.
Pada era 2000-an, banyak pabrik makanan yang menghadirkan beragam varian jajanan yang unik dan aman di kantong, bahkan dengan uang Rp500 saja, kita tetap bisa mendapatkan jajanan tersebut.
Tak hanya itu saja, ada beberapa jajanan yang juga memberikan bonus unik berupa uang tunai atau mainan yang bisa ditemukan di dalam kemasan jajanan tersebut.
Membahas jajanan di era 2000-an memang akan selalu membangkitkan kenangan, terutama bagi kita yang tumbuh besar di era tersebut.
Untuk lebih lanjutnya, berikut ini adalah 7 jenis jajanan legendaris tahun 2000-an yang akan membuat kita bernostalgia.
7 Jajanan Legendaris Tahun 2000-an
1. Rambut Nenek
Rambut nenek adalah salah satu jajanan legendaris yang sampai saat ini masih populer dan jadi favorit banyak orang.
Jangan salah, meski terasa sedikit aneh untuk didengar, rambut nenek ini sebenarnya termasuk jajanan manis yang bentuknya sama persis seperti rambut nenek-nenek dan bahan utama pembuatannya adalah gula dan tepung.
Seiring dengan perkembangan zaman, bentuk kemasan rambut nenek saat ini sudah semakin bervariasi dan kekinian.
2. Mie Anak Mas
Mie Anak Mas merupakan jenis makanan ringan berbentuk mie kering yang disertai dengan bumbu, atau saat ini lebih populer dengan nama mie kremes.
Makanan ringan ini diluncurkan untuk pertama kalinya pada tahun 1980an, dan sempat ditarik dari peredaran pada tahun 1999 karena kandungan MSG yang terlalu berat, kemudian hadir lagi pada pertengahan tahun 2000-an.
Cara menikmati jajanan ini pun cukup mudah, kamu tinggal meremas kemasannya sampai isian mienya hancur kemudian taburkan bumbu yang sudah disiapkan, campurkan hingga merata sebelum dinikmati.
Sayangnya, penjualan makanan ringan ini tidak bertahan lama dan produknya mulai sulit ditemukan di pasaran pada sekitar tahun 2008.
3. Permen Rokok
Meski namanya terdengar cukup ekstrim, permen ini sangat populer sejak awal tahun 2000-an.
Membeli permen rokok dan bergaya seolah-olah sedang merokok sungguhan, anak-anak di tahun itu tentunya merasa sangat keren saat menikmatinya.
Walaupun bentuknya seperti rokok sungguhan, permen ini sebenarnya berisikan serbuk manis yang harus diputar-putar dulu agar bubuknya bisa keluar dari kemasannya.
Sayangnya, banyak isu miring yang beredar mengenai permen rokok ini, mulai dari isi permennya yang dinilai mengandung bahan berbahaya atau dari bentuk kemasannya yang seolah mengajak anak-anak untuk merokok.
4. Permen Karet Yosan
Dikemas dengan sederhana, permen karet yang satu ini punya konsep yang unik dan seru.
Para pembeli ditantang untuk mengumpulkan potongan huruf Y, O, S, A, N yang bisa mereka temukan dalam setiap kemasannya.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Tak hanya itu saja, permen karet yang mengandung rasa buah ini juga dilengkapi dengan hadiah tato yang pastinya sangat digemari anak-anak pada tahun itu.
Tapi dari tantangan mengumpulkan huruf tersebut, masih ada kesulitan yang bahkan dianggap sebagai misteri oleh para penikmat permen ini.
Hampir seluruh pembelinya kesulitan untuk menemukan huruf ‘N’ yang disebut sebagai huruf paling langka dan hanya sedikit orang yang beruntung mendapatkannya.
5. Es Gabus
Berbeda dengan jenis es lainnya, es gabus ini memiliki tekstur yang berongga dan empuk saat digigit.
Tak hanya teksturnya, kombinasi tiga warna yang ada pada es gabus ini juga membuat banyak anak-anak tertarik untuk membelinya.
Untuk menambahkan rasa manisnya, para penjual es gabus ini biasanya akan menambahkan susu cokelat sebagai pelengkap atau topping.
6. Telur Gulung
Telur merupakan salah satu bahan makanan hewani yang mengandung hampir semua zat gizi baik mikro maupun makro.
Putih telur mengandung protein, vitamin B2, B6, B12, dan selenium, sementara kuning telur mengandung lemak, kalori, kolesterol, dan beberapa jenis bahan mineral.
Telur yang digulung dan dililit pada lidi ini merupakan salah satu jajanan favorit anak-anak di tahun 2000-an, yang sampai saat ini masih beredar di pasaran.
Selain membeli dari luar, kita sendiri sebenarnya bisa membuat telur gulung ini di rumah karena cara pembuatannya mudah dan tidak membutuhkan banyak bahan.
7. Permen Kacamata
Permen cokelat warna-warni yang satu ini memiliki bentuk kemasan yang unik dan khas, yakni dibungkus dalam alumunium foil berbentuk seperti angka 8.
Dikenal dengan nama permen kacamata karena di bagian sisi kanan dan kirinya ada lubang kecil yang bisa dikaitkan dengan karet gelang dan kemudian digantungkan di telinga layaknya sedang menggunakan kacamata.
Itulah beberapa jajanan legendaris yang sempat populer di tahun 2000-an dan sebagian besar di antaranya sudah sulit untuk dicari di zaman sekarang.
Berbagai jajanan legendaris ini mungkin dianggap sudah ketinggalan zaman, padahal tak hanya sekadar untuk bernostalgia, banyak anak-anak muda yang mungkin penasaran dan ingin mencobanya.
Ini sebenarnya bisa menjadi peluang bisnis yang menarik dan bisa kamu coba karena tidak membutuhkan modal yang terlalu besar, khususnya untuk pemula.
Daripada terus menerus menjual makanan kekinian yang memiliki banyak sekali pesaing, kamu bisa mencoba berbisnis makanan atau jajanan jadul yang dulu pernah populer.
Jika masih bingung, kamu bisa mendapatkan panduan berbisnis dari buku Ide Buku Kekinian Modal 1 Jutaan karya Evita P. Purnamasari.
Bagi kamu yang ingin memulai bisnis tapi bingung bagaimana cara memulainya, buku ini bisa menjawab semua pertanyaan kamu.
Dalam buku ini, terdapat banyak sekali ide bisnis yang bisa kamu pilih sesuai dengan minat dan karaktermu sendiri.
Menjalankan bisnis sesuai dengan minat dan karakter tentunya akan membuatmu lebih bersemangat saat menjalankannya, sekaligus bisa terus berkreasi untuk melahirkan berbagai inovasi baru.
Dalam buku ini, terdapat lebih dari 60 jenis bisnis yang menguntungkan dan bisa dimulai hanya dengan modal yang minim, yakni sebesar 1 jutaan saja.
Tak hanya itu, penulis juga akan menjabarkan berbagai strategi bisnis yang bisa kamu praktekkan, sehingga bisnismu tetap bisa berjalan sesuai dengan ritme yang kamu inginkan.
Untuk mendapatkan buku ini, kamu bisa membelinya di toko buku Gramedia terdekat, atau bisa juga pesan melalui online di Gramedia.com.