Lovebird adalah burung yang bersifat sosial atau selalu berkumpul.
Di alam liar, burung ini hidup berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 hingga 20 ekor burung.
Disebut "lovebird" atau "burung cinta" karena burung ini baru berpisah dengan pasangannya ketika salah satunya mati.
Ada banyak sekali ragam dan jenis burung lovebird, terutama melihat keturunan dan hasil perkawinan silang.
Namun, jika dilihat dari pendekatan taksonomi, burung lovebird hanya ada 9 spesies.
Delapan dari sembilan spesies tersebut ditemukan di daratan benua Afrika, termasuk Angola, Namibia, Kongo, Tanzania, Zambia, Zimbabwe, Ethiopia, Malawi, dan Afrika Selatan.
Spesies yang masih hidup ditemukan di pulau Madagaskar.
Berikut jenis-jenis lovebird berdasarkan spesiesnya.
Jenis-Jenis Lovebird Berdasarkan Spesies
1. Agapornis personata
Nama umumnya adalah Burung Lovebird Bertopeng atau Masked Lovebird.
Lovebird jenis ini memiliki ciri khas kepala dan leher berwarna coklat tua, menyerupai topeng.
Hasil mutasi warna burung ini berupa gradasi biru dan biru muda, sedangkan warna kepala dan lehernya tetap coklat tua.
Burung ini berasal dari dapat ditemukan di wilayah Tanzania.
2. Agapornis roseicollis
Burung dengan jenis Agapornis roseicollis biasa dikenal dengan nama Peachfaced atau wajah berwarna.
Burung ini dianggap sebagai lovebird pertama yang berhasil dijinakkan.
Tidak heran jika burung jenis ini paling banyak dipelihara.
Lovebird jenis ini memiliki ciri berwajah persik atau pipi kemerahan yang tersebar di bagian barat daya Afrika.
3. Agapornis lilianae
Lovebird jenis ini memiliki warna tubuh yang dominan berwarna hijau, kepala berwarna merah di bagian muka, bagian belakang tenggorokan berwarna kuning.
Burung ini dapat terlihat di wilayah Tanzania, Malawi, dan Mozambik.
4. Agapornis fischeri
Lovebird Fischeri memiliki tubuh hijau, merah dari kepala hingga dada dengan pita oranye, cincin mata putih.
Lovebird jenis ini dapat ditemukan di daerah Tanzania.
5. Agapornis taranta
Nama lain dari Agapornis taranta adalah Abyssinian lovebird.
Burung ini memiliki warna hitam di bawah sayapnya, pada burung betina memiliki warna hijau hingga biru muda, sedangkan untuk jantan terdapat semburat warna merah di bagian atas wajahnya.
Sisi mata pada burung betina berwarna hijau dan untuk jantan berwarna merah.
Mutasi warna burung ini adalah kuning kecoklatan.
Penyebaran burung jenis ini terlihat di wilayah Ethiopia.
6. Agapornis nigrigenis
Agapornis nigrigenis atau Black-cheeked Lovebird atau burung lovebird pipi hitam.
Burung ini memiliki warna tubuh berkisar dari hijau hingga kuning kehijauan, terutama bagian bawah serta bagian pipi yang berwarna cokelat gelap.
Lovebird jenis ini sering ditemukan di wilayah Zambia dan Zimbabwe.
7. Agapornis cana
Dikenal dengan sebutan nama Lovebird Madagaskar.
Lovebird Madagaskar memiliki tubuh yang relatif kecil dengan berat sekitar 30 hingga 35 gram.
Pada tubuh bagian atasnya berwarna hijau, sedangkan bagian bawah berwarna hijau muda.
Pada burung jantan, kepala hingga dada berwarna abu-abu, sedangkan yang betina berwarna hijau muda.
Burung ini jarang diternakkan karena keberadaannya terbatas dan dapat terlihat di wilayah Madagaskar.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
8. Agapornis Swinderniana
Agapornis Swinderniana atau dikenal dengan sebutan Lovebird berleher hitam
Burung ini memiliki ciri khas yang terletak pada daerah lehernya yaitu bentuknya bulat hitam seperti kalung.
Tubuhnya berwarna hijau hingga kuning kehijauan.
Burung ini pun sangat sulit untuk dipelihara.
Daerah penyebarannya adalah Afrika Tengah dan Afrika Barat.
9. Agapornis pullaria,
Dikenal dengan sebutan sebagai Kekasih Berwajah Merah atau Red-Faced Lover.
Seperti namanya, lovebird muka merah ini memiliki dahi dan muka yang berwarna merah, pada jenis betina, dahi dan wajahnya lebih oranye.
Tubuhnya berwarna hijau hingga kuning kehijauan dan kakinya berwarna abu-abu.
Burung ini juga sangat sulit dipelihara.
Penyebarannya burung ini meliputi daerah Afrika Barat dan Afrika Tengah.
Harga Lovebird
1. Lovebird Biola Blue
Biola Blue merupakan lovebird yang harganya cukup mahal dibandingkan dengan lovebird Biola variasi lainnya.
Harga untuk jenis lovebird ini bisa mencapai sekitar Rp 40 jutaan.
2. Lovebird Pastel
Lovebird jenis pastel yang paling umum di Indonesia adalah pastel kuning, pastel hijau, pastel putih, dan pastel biru.
Kisaran harga lovebird warna pastel adalah Rp350.000 sampai Rp550.000.
3. LoveBird Olive
Lovebird Zaitun adalah burung lovebird yang populer di Indonesia.
Burung ini memiliki warna paruh merah tua dan corak yang unik.
Ciri khas yang dapat terlihat adalah warna putih di atas paruhnya.
Harga Lovebird Olive biasanya berkisar Rp500.000 hingga kisaran 1 juta rupiah.
4. Lovebird Topeng
Wajah Lovebird Topeng gelap, warna gelap inilah yang menjadi ciri khas burung ini.
Lovebird berkerudung hanya ditemukan di timur laut Tanzania dan pertama kali didomestikasi di Kenya.
Meski wajahnya berwarna hitam, warna dominannya adalah hijau, dan dadanya berwarna kuning.
Sulit membedakan warna burung jantan dan betina dari spesies ini karena begitu mirip.
Harga lovebird jenis ini biasanya mulai dari Rp300.000.
5. Lovebird Parblue
Lovebird Parblue memiliki nama lain Yellow Face karena wajah dan lehernya berwarna kuning keputihan.
Lovebird Parblue didominasi warna biru dan juga warna hitam.
Harga lovebird jenis ini sekitar 10 jutaan.
Persilangan Lovebird Parblue dan Lovebird Biola menghasilkan Lovebird Biola Parblue seharga Rp 30 juta.
Nah, itu dia ragam jenis dari burung lovebird beserta harganya.
Kamu juga bisa belajar membudidayakan burung-burung berkicau lainnya sebagai penambah penghasilan dengan membaca buku Rahasia Sukses Budidaya Burung Berkicau karya Tim Karya Tani Mandiri.
Beternak burung kicau dan burung hias merupakan salah satu hobi orang Indonesia.
Burung penyanyi atau burung hias digemari karena memeliharanya tidak memakan tempat yang luas dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
Burung penyanyi juga dapat membuat suara yang indah, memungkinkan mereka untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.
Jika dikelola dengan baik dan benar pastinya dapat mendatangkan keuntungan finansial, budi daya burung dapat meningkatkan pendapatan masyarakat bahkan menjadi lahan bisnis yang sangat potensial.
Baca selengkapnya dan segera dapatkan bukunya hanya di Gramedia.com!