Sosok banaspati memang tidak hanya diketahui oleh orang-orang saja. Banaspati sendiri sudah menjadi mitos yang banyak berkembang di daerah Pulau Jawa dan juga Kalimantan.
Sosok banaspati sendiri merupakan mitos hantu atau roh jahat yang mempunyai wujud seperti sebuah bola api, dengan elemen utamanya adalah api itu sendiri.
Beberapa orang meyakini bahwa sosok banaspati ini bisa membakar setiap orang yang mengusiknya.
Banaspati dikenal juga dengan sebutan Kirtimukha. Berdasarkan pada mitologi kuno, Kirtimukha ini diciptakan oleh amarah dari Dewa Siwa.
Kirtimukha ini sangatlah kuat, sehingga dinamakan dengan Mahakala, yang ditugaskan untuk menjaga candi atau istana.
Mahakala ini digambarkan dengan sosok mata yang melotot dan memiliki mulut yang menyeringai dengan memperlihatkan ketajaman taring yang dimilikinya
Banaspati dipercaya memiliki 3 jenis yang secara luas dikenal oleh masyarakat Jawa dengan perwujudannya yang berbeda-beda. Berikut adalah jenis-jenis banaspati beserta penjelasannya.
Jenis-jenis Banaspati
1. Banaspati Geni
Yang pertama adalah jenis banaspati geni bersenyawa dengan udara, serta udara juga yang menjadi sumber utama kekuatan banaspati itu sendiri.
Sumber kekuatan utama lainnya yang dimiliki oleh banaspati jenis ini adalah perasaan takut seseorang.
Semakin besar rasa takut yang dimiliki oleh seseorang, maka akan semakin besar pula kekuatan yang dimiliki oleh banaspati tersebut.
Banaspati jenis ini biasanya menyerang setiap targetnya melalui udara untuk membuat dirinya lebih kuat dan juga lebih membara.
Energi udara yang dimanfaatkan oleh banaspati geni ini adalah menambah kobaran api yang semakin besar pada sosok banaspati.
2. Banaspati Tanah Liat
Banaspati tanah liat adalah jenis banaspati yang biasanya bersembunyi di dalam hutan. Banaspati ini senang menghisap darah dari korbanya sampai habis.
Yang menjadi incaran dari banaspati jenis ini adalah orang yang tidak menapakkan kakinya langsung ke tanah.
Cara yang paling mudah untuk menghindari atau cara supaya tidak menjadi incaran banaspati jenis ini adalah dengan berdiri langsung di tanah tanpa menggunakan alas kaki.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Banaspati jenis tanah liat ini tidak akan menyerang seseorang yang menapakkan kakinya langsung ke tanah.
3. Banaspati Air
Jenis banaspati yang terakhir adalah banaspati air. Di mana banaspati air ini mengicar para targetnya dengan cara seolah-olah menenggelamkan korbannya ke dalam air.
Padahal, sejatinya si korban sudah dihisap darahnya terlebih dahulu oleh si banaspati ini sebelum akhirnya orang tersebut ditenggelamkannya ke dalam air.
Untuk bisa menangkal banaspati air ini, menurut pendapat orang tua zaman dahulu adalah banaspati tidak akan mendekati orang yang bersentuhan langsung dengan tanah.
Masyarakat di daerah, kerap mengenal sosok banaspati sebagai sosok yang mampu membawa berbagai hal buruk, seperti santet, penyakit, sampai mampu mencelakai para korbannya.
Itulah jenis-jenis sosok yang dimiliki oleh banaspati atau jin api yang oleh beberapa orang masih dipercayai akan kebenarannya dan tidak sedikit juga orang yang tidak percaya dengan sosok ini.
Ada atau tidaknya sosok banaspati ini, tetaplah menjadi bagian dari adanya cerita budaya bangsa Indonesia yang bisa menjadi sebuah bukti keberagaman budaya Nusantara.
Akan tetapi, sebagai masyarakat yang memiliki ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka sudah sepatutnya kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan selalu berdoa untuk meminta perlindungan dari-Nya agar terhindar dari segala hal buruk atau hal jahat seperti ilmu hitam.
Hingga saat ini, dunia makhluk halus memang masih mendapat citra yang mengerikan di mata masyarakat.
Sebab, sosok yang ada di dalamnya memang selalu digambarkan seram, seperti yang sering kita lihat di layer televisi.
Ada beberapa orang yang merasa penasaran dengan seperti apa sebetulnya wujud asli dari makhluk ghaib ini.
Kisah penasaran yang dimiliki oleh kelompok yang sering melakukan investigasi sejarah, mitos, dan juga kisah-kisah mistis dituangkan ke dalam buku yang berjudul Kisah Tanah Jawa: Jagat Lelembut.
Buku ini merangkum semua perjalanan yang dilakukan oleh tim Kisah Tanah Jawa dalam menjelajah “Jagat Lelembut” sampai lapis ke 11.
Tidak hanya melalui kata-kata saja, di dalam buku ini juga menyertakan gambar penampakan makhluk gaib yang mereka lihat.
Mungkin banyak kisah di dalam buku ini yang belum kamu ketahui tentang lelembut.
Jika kamu memiliki keberanian untuk membaca kisahnya, kamu bisa segera membeli buku ini di gramedia.com.