Dalam hidup, memiliki banyak teman tentunya menjadi hal yang menyenangkan.
Kehadiran mereka seakan bisa menjadi penghibur di kala senang maupun sedih karena peliknya masalah kehidupan.
Sayangnya, tidak selamanya hubungan pertemanan akan berjalan mulus karena terkadang akan muncul hal-hal rumit yang tidak mudah untuk diselesaikan.
Ada banyak faktor yang bisa menimbulkan masalah dalam pertemanan, terlebih lagi setiap orang terlahir dari latar belakang dan karakter yang berbeda-beda.
Rasa sakit hati yang terus dipendam karena sikap teman yang menyebalkan sebenarnya sangat tidak baik untuk dilakukan.
Mereka yang bersalah mungkin akan tahu apa yang sebenarnya kita rasakan, jadi kita tetap harus menjelaskannya dengan baik.
Salah satu cara untuk mengungkapkan perasaan kesal pada teman bisa dilakukan dengan memberikan pantun sindiran.
Pantun sendiri merupakan sebuah ungkapan hati dan pikiran yang dituangkan melalui kata-kata sederhana, tapi tetap memiliki makna dan cocok untuk menyindir teman yang tidak peka.
Sebagai referensi, berikut ini adalah beberapa contoh pantun yang bisa kamu gunakan untuk menyindir teman yang menyebalkan.
Ide Pantun Menyindir Teman
Sungguh indah bunga di taman
Ada bunga mawar dan bunga kamboja
Katanya teman mengaku teman
Kalau ada maunya saja
Pulang sekolah langsung makan
Makannya dengan goreng kentang
Katanya teman beneran teman
Tapi menusuk dari belakang
Pergi ke sekolah naik sepeda
Waktunya pulang langsung ke rumah
Pinjam uang setengah memaksa
Bayar utangnya sangatlah susah
Lepaskan ternak dari kandang
Membabat rumput dengan celurit
Seringkali pinjam uang
Giliran di pinjam sangatlah pelit
Pagi harinya sarapan bubur
Malam harinya makan ketan
Kusangka dia orang yang jujur
Rupanya menggunting dalam lipatan
Jalan-jalan ke kota Bontang
Jangan lupa membeli salak
Sungguh sulit menagih utang
Yang ditagih justru lebih galak
Bunga mawar bunga melati
Ada kucing juga anjing
Katanya kau teman baik hati
Bibirnya manis suka menggunjing
Dari desa pindah ke kota
Jangan lupa membawa nangka
Teman yang selalu berdusta
Tidak akan ada orang yang suka
Ke pasar membeli kentang
Perginya bareng si paman
Waktu susah selaku pinjam uang
Sudah kaya lupakan teman
Sungguh sangat enak kue bakpia
Dinikmati di pagi hari
Bila senang kau sama dia
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Bila susah kau baru datang ke mari
Buah mangga ada di dalam karung
Mangga muda apalah rasanya
Meski hartamu setinggi gunung
Kalau tanpa akhlak apa gunanya
Hidup bahagia karena iman
Nafsu maksiat pasti akan terkekang
Bagaimana bisa kamu disebut teman
Kalau suka menusuk dari belakang
Sore hari menanam bawang
Ada ular yang berkelat kelit
Seringkali datang meminjam uang
Giliran dipinjam sangatlah pelit
Kucing anggora namanya Frederik
Sangat suka memakan donat
Aku kira orang yang baik
Ternyata hanya pengkhianat
Petani itu menanam bawang
Memandang sawah dengan penuh harapan
Orang sombong pasti akan terbuang
Tidak punya saudara apalagi kawan
Obat tabib sangatlah manjur
Badan yang sakit tergigit semut
Aku sangka kamu teman yang jujur
Ternyata musuh dalam selimut
Apa gunanya kayu dipahat
Ternyata untuk bingkai jendela
Apa gunanya punya teman jahat
Rupaya untuk mendulang pahala
Dahulu elok si Gandaria
Indah bagaikan bunga di taman
Daripada harus tidak bahagia
Lebih baik aku kehilangan teman
Cahaya senja mulai meredup
Angin bertiup sampai subuh
Jangan sombong menjalani hidup
Kau tak akan tahu kapan jatuh
Bagus hati bila tabah
Saat membaca surat dari si biru
Jika dinasihati tetap tak mau berubah
Baiknya ku cari kawan baru
Nah, itulah beberapa ide pantun yang cocok untuk menyindir teman dengan halus, tapi tetap pedas dan tepat sasaran.
Tidak hanya digunakan untuk menyindir seseorang, pantun juga bisa digunakan untuk banyak hal, misalnya untuk menghibur teman, membuka pidato, dan masih banyak lagi.
Untuk memahami pantun, kamu bisa mempelajarinya melalui Buku Pintar Majas Pantun dan Puisi Terbaru & Terlengkap karya Deandra Alifiana A.F.
Tidak hanya membahas mengenai pantun, buku ini juga hadir untuk memberikan beragam informasi seputar pembuatan majas dan puisi, mulai dari puisi lama sampai puisi jenis baru.
Buku ini cocok dibaca oleh berbagai kalangan, mulai dari siswa, mahasiswa, sampai masyarakat umum.
Melalui buku ini, para pembaca bisa menambah wawasan mengenai dunia kesusastraan Indonesia, mulai dari yang klasik sampai modern.
Kalau tertarik, kamu bisa dapatkan buku ini di Gramedia.com.